Balado Ikan Asin Peda/Benggol & Leunca - Monic's Simply Kitchen

Saturday, March 12, 2016

Balado Ikan Asin Peda/Benggol & Leunca




Update blog dulu ah..masih dengan resep dari draft blog, kali ini resep balado ikan asin peda(benggol) & leunca. Jiah..leunca lagi..secara sejak mudahnya menemukan leunca di supermarket, baik itu di carrefour ataupun hypermart, saya selalu rajin beli leunca ini, dengan harga yang menurut saya cukup murah, 250 gr leunca seharga 8000 rupiah.

Saya keranjingan leunca karena sensasi kletus-kletus di mulut ketika menyantapnya, aihh sedap betul. Nah beberapa kali sudah coba leunca disambal lado saja, supaya lebih enak tambahkan dengan ikan asin benggol ini, sedap.

Untuk sambalnya sendiri, saya tetap pakai resep sambal sederhana, hanya duo bawang, cabai merah keriting dan tomat serta asam kandis. Nah yang suka pakai gula..monggo tambahkan sendiri, itupun kalau mau mencoba resep ini, he he he...

Oh iya, sekedar info (info tidak penting, bisa diabaikan, he he he), saya masih di Palembang nih, jadi jarang bisa update blog, jadi berhari-hari blog ini dianggurin, secara memang masih terkendala dengan koneksi internet yang putus sambung, lalu saya hanya bisa update blog pakai tab saja, cukup merepotkan, hmm semoga urusan di Palembang cepat selesai, jadi bisa kembali ke Batam secepatnya.

Okey deh, langsung saja ya ke resep...

Balado Ikan Asin Peda & Leunca

Bahan :

  • 250 gr ikan asin peda
  • 250 gr leunca, petiki, cuci bersih
  • 1/2 sendok teh garam
  • 2 butir asam kandis
  • 2 sendok makan minyak untuk menumis

Bahan sambal lado :
  • 100 gr cabai merah keriting
  • 10 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2 buah tomat ukuran sedang

Cara membuat :

  1. Bersihkan ikan asin peda, buang kepala dan isi perutnya, rendam dengan air panas kurang lebih selamà 15 menit, bilas, goreng hingga matang
  2. Tumis bahan sambal hingga matang dan kering, masukkan asam kandis dan garam, aduk rata
  3. Masukkan ikan asin peda dan leunca, masak hingga leunca mulai berubah warna, cicipi rasanya
  4. Angkat dan siap dihidangkan



Nah semoga resep balado ikan asin peda (benggol) ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera..

Selamat mencoba...


8 comments:

  1. Semoga dimudahkan urusannya dan bisa kembali ke Batam ya mbak,,, btw, aku baca postingan sebelumnya kalau orang tua Mbak Monic sedang sakit,,,, semoga cepat diberi kesembuhan,,, Amiiieeen, sementara nggak apa - apa mbak nganggurin blog, yang penting urusan keluarga dulu,,,, :-) kalau sayur ini favorit aku mbak, kita sama *tos*,,, bahasa daerah saya Leunca itu adalah cempoka, hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aminnn, terima kasih doanya mas Anis...iya neh dianggurin dulu blog ini..he he he
      uhuy..tosss dulu ah..sama2 favorit...

      Delete
  2. resep baladonya mantap banget. kemarin udah nyoba bikin balado dengan resep dari mbak, rasanya sempurna.. terimakasih ya mbak untuk resepnya.. jangan lupa mampir ya www.resepkueputri.ml

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih sudah mencoba resp ini...senang kalau cocok dan disuka.
      Terima kasih kunjungannya mas, sippp, saya sudah mampir ke blog mas..

      Delete
  3. Balado ikan asinya sukses bikin ngiler pagi-pagi nih.. sedap sekali rasanya. Foto2nya mbak Monic keren :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. He he he..mantap deh mas kalau ngiler...
      mas Inggit, maaf loh ya komentar mas Inggit kelamaan saya publish berhubung saya sibuk, sok sibuk ha ha ha...
      aih jadi malu dibilang foto2 saya keren..padahal ya begitu saja adanya
      foto2 mas Inggit juga keren2, tempat2 yang mas foto kelihatan indah deh..

      Delete
  4. Haduh enakeeee...sayang cabe lagi muahal nih di ciledug. Harus nahan iler liat sambelnya hihi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. sabar ya mba kalau gitu, eits tapi kan telur lagi murah di ciledug, hi hi hi....

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung ke sini dan mau meninggalkan komentar manis atau pertanyaan di sini. Komentar promosi produk dan jualan tidak akan saya tampilkan ya, begitu juga dengan nama URL yang saru. Dan untuk yang berkomentar anonymous mohon cantumkan nama ya biar saya tahu yang berkomentar siapa kan enak jadi bisa panggil mas atau mba. Terima kasih.
EmoticonEmoticon