Pantai Melayu - Batam - Monic's Simply Kitchen

Monday, April 18, 2016

Pantai Melayu - Batam



pantai melayu batam

Hari ini postingan agak beda dulu ya, liputan jalan-jalan ke pantai, lebih tepatnya ke Pantai Melayu - Batam yang ada di kampung Kalat pulau Rempang. Pantai ini letaknya di sebelah kanan  jalan kalau kita dari simpang Barelang Batam, setelah jembatan IV Barelang.

Nah wisata di Batam itu kalau tidak wisata pantai ya wisata belanja. Banyak pantai di Batam ini, secara namanya juga pulau ya, pasti banyak pantainya dan kalau dikelola jadi deh wisata pantai yang tentu saja banyak pengunjungnya, terutama di hari libur.

Di daerah Barelang sendiri, banyak pantainya, sebut saja pantai Melur, pantai Zore, pantai Mirota, pantai Melayu dan beberapa lagi pantainya yang saya sendiri belum begitu tahu, hmmm suatu saat ingin mencoba mengunjungi pantai-pantai yang belum saya kunjungi.

Dulu pernah saya posting juga wisata pantai yaitu ke pantai Mirota yang terletak di pulau Galang. Boleh lihat link Jalan-jalan dan wisata kuliner Batam. Nah kalau di postingan tersebut ada liputan kulinernya, kalau kali ini tanpa liputan kuliner, he he he....masih pagi pulangnya, jadi perut belum siap diisi makanan berat (halah...bilang saja penghematan ya...ha ha ha)

Nah ceritanya, ke pantai ini sih iseng, tadinya bapaknya Sophie mau ajak makan saja di rumah makan khas India -martabak Har, tapi berhubung pagi, tentu saya menolak secara perut suka tidak bisa diajak kompromi kalau makan makanan berat, duh kebayang kan kalau diisi makanan India, nah langsung mules...duh repot kan. Jadilah akhirnya kami ke pantai saja.

Ide ke pantai Melayu ini juga datangnya dari bapaknya Sophie, dengan pedenya dia katakan, nanti setelah jembatan III, lihat-lihat sebelah kiri jalan ya, pantainya di sebelah kiri jalan. Lewat jembatan III tidak ada tuh pantainya, sampai akhirnya di jembatan IV, saya sibuk lihat sebelah kiri jalan, nah ternyata ada di sebelah kanan jalan, sempat terlewat, jadi terpaksa memutar deh, untung jalanan cukup sepi jadi cukup mudah memutar kendaraan.

Sippp kami sudah masuk ke jalan arah pantai, tidak jauh ada pos, di mana ada penjaga yang menyetop kami dan bertanya berapa orang dan langsung memberi tiket masuk, seharga 10.000 rupiah per orang. Cukup murah ya....nah biasanya di pantai lain ini tiket masuk saja, nanti ada lagi biaya parkir kendaraan. Hmmm setelah pulang baru tahu kalau bebas parkir, tidak seperti pantai-pantai lainnya.
harga tiket masuk pantai melayu

Ternyata pantai ini sudah cukup baik dikelola, ada penyewaan tikar, penyewaan ruangan pinggir pantai, ada banana boat, ban-ban pelampung dan yang baru saya tahu ada perahu-perahu di pinggir pantai yang bisa disewa, di perahunya bertuliskan wisata boat. Awalnya bapaknya Sophie ajak wisata boat itu, tapi saya takut, hmmmm sampai akhirnya kami sibuk main-main di pantai, ada pemilik perahu menawarkan wisata boat ini.

Dengan harga 100 ribu rupiah, jadilah kami wisata boat itu, hanya keliling-keliling naik perahu. Hmmm tapi sebelum memutuskan wisata boat, saya tanya dulu yang punya perahu, apa ada pelampungnya? ada kata si bapaknya, ok deh sipp kalau begitu..

Jadi kami menunggu di pinggir pantai, nah perahunya datang, jadi si pemilik perahu mendekatkan perahunya ke arah kami, jadi kami tidak perlu sampai basah, ya paling basah kaki sampai sebetis, tidak masalah, karena kami sebelumnya juga basah-basahan kaki.

Jadi keliling-keliling naik perahu, lihat pantai dari jauh, hmmm lihat deburan ombak yang diterpa baling-baling mesin perahu...wah seru juga...begitu selesai keliling-keliling, akhirnya kami dibawa ke pantai lagi, mesin perahu dimatikan sebelum sampai pantai, lalu pemiliknya turun dan menarik perahunya, baru deh kami turun.
wisata boat pantai melayu

pemandangan dari perahu

Setelah turun, Sophie masih mau main-main di pantai, jadi kembali main-main, sampai akhirnya dia terjatuh, pakaiannya basah dan berpasir, walaupun jatuh tetap ketawa-ketiwi dia, lalu bilas lagi dengan air buat membuang pasir-pasir yang melekat di baju dan celana, baru deh akhirnya cari toilet. Setelah bilas-bilas, Sophie mandi dan ganti baju baru deh kita meluncur pulang.

sophie main di pantai

main pasir

Karena masih pagi, suasana pantai masih cukup sepi, nah ketika kami pulang sekitar jam 10 pagi, baru deh mulai berdatangan orang-orang ramai, rombongan menggunakan bis-bis besar, wah jadi penuh pantai, wah untung datang pagian deh.

suasana pantai melayu batam


Nah kalau berminat ke Pantai Melayu ini, apalagi kalau sedang berkunjung ke Batam, ingat ya letaknya setelah jembatan IV Barelang. Jembatan I adalah jembatan yang besar, yang merupakan icon kota Batam, nah setelah ketemu jembatan lagi, itulah jembatan II, dst.

Di sana juga ada warung-warung makan, jika memang tidak membawa bekal, menunya standar ya, ada ayam goreng, nasi goreng, mie goreng, soto, selain itu ada juga warung makan padang. Jadi kalau tidak mau repot meyiapkan bekal dari rumah, kelaparan, mudah saja, tinggal mampir ke warung-warung tersebut.
  
Okey deh semoga postingan saya tentang Pantai Melayu di Batam ini bisa bermanfaat ya, siapa tahu ada penduduk Batam yang belum pernah ke sana, dan mau meluncur juga ke sana suatu saat, atau malah ada pelancong dari luar Batam yang ingin mencoba melihat salah satu pantai yang ada di Batam ini, nah Pantai Melayu ini bisa jadi pilihan.



14 comments:

  1. Yeay,,, sekali - kali beda ya mbak ya? bukan masalah resep, tapi masalah jalan - jalan,,,, Pantainya cukup menarik mbak, ada perahunya juga yang siap untuk di sewa.... eh mbak, kalau pantai - pantai di Batam itu ombaknya gede - gede nggak tow mbak? kalau Pantai selatan kan besar - besar sehingga tidak memungkinkan untuk mandi di laut. Nah kalau di Batam bagaimana mbak Monic?

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya neh beda ya, sekali-sekali he he he...
      iya lumayan sih mas pantainya kalau dibanding dengan beberapa pantai yang ada di kawasan barelang ini (pulau batam rempang galang)
      wah kalau di Batam rata-rata ombaknya kecil mas, tuh di foto kliatan kan ombaknya malah kayak ga adaan gitu, jadi pada mandi-mandi di pantai tuh mas, bahkan ada yang sampai cukup jauh ke tengah...anak-anak aja pada main di pantai dengan santainya karena ombaknya kecil

      Delete
  2. Eh adaretribusi nya segala dan lumayan 10 ribu mah mahal hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. biasanya memang ada kok mas retribusinya, dan rata-rata 10rb, pantai-pantai di pulau rempang dan galang ya segitu sih, masak sih mas mahal...karena rata-rata segitu ya bingung juga mau dibilang mahal karena pembandingnya juga pantai-pantai sekitarnya...he he he..

      Delete
  3. Harga tiket masuknya juga masih terjangkau ya hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba Wida, cukup terjangkau ya.... kalau sampai 25rb atau mau 50rb, wah mikir-mikir deh, he he he...

      Delete
  4. waah ada yaa pantai yg bisa dinikmati di Batam...
    Tahunya harbour yg buat nyebran ke Spore itu aja sm jembatannya Batam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah banyak mba Ophi pantai-pantai di Batam, hampir di setiap daerah tepi pantai jadi lokasi wisata loh...
      nah paling banyak ya di Barelang itu, setelah jembatan icon Batam-jembatan I Barelang, terus lagi ke pulau lewat jembatan III-VI ada banyak pantai, tinggal pilih saja yang kita mau...

      Delete
  5. Bersih bgt pantai'y ya mba... di cirebon mana ada pantai bersih, ada jg sampah2 plastik dan airnya seperti susu cokelat cair... hehehe...
    Boro2 tega ngajak anak main...

    BTW... shofie dh gede aja ya... tambah tembem jg pipinya... gemesss...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba, pantainya cukup bersih ini, karena memang dikelola sih mba..airnya juga jernih, jadi tenang maen2 di sana..

      he eh mba sudah makin gede neh dianya...nambah tembem juga he he he...

      Delete
  6. Duh pantai melayu emang kece apalagi sunsetnya kece badai deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas Agus, memang kece ya pantai melayu itu, eh tapi belum pernah lihat sunsetnya neh.. wah sudah kebayang cantiknya ya..

      terima kasih sudah mampir mas..

      Delete
  7. Thanks untuk info n koment pantainya

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama-sama bang Bahtiar.. terima kasih sudah berkunjung ya..

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung ke sini dan mau meninggalkan komentar manis atau pertanyaan di sini. Komentar promosi produk dan jualan tidak akan saya tampilkan ya, begitu juga dengan nama URL yang saru. Dan untuk yang berkomentar anonymous mohon cantumkan nama ya biar saya tahu yang berkomentar siapa kan enak jadi bisa panggil mas atau mba. Terima kasih.
EmoticonEmoticon