Pizza Bun Tanpa Telur Tanpa Ulen - Monic's Simply Kitchen

Monday, September 25, 2017

Pizza Bun Tanpa Telur Tanpa Ulen



resep pizza bun tanpa telur tanpa ulen

Hola.. jumpa lagi neh, sippp kali ini saya semangat rajin posting, paling tidak sebelum berakhir bulan September ini sudah bertambah lagi postingan saya yang jumlahnya sangat sedikit ini, ya lumayanlah ya buat menambah jumlah postingan. Hmmmm apa yang saya bagikan kali ini, ini resep mudah sekali, hanya pizza bun tanpa telur dan tanpa ulen.

Walaupun tanpa telur dan tanpa ulen, tenang pizza bun ini empuk, sedapnya itu memang dikala baru keluar dari oven, keju mozarella masih meleleh, nah bukankah yang begini ini kan yang dicari kalau menikmati pizza, keju yang ngaret khasnya pizza ini.

Kalau sudah dingin tentu saja walaupun tetap nikmat tapi tetap tidak senikmat disantap kala hangat. Seperti halnya pizza bun ini, saya selesai memanggang jam 6 pagi, jam 8 malam masih tetap enak, dengan catatan pizza bun ini disimpan di wadah kedap, kalau tidak bisa keras neh.

Nah bagaimana proses membuatnya, wah kalau saya katakan sangat mudah, seperti halnya membuat roti biasa, hanya tentu isiannya khas pizza ya. Dan mempersiapkan adonannya juga super gampang. 

Dan seperti biasa, Sophie selalu suka dengan olahan makanan begini. Jadi tadi pagi saya bawakan pizza bun ini untuk bekalnya di istirahat pertama. Istirahat kedua saya hanya bekalkan sisa isian pizza bun ini dan ayam goreng tepung krispi. Sayangnya tadi saya tidak sempat membuatkan sayuran untuknya. 

Dan senangnya itu Sophie selalu menghabiskan bekal yang saya bawakan, hmmm nih anak doyan makan atau lapar atau patuh terhadap gurunya, secara Sophie katakan gurunya selalu berpesan habiskan bekalnya. Eh tapi di awal karena belum begitu paham dengan porsi Sophie, beberapa kali dia tidak habiskan bekalnya, kebanyakan, jadi sudah saya kurangi dan sekarang sudah pas takaran yang saya beri untuknya.

Okeh deh berikut resepnya ya, sudah malam, saya bingung mau menulis apa lagi he he he.. resep kurang lebih sama dengan resep pizza cone ataupun calzone. Hanya di sini saya tambahkan sedikit takaran tepung terigunya.

Pizza Bun

Bahan roti :
  • 125 ml air hangat
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1 sendok teh ragi instan
  • 180 gr tepung terigu serbaguna/protein sedang
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1 sendok makan minyak goreng 

Bahan isian :
  • 3-4 sendok makan saus tomat atau bisa dicampur saus sambal * ( campur bahan bertanda *, aduk rata)
  • 1/2 sendok makan gula pasir *
  • 50 gr keju mozarella parut kasar
  • tumisan ayam

Bahan tumisan ayam :
  • 100 gr dada ayam tanpa kulit dan tulang, potong kecil
  • 1 buah bawang bombay ukuran sedang, potong kecil
  • 3 siung bawang putih, cincang
  • 1 sendok makan kecap asin
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1 sendok makan minyak untuk menumis

Bahan olesan : 
  • susu cair

Bahan taburan :
  • oregano kering (optional)

Cara membuat tumisan ayam :
Tumis bawang putih sampai harum, masukkan bawang bombay, aduk sebentar, masukkan daging ayam, masak hingga berubah warna, tambahkan merica bubuk dan kecap asin, cicipi rasanya, angkat dan sisihkan.


Cara membuat adonan roti pizza :
Larutkan gula dengan air hangat, tuangkan ragi instan, aduk rata dan biarkan hingga berbuih. Di mangkuk campur tepung terigu dan garam, tuangkan larutan ragi instan, aduk dengan sendok hingga tercampur, tambahkan minyak, aduk dengan tangan hingga tercampur. Begitu sudah tercampur, bulatkan adonan, tutup mangkuk dan diamkan selama kurang lebih 20 menit.


Penyelesaian :
Kempiskan adonan, bagi adonan menjadi 10 bagian, bulatkan masing-masing, letakkan di wadah bertabur tepung tipis. Ambil satu bulatan yang pertama dibentuk, pipihkan dengan tangan di alas bertabur tepung tipis, beri keju mozarella parut, beri saus, beri tumisan ayam dan beri lagi keju mozarella, tutup dan bulatkan kembali. Letakkan di loyang teflon atau loyang beroles margarin. Lakukan sampai selesai. Sementara itu panaskan oven set di suhu 200 derajat celcius. Oles permukaan adonan roti dengan susu cair, taburi dengan oregano kering. Panggang dengan api bawah selama kurang lebih 10 menit sampai bagian bawah terlihat kecoklatan. Panggang dengan api atas kurang lebih selama 2 menit untuk lebih menggelapkan bagian permukaan. Keluarkan dari oven dan dinginkan sejenak, santap di kala hangat.


resep no knead pizza bun

Nah semoga resep pizza bun tanpa telur tanpa ulen ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...



Selamat mencoba...



10 comments:

  1. Saya baru tahu nih mba, ada pizza bentuk bulat seperti ini. Jadi pengen buat pizza juga, sudah lama banget nggak bikin pizza.

    Oh iya, mba. Mumpung lagi bahas roti, saya mau bertanya sesuatu. Udah lama cari tahu sendiri tapi belum dapat jawaban yang pas.

    1. Resep roti mba Monic biasanya menggunakan campuran terigu protein tinggi dengan terigu protein rendah. Itu fungsinya apa, mba? Trus bedanya apa kalau menggunakan terigu protein tinggi semua?

    2. Mba Monic selalu mengaktifkan ragi dengan air hangat atau susu hangat. Saya pernah baca, katanya kalau pake air hangat, roti jadi berbau tidak sedap meskipun waktu fermentasi jadi lebih cepat. Saya sendiri baru beberapa kali mencoba pakai air biasa, tapi menurut saya bau rotinya sama saja. Apa hidungku yang salah ya? Menurut mba Monic, bagaimana?
    Terimakasih banyak sebelumnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, ternyata ada ya, he he he, variasi dari pizza piringan lebar tipis itu

      1. hmmmmm sebenarnya sudah lama sih tidak pakai campuran tepung terigu protein tinggi dan rendah lagi, sekarang seringnya pakai tepung terigu protein rendah dan sedang, sedikit modifikasi dari resep roti tanpa ulen sangjin ko

      penggunaan tepung yang dicampur begini sih tujuannya supaya roti lebih empuk mba, secara ini kan resep roti tanpa ulen, jadi diharapkan teksturnya tidak keras, karena kalau roti dengan tepung terigu protein tinggi tapi tanpa diuleni hasilnya akan keras, begitu kurang lebih penjelasannya

      sedangkan kalau menggunakan tepung teigu protein tinggi semua maka hasilnya akan menghasilkan tekstur yang lebih elastik, khasnya roti, dan biasanya kalau menggunakan tepung terigu protein tinggi semua, adonan akan diuleni lebih lama sehingga gluten terbentuk yang memberi tekstur khas roti yang chewy dan elastic... hmmmm kurang lebih begitu mba Ima

      2. Iya cara begini paling saya suka, selain cepat saya jadi pede karena ragi masih aktif, sekalian ngetes apakah ragi masih aktif, karena kalau apes ketika ragi dicampur dengan tepung, ealah ternyata raginya sudah tidak aktif karena sebab tertentu, saya pernah mengalami begini, kenapa adonan saya tidak mengembang sama sekali, apakah raginya bermasalah? ternyata memang bermasalah, apalagi kalau kemasan ragi sudah dibuka, bukan kemasan baru, suka ragu dengan ragi tersebut, jadi cara paling aman ya dilarutkan dulu, baik dengan air hangat atau susu cair hangat
      hmmmmm bau tidak sedap khas ragi ya? entahlah, kalau menurut saya bau khas ragi ini sedap ha ha ha... malah saya kok senang dengan baunya ketika sudah dilarutkan, apalagi ketika sudah dicampur tepung, baunya itu khas, tapi ketika sudah jadi roti baunya tidak ada lagi..apalagi kalau sudah dicampur ini-itu bahan rotinya, itu menurut saya loh mba Ima

      jadi kalau mba Ima merasa tidak cocok dengan metode dilarutkan begini, silakan dicampur saja dengan tepung... sipppp...

      Delete
  2. Sophie anak manis ya. Segala makanan yang dibuatin maminya selalu dimakan.

    Beberapa kali teringat pingin pizza homemade. Tapi begitu udah ngadep bahan, diriku kok langsung selingkuh bikin yang lain ya wkwkwk......

    ReplyDelete
    Replies
    1. hi hi hi iya mba Rina, untung kalau begini, emaknya ga repot-repot banget..

      hayo... sering ganti haluan ya...di rumah pada ga doyan pizza ya mba, lebih doyan cake ya

      Delete
  3. Nyam nyam...comot ahh. Mantap kayaknya ni mba ada pedes2nya...

    ReplyDelete
  4. Terimakasih banyak, mba Monic atas penjelasan panjangnya. Oh begitu ya ternyata.

    Saya sendiri juga merasa nyaman dengan mengaktifkan ragi terlebih dahulu seperti cara mba Monic dan saya pun tidak terganggu bau khas dari ragi. Jadi pilihan saya sama dengan mba Monic. Lebih baik menggunakan cara itu untuk meminimalkan kegagalan. 😃

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba, kalau dilarutkan dulu kan lebih pede he he he... tosss

      Delete
  5. hi mba monic,terimaksih resepnya

    boleh saya tahu mba menggunakan oven apa, saya sedang mencari oven listrik yang low watt, mungkin mba monic bisa bantu saya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai mba Yayu, sama-sama mba..

      saya pakai oven gas mba, yang nyatu dengan kompor.. kalau oven listrik coba mba Yayu bandingkan antara signora atau mito...

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung ke sini dan mau meninggalkan komentar manis atau pertanyaan di sini. Komentar promosi produk dan jualan tidak akan saya tampilkan ya, begitu juga dengan nama URL yang saru. Dan untuk yang berkomentar anonymous mohon cantumkan nama ya biar saya tahu yang berkomentar siapa kan enak jadi bisa panggil mas atau mba. Terima kasih.
EmoticonEmoticon