October 2016 - Monic's Simply Kitchen

Saturday, October 29, 2016

Bingka Labu Kuning



bingka labu kuning

Masih dengan resep dari draft, kali ini saya pilihkan resep bingka labu kuning. Bingka labu kuning ini saya buat sekitar 3 bulan yang lalu, cukup lama ya. Karena tertumpuk dengan resep-resep lainnya alhasil baru bisa dikeluarkan kala kepepet he he he... ini namanya tabungan resep, digunakan jika dibutuhkan..jiahhhhh...

Bicara bingka ini, asalnya bingka dari mana ya? kalau lihat wikipedia, bingka ini adalah makanan khas Banjar-Kalimantan. Tapi bingka ini sudah menyebar sampai ke daerah lain, bahkan ke negeri tetangga seperti Malaysia dan Brunei. Dulunya saya kira malahan bingka ini makanan khas Melayu, karena di Batam pun ada makanan bingka ini. Karena yang namanya makanan Melayu, wajar kalau sama juga dengan makanan di negara tetangga. 

Nah bingka ini banyak macamnya ya, sebut saja bingka singkong (sudah pernah saya buat-lihat di link bingka singkong/ubi kayu), bingka kentang, bingka pisang, bingka ubi jalar, bingka pandan, dll jenis bingka yang tentu banyak lagi kreasinya.

Rasanya yang lembut, gurih, manis, tentu menjadikan kue bingka cukup menjadi favorit, termasuk juga favorit saya nih. Jadi karena saya ada labu kuning kala itu, jadilah terpikir untuk sekali-sekali mencoba membuat bingka labu kuning ini. Hmmm karena belum pernah buat bingka labu kuning, cari-cari di bookmark dulu, secara dulu ingat pernah bookmark resep bingka labu ini. Dan voila, ketemu deh bookmarknya, jadi saya gunakan resep bingka labu dari blognya kak Rostina - wind of change. Terima kasih resepnya kak Ros... Oh iya dulu pernah juga pakai resep kak Rostina ini yaitu apem ubi ungu atau keledek ungu, juga ambil rujukan nasi katok dengan sambalnya. 

Nah nasi katok ini nasi khasnya Brunei, jadi ceritanya saya ini penasaran dengan nasi katok setelah salah satu teman saya yang tinggal di Brunei mengatakan kalau yang terkenal di sana itu adalah nasi katok. Hmmm nasi katok..segera googling dan akhirnya... saya ketemu deh di blognya kak Rostina ini dan saya akhirnya membuat nasi katok juga deh... mau tahu lebih jauh tentang nasi katok, silakan klik link nasi katok ya...

Kembali lagi ke resep bingka labu kuning ini, ceritanya bingka yang saya buat ini agak terlalu lama dipanggang, jadi warna bagian luarnya sedikit lebih gelap, tapi tidak gosong kok, tidak berasa pahit. Bagian dalamnya tetap lembut. Nah ketika belum sangat dingin, masih agak hangat sudah saya potong jadi terlihat teksturnya belum begitu padat. Tapi begitu dingin bingka ini menjadi lebih padat. Rasanya bagaimana? kalau kata saya enak buk.. gurih lembut, apalagi kalau dimasukkan ke dalam kulkas, padat dan dingin, aih aih..

Bicara tentang penampakan foto lagi, kalau pembaca agak jeli dan kurang kerjaan karena terlalu detail memperhatikan fotonya, ha ha ha.. maka terlihat kalau wijennya kurang menempel...itu saya kelupaan menaburkan wijennya, jadi ketika sudah beberapa menit di oven, permukaannya sudah mulai sedikit mengering, baru ingat deh, keluarkan dulu dari oven, sedikit memaksa menaburkan wijennya, ya tidak lengket deh, dibantu sedikit dengan mengoles margarin, lumayanlah walaupun tidak juga terlalu menempel, tapi tidak sampai lepas-lepas dengan sukarela.

Ok sippp, lanjut ke resep ya sekarang...ini dia..

Bingka Labu Kuning

Bahan :
  • 5 butir telur
  • 200 ml air
  • 300 ml santan kental (saya gunakan santan instan 200ml + 100ml air)
  • 200 gr tepung terigu protein sedang
  • 180 gr gula halus
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh vanila bubuk
  • 450 gr labu kuning kukus, haluskan 
  • wijen hitam dan putih untuk taburan (optional)

Cara membuat :
Siapkan loyang tulban atau cincin, olesi tipis dengan margarin atau mentega. Panaskan oven set di suhu 180 derajat celcius. Campur semua bahan dalam satu wadah, kecuali labu kuning halus, aduk dengan balloon whisk hingga tercampur rata dan gula larut, saring. Masukkan labu kuning halus, tuang ke dalam loyang, taburi dengan wijen hitam atau putih, panggang selama kurang lebih 40-50 menit sampai permukaan terlihat kering. Keluarkan dari oven, dinginkan, keluarkan dari loyang dan potong-potong.


resep bingka labu kuning

Nah semoga resep bingka labu kuning ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...


Selamat mencoba...



Friday, October 28, 2016

Nasi Tutug Oncom



nasi tutug oncom sambal teri leunca

Postingan draft lagi dulu ya, masih belum mood masak, jadi neh saya memutuskan resep nasi tutug oncom dulu yang saya keluarkan dari peraduannya. Jadi resep ini sudah lama aaaaaaaaaaaaaaa sekali saya buat. Resep ini di urutan bawah draft, jadi tahu donk kalau di bawah tandanya postingan lama he he he...

Bicara nasi tutug oncom, saya dulu sudah pernah membuatnya dan saya suka dengan rasanya, boleh lihat di link nasi tutug oncom ini, hanya karena tidak mudah mendapatkan oncom di sini, ada yang jual tapi jarang jadinya saya jarang juga buat si nasi tutug oncom ini. Dan sampai saat ini saya belum keturutan juga buat combro. Kadang lihat ada oncomnya, eh sedang tidak mood buat combronya, nah pas mood, oncomnya tidak ada. Kalau di negeri asalnya di Jawa Barat sana, tentu sangat mudah sekali kan mendapatkan oncom.

Nah nasi tutug oncom ini, biar kata sederhana, tapi alamak enaknya, apalagi kalau disantap hangat. Eits tapi bagi yang suka oncom tentu saja, yang tidak suka, beda perkara. Di postingan ini, nasi tutug oncom disandingkan dengan sambal teri dan leunca, resepnya pernah saya share di link ini sambal teri leunca. Jadi pas buat sambal ini, buat nasi tutug oncom ini. Nah tambahannya lagi ada tahu goreng krispi.

Kalau di Batam, oncom yang beredar adalah oncom berwarna orange, oncom ini dari ampas tahu jadi teksturnya mirip seperti tempe gembus. Nah saya beli ini di pasar dekat rumah, harganya murah, 1 kotak seharga 5 ribu rupiah. Ternyata walaupun jauh dari Jawa Barat, tetap bisa menikmati oncom dengan harga murah.

gambar oncom ampas tahu

Okey deh, tanpa lama-lama lagi, sekarang saya tuliskan resep nasi tutug oncomnya lagi ya, secara saya gunakan resep yang sama dengan resep nasi tutug oncom sebelumnya, ini dia..silakan..

Nasi Tutug Oncom

Bahan :
  • 2 piring nasi hangat
  • 2 sendok makan bawang goreng
  • 100 gr oncom (kurang lebih), bisa ditambahkan lagi jika suka, ditumbuk, atau remas-remas dengan tangan
  • 2 genggam daun kemangi
  • 1 batang daun bawang, iris tipis

 Bumbu halus :
  • 6 butir bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 4 cm kencur
  • 5 buah cabai merah
  • 10 buah cabai rawit
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1 sendok makan minyak untuk menumis

Cara membuat :
Goreng sebentar bawang merah, bawang putih, kencur dan cabai. Kemudian haluskan dengan blender. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan oncom, aduk sebentar hingga rata. Tambahkan kemangi dan daun bawang, aduk rata. Tambahkan garam dan masak sampai matang, cicipi rasanya, angkat. Di mangkuk ukuran cukup besar, campur nasi hangat, tumisan oncom dan bawang goreng. Aduk rata, sajikan dengan pelengkap. Pelengkap bisa ayam, tahu dan tempe goreng, atau ikan asin, lalapan, sambal.


nasi tutug oncom

Nah semoga resep nasi tutug oncom yang saya buat kali ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera...


Selamat mencoba...



Thursday, October 27, 2016

Chocolate Custard Muffins



chocolate custard muffin

Hari ini terpaksa sedikit rajin, pesanan anak wedhok, mau bawa muffin katanya, ya sudah saya buat deh chocolate custard muffin ini lagi, nah ini yang ketiga kalinya atau yang keempat kali saya buat ini, sedikit lupa. Jadi termasuk cukup sering buat muffin ini.

Nah salahnya juga kemarin malam tanya Sophie, Pipi mau bawa apa besok ke sekolah, dengan lembut dan tanpa teralihkan dari tabletnya karena asyik nonton, dia menjawab, muffin. Waduh.. begitu kata saya..muffin ya.. duh semoga tidak malas besok ya..

Bapaknya mendengar begitu langsung menyeletuk, kenapa juga ditanya kalau sekiranya malas, nah kalau sudah ditanya terus maunya muffin kan besok jadi buat muffin lah. Iya ya.. begitu kata saya, kenapa juga saya tanya. Ha ha ha... 

Tapi tadi pagi, karena memang sudah ada permintaan, hmmm dengan sedikit berat melangkah ke dapur, mempersiapkan semua bahan, untung semua tersedia, walaupun ada sedikit bahan yang kurang, bukan itemnya yang kurang, itemnya ada tapi takarannya kurang, ya tidak masalah, bisa dimaafkan kok he he he.. tidak begitu berpengaruh..

Nih seperti takaran maizena, ya..nanggung sekali, di resep tertera 50gr, dipaksa-paksa hanya mentok dapat 49gr, hi hi hi, kalau ini mah sangat bisa dimaklumi ya, hanya selisih 1 gr, lanjut mang.. lalu coklat masak, cukup banyak kurangnya, sampai 25gr, tapi tetap lanjut saja he he he.. yang lain, aman terkendali, semua cukup takaran.

Hmmm kalau bicara chocolate custard muffin ini, sudah banyak yang coba resep ini dan testimoninya bagus sekali. Ya iyalah saya saja yang mencoba muffin ini juga suka sekali dengan rasanya, sampai-sampai beberapa kali membuatnya. Selain mudah, karena tentu saja muffin ya, cukup mudah bagi saya, dan tekstur serta rasa yang membuatnya enak dan nagih istilahnya.

Jadi muffin yang saya buat kali ini untuk bekalnya Sophie, lebihkan juga buat diberi temannya Sophie, walaupun belum juga menepati janji untuk membawakan dia bekal pizza mini lagi yang mau diberi ke temannya. Lain kali kalau mood membuat pizza lagi.

Okey deh, kembali lagi ke resep chocolate custard muffin ini ya, resep pakai resep fenomenal dari blognya mba Hesti - Hesti's Kitchen - chocolate custard muffin. Resep yang entah sudah berapa banyak orang yang coba. Hasilnya memuaskan... jadi kalau googling resep ini, wuih bejibun kan dan resepnya ya itu juga he he he... resep asli sih dari website the guardian miliknya Dan Lepard - chocolate custard muffins. Nah dengan sedikit perubahan oleh mba Hesti di takaran baking powdernya dikurangi dari 2 1/2 sendok teh menjadi 1 1/2 sendok teh, dan brown sugar diganti dengan gula palem.

Sipp jadinya saya pakai contekan dari blognya mba Hesti saja, dengan sedikit perubahan, butter saya ganti margarin, selebihnya sama. Jadi thanks buat mba Hesti ya.. dan tentu saja buat Dan Lepard si pemilik resep asli, cihuy..


chocolate custard muffin hesti


Berikut resep chocolate custard muffin yang saya buat ya... ini dia.. silakan..

Chololate Custard Muffins

Bahan :
  • 50 gr tepung maizena
  • 3 sendok makan coklat bubuk
  • 100 gr gula palem / palm suiker
  • 225 ml air putih matang
  • 75 gr margarin atau butter
  • 125 gr dark cooking chocolate, potong kecil (kehabisan jadi hanya pakai 100gr)
  • 75 gr minyak sayur/minyak goreng
  • 1/2 sendok teh vanila bubuk
  • 2 butir telur
  • 125 gr gula pasir butiran halus
  • 125 gr tepung terigu protein sedang / serbaguna * campur jadi satu
  • 1 1/2 sendok teh baking powder *
  • chocochips untuk taburan

Cara membuat :
Panaskan oven, set di suhu 180 derajat celcius.
Di panci, campur tepung maizena, coklat bubuk, gula palem dan air, aduk sampai tidak bergerindil, masak dengan api kecil sambil diaduk sampai meletup, mengental dan licin, angkat. Masukkan margarin/butter berikut dark cooking coklat, aduk hingga meleleh, tambahkan satu butir telur, minyak dan vanila bubuk, aduk rata, masukkan sisa telur dan gula pasir, aduk lagi hingga licin dan kental. Masukkan campuran tepung terigu dan baking powder, aduk cepat asal rata, ingat jangan berlebihan atau overmix. Sendokkan atau tuang ke dalam paper cup, isi 3/4 saja, taburi dengan chocochips, panggang selama kurang lebih 20-25 menit sesuai dengan oven masing-masing, test tusuk, akan ada sedikit remah menempel di tusuk sate atau tusuk gigi. Keluarkan dari oven dan dinginkan.


resep chocolate custard muffin

Nah semoga resep chocolate custard muffin ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...


Selamat mencoba...



Wednesday, October 26, 2016

Setup Pisang



resep setup pisang

Sebenarnya mood menulis sedang tidak ada neh, tapi tuntutan harus update, jiahhh, siapa yang menuntut buk? he he he... biasalah ya.. memang terkadang kalau sudah berapa hari tidak update blog itu terasa ada yang kurang, tapi berhubung sedang tidak mood terkadang ya sudahlah, nanti deh updatenya.. tapi hati nurani bicara...harus rajin update, paling tidak pembaca setia ketiban resep baru, walaupun hanya resep setup pisang yang super gampang ini, halahhh...

Nah kali ini mood saya memasak dan mood ngeblog dua-duanya jeblok, kompakan malas. Biasanya neh saya sudah punya sederet list di kepala apa yang mau saya coba buat, resep baru atau hanya resep modifikasi, paling tidak untuk bekal sekolahnya Sophie. Tapi rasa malas itu membuat buntu kepala, seperti tadi pagi, saya sudah bimbang mau buat apa ya untuk bekalnya Sophie, mau buat roti, duh malas, mau buat gorengan simpel, malas juga.

Hmmm kepikiran mau buat pastry saja, secara ada kulit puff  pastry di freezer, sudah dipikir-pikir mau buat apa, sambil ingat-ingat di kulkas punya bahan apa ya untuk puff pastry ini, aih tapi malas kembali melanda, duh repot ah kalau pastry, walaupun hanya pakai kulit pastry siap pakai.  Akhirnya, saya memutuskan, sudahlah buat nasi goreng saja, nasi goreng dengan caisim, telur dan dada ayam. Nah sebagai tambahan saya buat ayam tepung saja, ayam tepung versi chicken popcorn yang empuk bukan yang krispi.

Kemarin juga, bekalnya hanya minta roti tawar dengan selai kacang, duh pas sekali nak... kamu tahu emakmu lagi malas berkarya di dapur, he he he. Sehari sebelumnya hanya buat pizza roti tawar. Secara pesanan Sophie yang pizza mini belum bisa atau tepatnya belum mood untuk saya buat. Jadi masih hutang pizza mini neh. Nah besok, entah masih malas atau tidak.

Jadi kembali ke resep setup pisang ini, biasalah ya, resep yang ngendon di draft, resep penyelamat di kala malas masak atau foto-foto. Ceritanya resep ini sudah lama sekali ada di draft, resep tahun lalu, apa? begitu lamanya kah? he eh benar kok..

Nah setup pisang ini sih sama saja ya dengan setup rambutan resepnya plek, beda di rambutan ganti pisang. Kalau mau bisa juga ganti salak atau apel atau juga nanas. Untuk pisangnya kali ini saya gunakan pisang kapas, ternyata masih mengkal, ada rasa sepet sedikit, kalau pakai pisang kepok tentu lebih enak neh... jadi kayak makan kolak, tapi tidak bersantan.

gambar pisang kapas

Setup ini menurut saya enak dinikmati hangat ataupun dingin, keduanya sama enak, kalau hangat enak karena berempah, ada kayumanis dan cengkeh, kalau dingin, segar dan wangi, jadi pas di segala suasana.

Jadi di cuaca yang menurut saya tidak menentu ini, yang kalau sedang tidak hujan, panasnya ampun-ampun, tetapi kalau hujan sedikit dingin, maka menyantap setup pisang cukup enak.

Upss saya baru menyadari kalau foto setup pisang dan setup rambutan sama persis. Kok bisa ya, serius loh kedua minuman ini saya buat beda waktu. Nah mungkin masih menyisa di ingatan saya format dan gaya foto setup rambutan. Hulala... sama...hanya beda di alas, ketika melihat kedua foto ini saya hanya bilang, loh kok... loh kok bisa..ah tapi namanya saya, malas sekali kalau mau foto ulang, ya sudah biarkan saja ya...namanya juga usaha he he he.. penasaran dengan foto kedua resep ini, monggo silakan klik resep setup rambutan.

Okey dokey, sudah ya celotehnya, lanjut ke resep saja, silakan..

Setup Pisang

Bahan :
  • 2 buah pisang, bisa gunakan pisang kepok, raja (saya gunakan pisang kapas, kupas, potong melintang atau sesuai selera)
  • 2 batang kayu manis @3cm (kurangi jika tidak begitu suka aroma kayu manis yang kuat)
  • 5 butir cengkeh
  • 500 ml air
  • 6 sendok makan gula pasir (sesuaikan dengan selera)
  • 1 buah jeruk calamansi/jeruk limau (atau bisa gunakan jeruk nipis)

Cara membuat :
  1. Di panci, campur air, gula, kayu manis dan cengkeh, masak hingga air mendidih dan gula larut
  2. Cicipi rasanya, tambahkan gula jika perlu, atau jika kemanisan tambahkan air
  3. Masukkan potongan pisang ke dalam panci, masak sebentar saja kurang lebih 1 menit, angkat dan tuangkan ke dalam wadah
  4. Beri perasan air jeruk calamansi atau air jeruk nipis, aduk rata
  5. Jika mau disantap hangat, tuang ke dalam gelas saji
  6. Masukkan ke dalam kulkas jika ingin disantap dingin
  7. Hidangkan jika sudah dingin, atau jika suka beri es batu 

resep mudah setup pisang

Nah semoga resep setup pisang ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...


Selamat mencoba..



Monday, October 24, 2016

Tumis Pepaya Muda Teri



tumis pepaya muda dan teri

Kalau bicara tumisan, jiahhh mudah sekali kan ya... secara cuma tumis bumbu, masukkan bahan utama, aduk-aduk, beri garam dan merica, jadi deh..ya kan. Tapi ini saya kemarin iseng ya, tumis pepaya muda dan teri ini saya foto. Dan isengnya juga alasnya pakai koran saja. Properti tetap yang itu-itu saja.

Ini ceritanya saya kan ke pasar kaget, nah lihat pepaya muda yang sudah diserut dan kelihatan menggiurkan sekali, jadilah beli 1/4kg, murah hanya 2000 ribu rupiah. Senang kan dapat harga murah begitu. Nah sudah beli beberapa hari yang lalu pepaya mudah serut ini, kan sayang kalau busuk saja di kulkas. 

Saya buatkan tumisan pepaya muda ini buat bapaknya Sophie. Si bapak ini tanya, ini sayur apa? saya katakan pepaya muda, lah pepaya bukannya buah ya? begitu katanya. Iya buah kalau sudah matang, kalau muda begini dan ditumis begini jadi sayur, begitu saya asal jawab. Nah boleh kan kalau pepaya muda ini digolongkan sebagai sayur.. betul?

Padahal kalau kategori buah itu katanya kalau berbiji baru bisa dikatakan buah, hmmm bagaimana dengan terong? timun? labu? wakakak... buah yang kita jadikan sayur..halah... yang penting kita mau makan saja ya..

Nah tumisan pepaya ini teksturnya seperti labu siam, kalau dimasak kurang lama terasa sekali krenyes krenyesnya.. masih renyah begitu deh bahasanya. Karena saya suka sayuran yang masih renyah jadilah si pepaya muda ini ketika dimakan agak keras, sampai bapaknya Sophie protes, ini kenapa sayurnya keras begini...

Hmmmm sekarang beda topik dulu ya, saya mau cerita tentang kucing dulu, bukan kucing peliharaan kami di rumah, si Adul Bedul itu, ini kucing di komplek perumahan. Nah sudah 4 kali ini kucing ini naik ke pohon tapi tidak bisa turun. Jadi ceritanya di seberang jalan ada pohon cukup besar, sebenarnya pohon ini di depan tetangga sebelah persisnya. Hanya saja kalau saya keluar rumah, suara kucing ini terdengar.

Tadinya awal pertama kucing ini naik pohon, saya dengar suara kucing mengeong, saya cari-cari di mana, dan ternyata di atas pohon. Hmmm saya pikir nih bakalan turun sendiri. Setelah 4 hari, saya masih lihat kucing ini tetap di atas pohon. Oalah... jadi ceritanya sayalah yang sibuk ya, habis tetangga sebelah acuh tak acuh. Minta tolong sekuriti komplek buat menurunkan si kucing. Nah kejadian pertama ini si kucing karena takut dengan orang, eh malah jadi berani melompat turun. 

Beberapa hari kemudian, saya dengar lagi si kucing ini di atas pohon. Duh rasanya kesal sekali.. ini kucing bodoh atau apa ya.. sudah tahu tidak bisa turun kenapa juga naik lagi. Okeh saya diamkan lagi, mungkin sekitar 5 hari, dan ternyata tidak ada juga yang peduli. Kembali minta tolong dengan sekuriti komplek. Sekuritinya sempat tanya, itu kucingnya sama dengan yang sebelumnya? saya jawab iya pak. Loh kok bisa sih naik lagi, jangan-jangan memang kucingnya mau naik itu. Iya pak mau naik tapi tidak bisa turun. Nanti kalau ada waktu tolong ya pak.. begitu kata saya...

Nah beberapa waktu kemudian, saya lihat si kucing sudah tidak lagi di atas pohon. Tapi ternyata, beberapa hari kemudian, nongkrong lagi dia di atas pohon. Lalu begitu lagi kejadiannya. Kesal makin menjadi saya dengan kucing ini. Tapi tetap ya.. kasihan.. 

Dan ini kejadian lagi, tadi pagi saya baru minta sekuriti komplek menurunkan kucing ini lagi. Setelah 7 hari di atas pohon. Nah saya sih berencana memberi pelajaran kepada kucingnya, jadi 7 hari ini kucingnya mengeong terus, semakin hari semakin lemah. Nah takut kucingnya mati, pagi-pagi saya sudah minta tolong lagi sekuriti komplek buat menurunkan kucing ini.

Ternyata saya baca-baca memang kucing ini pelupa, jadi walaupun tidak bisa turun dari atas pohon, tetap saja kucing ini akan naik lagi. Nah loh... saya bingung kan.. nanti naik lagi deh. Mau apa-apakan pohonnya tidak berani, itu kan bukan pohon saya, pohon di perumahan. Jadilah nih tadi rencana mau pindahkan saja kucingnya ke bagian lain di perumahan ini. Tapi begitu turun kucingnya sudah kabur entah kemana. 

Jadi sekarang saya H2C si kucing tidak akan naik lagi. Kalau sampai naik lagi, sudah saya bayangkan betapa akan kesalnya saya. Walaupun sebelum saya minta tolong sekuriti, saya pun sudah berusaha membujuk kucing ini turun dengan makanan. Kucingnya hanya mengeong tapi tetap juga tidak berani turun. Nah saya yang memanjat pohonnya sendiri, mana bisa lagi... nanti gedebuk bam... gawat kan he he he..

Tapi memang ya, kalau bicara kucing naik pohon tapi tidak bisa turun bukan hal yang aneh lagi. Sering lihat di televisi atau di media cetak, kucing yang harus dibantu turun oleh orang-orang. Secara memang kucing ini memang pandai naik, mengandalkan kuku-kukunya yang tajam. Tapi ketika harus turun bingung deh. Secara memang kuku kucing ini untuk naik. Tapi kalau untuk turun dengan kepala di bawah, kuku kucing tidak berfungsi, jadi nih si kucing harus turun mundur dari atas ke bawah dengan kepala tetap di atas. Sayangnya kucing tidak tahu cara begini.

Okeh deh.. sudah dulu ya cerita kucing naik pohon ini, sekarang lanjut ke resep saja ya, siapa tahu walaupun hanya tumisan tetap bisa bermanfaat...


Tumis Pepaya Muda Teri

Bahan :
  • 250 gr pepaya muda serut, bilas dengan air, tiriskan
  • 50 gr teri goreng
  • 5 siung bawang putih, cincang
  • 1 buah tomat ukuran kecil, potong kecil
  • 3 batang daun seledri, iris
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 50 ml air
  • 1 sendok makan minyak untuk menumis

Cara membuat :
Tumis bawang putih sampai harum, masukkan tomat, aduk sebentar, tambahkan pepaya muda serut, aduk rata dan masak hingga mulai berubah warna, tambahkan teri, aduk rata, beri garam dan merica bubuk, beri air, masak sebentar hingga kuah mendidih. Cicipi rasanya, jika suka lembut, masak hingga lembut, bisa tambahkan air lagi, koreksi rasa lagi jika ditambah air. Jika suka yang masih renyah, angkat tanpa dimasak terlalu lama.


resep tumis pepaya teri

Nah semoga resep tumis pepaya muda dan teri ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera...


Selamat mencoba...



Saturday, October 22, 2016

Pizza Mini Empuk



resep pizza mini empuk

Saya hadir lagi... kali ini dengan resep pizza mini yang empuk.. hmmm kenapa bisa saya beri tambahan kata empuk di judulnya? karena memang empuk..iya secara rotinya bukan pakai resep pizza biasa yang tanpa telur, yang ini dengan telur, jadi adonan rotinya pakai resep roti andalan, roti empuk tanpa ulen. Nah karena ini pakai resep roti, jadinya cukup lama ya proses proofingnya, 1 jam, beda dengan resep pizza saya yang biasanya yang hanya butuh waktu proofing sekitar 20 menit saja.

Seperti biasa, pizza ini saya buat untuk bekalnya Sophie. Nah karena sebelumnya Sophie tidak begitu doyan pizza jadi saya hanya bawakan 1 buah saja. Sebenarnya pesanan dia adalah roti tanpa isi yang burger bun itu, hanya dibuat versi mini. Nah karena iseng, sebagian adonan saya buat roti tanpa isi pesanan Sophie dan sebagian lagi saya buat versi pizza begini. 

Nah sebenarnya pizza mini ini saya buat tanpa tambahan keju, lupa atau malas atau bagaimana ya kok saya bisa tidak letakkan keju, baik itu keju mozarella ataupun keju cheddar. Tapi walaupun begitu rasanya sudah enak. Sudah berasa pizza juga, secara ada aroma oreganonya.

Jadi saya bekalkan Sophie 1 buah roti tanpa isi mini, lalu 1 buah pizza mini ini. Eh saya kira dia tidak akan makan pizza mininya. Begitu pulang sekolah, malah minta lagi pizza mininya. Ternyata dia suka pizza ini.

Malah ada tambahan lagi, Pipi mau lagi bawa pizza kecilnya, nanti mau bawa empat, buat Icha, buat GB, buat Hana sama buat Pipi, begitu katanya. Oke deh, nanti ibu buatkan lagi ya buat Pipi bawa ke sekolah.

Nah tumbennya lagi Sophie tidak protes dengan topping tuna kali ini, biasanya kan dia tidak suka dengan tuna, selalu katanya tuna itu buat Adul (Bedul) kucingnya. Dan memang Bedul ini suka sekali dengan tuna, jadi begitu kaleng tuna ini saya buka, sudah duduk manis di dapur menunggu jatah. Sambil mengeong perlahan, menandakan kalau dia sudah hadir, he he he...  namanya juga tuan yang baik hati ya.. jadi tidak mau melihat kucingnya berharap terlalu lama, beri dia beberapa potong tuna kaleng. Sikat dul.... setelah habis, sibuk jilat-jilat kaki depannya.

Bedul ini lucu juga sih, kucing ini dulu sih ambilnya di pasar. Nah awalnya saya beri nama dodol, eh lama-lama saya panggil dudul, lama-lama lagi jadi bedul, nah setelah Sophie bisa memanggil kucing ini, jadilah adul, he he he...

Di dalam rumah dia itu jinak, suka iseng juga. Kadang kita lewat begitu, kaki kita disenggolnya pakai kaki depannya. Tanpa keluar kuku begitu, setelah disenggolnya kaki kita, dia akan lari... sembunyi, nah kalau kita cari makin senang dia.. dia kira kita tidak tahu persembunyiannya. Setelah kita dekati, pura-pura tidak tahu habis itu kita jalan pergi. Nah dia akan muncul lagi menyenggol kaki kita.

Tapi kalau dia sedang berada di luar rumah, duh sombongnya minta ampun. Kita panggil begitu seolah tidak mendengar dia. Dengan gaya sombongnya itu hanya melihat tanda tidak kenal.. duh kesal-kesal lucu juga. Tapi terkadang kalau dia di atas pagar, saya suka iseng, sentuh hidungnya, nah biasa ya, kaki depannya mulai deh berusaha menyentuh tangan saya... Kalau Sophie sudah melihat gaya Adul begitu, Sophie akan tertawa girang.

Kesukaan Adul lainnya adalah kalau kita beli sesuatu yang ada kardusnya, tentu yang ukuran besar, nah kita mulai mengeluarkan isi kardusnya, dia akan segera datang, lalu begitu kardusnya kosong, dia akan segera masuk ke dalam kardus itu. Seperti menemukan tempat bagus, jadi dia akan lama-lama di dalam kardus itu. Tentu saja kami biarkan saja sampai dia keluar sendiri, baru deh kardusnya kami buang. Dan malah ada satu kardus yang jadi favorit dia kami biarkan saja, jadi seringnya malah dia tidur di kardus itu. 

Haiyyya... bicara binatang peliharaan memang ada saja ulah binatang tersebut yang membuat tersenyum ya.. tapi tentu saja bagi penyuka binatang ya. Kalau yang tidak suka malah mungkin menyebalkan sekali ulah binatang-binatang tersebut, ya kan..

Upss kali ini malah membicarakan Adul Bedul.... kembali ke resep pizza mini empuk ini saja ya... nah resepnya sama dengan resep roti-roti tanpa ulen dengan telur yang sudah sangat sering saya posting di blog ini, misalnya resep burger bun... silakan temukan resep roti lainnya di link berikut ya : roti

Berikut resepnya ya...

Pizza Mini
untuk 12 buah

Bahan roti :
  • 125 ml susu cair hangat
  • 1 sendok makan gula pasir
  • 1 sendok teh ragi instan
  • 150 gr tepung terigu protein tinggi, misal merk cakra kembar atau golden eagle (saya gunakan merk golden eagle)
  • 50 gr tepung terigu protein sedang, misal merk segitiga biru atau bola salju (saya gunakan merk bola salju)
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1 sendok makan gula pasir
  • 1 butir kuning telur
  • 1 sendok makan margarin, lelehkan

Bahan olesan : campur jadi satu
  • 3 sendok makan saus tomat
  • 1 sendok teh oregano kering

Bahan topping :
  • 1 kaleng tuna chunk, suwir-suwir
  • mayonnaise secukupnya

 Cara membuat :
  1. Di mangkuk cukup besar, tuang susu cair hangat, beri gula, aduk sampai gula larut. Taburkan ragi instant, tunggu sampai ragi instant larut kurang lebih 5 menit, lalu aduk dengan sendok sampai tercampur rata (kalau saya diamkan dulu lagi kurang lebih 5 - 10 menit sampai mucul gelembung-gelembung di permukaan yang menandakan ragi masih aktif)
  2. Di mangkuk yang lain campur terigu, gula dan garam, masukkan ke dalam larutan ragi instan, tambahkan kuning telur, aduk hingga membentuk adonan yang kenyal (saya gunakan sendok kayu)
  3. Beri mentega/margarin cair, aduk kembali dengan sendok kayu sebentar, lalu supaya rata saya aduk dengan tangan (mirip menguleni hanya tetap di dalam mangkuk dan hanya sampai tercampur rata, kira-kira selama kurang dari 1-2menit saja)
  4. Bentuk bulat adonan, tutup dengan plastik wrap (saya tutup dengan piring plastik saja), diamkan selama kurang lebih 20 menit
  5. Setelah 20 menit, kempiskan adonan, bulatkan kembali adonan dengan cara menarik bagian atas ke bawah sehingga membentuk bola. Lalu fermentasikan lagi selama 20 menit. Lakukan sampai 3 x proses ini, jadi total waktunya 1 jam ya
  6. Setelah proses 3x fermentasi, kempiskan adonan, bagi menjadi 12 bagian, dengan berat kurang lebih 35gr, bulatkan, bentuk pipih lalu letakkan di loyang bersemir margarin, beri jarak antar adonan, lakukan hingga selesai, diamkan selama kurang lebih 10 menit
  7. Adonan akan mengembang, lebarkan kembali adonan, beri saus, beri tuna suwir, lalukan sampai selesai. Masukkan mayonnaise ke dalam kantung segitiga, gunting ujungnya kurang lebih sebesar 2-3mm, semprotkan mayonnaise ke atas adonan pizza
  8. Sementara itu panaskan oven, set di suhu 180 derajat celcius.
  9. Panggang selama kurang lebih 10- 15 menit atau sampai bagian bawah roti kecoklatan
  10. Keluarkan dari oven, siap disantap hangat

pizza mini tuna mayo

Nah semoga resep pizza mini empuk ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya... 



Selamat mencoba...




Thursday, October 20, 2016

Muffin Pisang Coklat



resep muffin pisang coklat

Hari ini resep draft dulu ya, secara yang punya blog masak biasa hari ini, bekal Sophie juga hanya roti bakar, jiahhhh masak masuk blog juga, he he he walaupun kalau sedang eror ya masuk blog juga ha ha ha... Jadi ceritanya beberapa waktu yang lalu saya buat muffin pisang coklat ini, buat bekal Sophie juga sih..

Resepnya sama dengan resep brownies pisang versi panggang, hanya karena saya buat versi muffin jadinya saya hanya tambahkan takaran baking powdernya dan beri juga baking soda. Maksud hati memang karena ingin buat muffin neh, jadilah begitu ya.

Oh iya, ada tidak ya pembaca yang bertanya-tanya, tiap saat buat makanan, nah kemana saja tuh makanan? apa dihabiskan sendiri? aje gile kalau dihabiskan sendiri he he he... secara penghuni rumah hanya 3 orang dan 1 kucing. Kucingnya jelas tidak suka kue-kue dan masakan lainnya. Nah anaknya masih kecil, makannya juga tidak banyak... bapaknya tidak terlalu doyan kue-kue-an, jadi emaknya yang habiskan kah?

Sedikit cerita ya.. kalau untuk kue-kue-an sejak Sophie sekolah saya sering buat aneka kue, saya coba beri para guru Sophie di sekolah. Paling tidak membantu saya menghabiskan makanan yang saya buat. Memang sih di awal para guru merasa tidak enak dan menolak, tetapi ketika saya jelaskan, kalau sebisa mungkin saya ini buat makanan untuk bekalnya Sophie, nah saya sudah buat versi resep yang sedikit saja supaya hasilnya tidak banyak. Dan saya katakan saya tetap butuh orang yang mau bantu menghabiskan... karena Sophie itu bosenan, tidak mau bawa bekal yang sama sampai dua kali. Hari baru, bekal baru... begitu..

Beda kalau masakan yang disantap dengan nasi, saya masak mengikiuti selera bapaknya Sophie juga, jadi kalau masakan harian, buatnya sedikit, buat kami santap, kalau masak agak banyak khusus untuk makanan yang bisa dihangatkan lagi. Begitu...

Uppsss... ini cerita tidak penting ya... ahai siapa tahu ada yang kepo dikemanakan saja makanan yang dibuat? ha ha ha...

Jadi memang dilema juga kalau hobi masak tapi anggota kurang banyak untuk menghabiskan makanan yang dimasak, jadi beruntunglah para emak dan kakak yang hobi masak dan punya pasukan khusus penyantap...he he he...

Oh iya, belakangan saya perhatikan sejak saya foto-foto di lokasi dekat dengan tempat cuci piring dan tanpa menggunakan tripod, kok hasilnya kurang memuaskan ya...he he he... memang sekarang ini saya sukanya foto kilat, tanpa banyak properti tanpa banyak persiapan, jadi sampai sekarang ini, di sinilah tempat favorit saya, dan jadilah seringnya foto dari jarak dekat dengan properti yang itu-itu saja, harap maklum ya..

Seringnya saya terlalu capek setelah selesai memasak harus mempersiapkan properti foto lagi. Nah kendala lagi kalau cuaca mendung, alhasil fotonya makin tidak jelas, jiahhhh alasan ya.. 

Aih aih... sudah ah, makin lama saya makin ngalor ngidul.. berikut resep saja ya... silakan..

Muffin Pisang Coklat

Bahan :
  • 110 gr tepung terigu protein sedang
  • 30 gr coklat bubuk 
  • 1 sendok teh baking powder
  • 1/2 sendok teh baking soda
  • 115 gr gula pasir butiran halus
  • 3 butir telur ukuran sedang, kocok lepas
  • 100 gr dark cooking chocolate
  • 3 sendok makan butter atau margarin
  • 1/2 sendok teh vanilla bubuk
  • 300 gr pisang ambon/cavendish/berangan (saya gunakan  pisang berangan)
  • chocochips untuk taburan
Cara membuat :
  1. Panaskan oven, set di suhu 180 derajat celcius, siapkan paper cup
  2. Ayak tepung terigu, coklat bubuk, baking soda dan baking powder, sisihkan
  3. Tim coklat dengan api sangat kecil, ketika sudah meleleh masukkan butter/margarin. Kemudian masukkan gula pasir
  4. Aduk sampai gula pasir agak larut, angkat dan dinginkan sejenak
  5. Di mangkuk yang agak besar campur pisang dan telur serta vanilla, aduk rata, masukkan campuran coklat ke dalam campuran pisang, aduk rata
  6. Kemudian masukkan tepung dalam 2 atau 3 kali tahap. Aduk untuk setiap tahapan
  7. Tuangkan ke dalam paper cup 3/4 penuh, taburi dengan chocochips
  8. Panggang selama kurang lebih 20-25 menit, ketika test tusuk hasilnya masih ada remah moist yang menempel (waktu panggang tergantung oven dan besar kecil paper cup)
  9. Keluarkan dari oven dan dinginkan

muffin pisang dobel coklat

Nah semoga resep muffin pisang coklat ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga sesuai dengan selera ya...


Selamat mencoba..



Wednesday, October 19, 2016

Pad Kee Mao (Thai Drunken Noodles)



pad kee mao

Ceritanya saya masih ada stok mie beras basah di kulkas, nah sudah bosan kan dengan resep kwetiau biasa. Setelah beberapa hari yang lalu membuat pad see ew, kali ini saya coba juga masih kategori Thai food- pad kee mao atau Thai drunken noodles

Ada beberapa versi mengatakan kalau mie ini disebut drunken noodles karena ada penggunaan rice wine, padahal tidak ada penggunaan alkohol pada masakan asli Thailand, ada juga yang mengatakan kalau menyantap mie ini selalu disandingkan dengan minum bir, atau ada juga yang mengatakan kalau ada seorang pemabuk yang membuat mie ini dengan bahan yang tersedia. Apapun itu, namanya juga nama ya.. bisa macam-macam versi... nah kalau bicara makanan... sebagai penikmat makanan, saya sih yang mana saja namanya hayuks... yang penting rasanya...ha ha ha..

Bicara pad kee mao ini, seperti halnya resep-resep lainnya, tentu tidak semua sama ya, ada bahan yang sama, ada yang tidak, nah tergantung kita kan mau menggunakan bahan apa saja, selama tentu tidak begitu menyimpang dari aslinya, betul?

Kalau bicara rasa, pad kee mao ini cenderung pedas, dan yang umum di resep pad kee mao ini adalah penggunaan Thai basil atau kemangi Thailand. Kalau kemangi di Indonesia disebut dengan Indonesian basil. Nah kalau dari penampakan beda tipis dengan Thai basil, kalau dari segi rasa, jangan tanya saya kakak, belum pernah coba makan Thai basil he he he...

Tidak ada Thai basil, jangan putus asa, walaupun rasanya tidak akan otentik dengan pad kee mao yang ada di Thailand, gunakan saja kemangi atau Indonesian basil. Namanya juga usaha kan... yang penting kan rasa di balik makanan tersebut.. ya kan..

Pada dasarnya pad kee mao ini adalah kwetiau goreng tapi dengan tambahan kemangi, he he he.. eh tapi kalau pad kee mao ini tidak diberi tambahan sayuran lainnya lagi, walaupun ada juga beberapa yang menambahkan chinese broccoli, baby corn (jagung muda) ataupun tauge

Nah kali ini saya masih juga mengacu pada resepnya pad kee mao milik Nagi - recipe tin eats. Secara memang saya tahu makanan begini dari blognya Nagi ini. Baru deh saya membandingkan dengan resep-resep lainnya yang pada kesimpulannya kurang lebih sama.

Oh iya bicara pad kee mao ini, ada juga resep yang mirip, tapi itu tumisan ayam kemangi, dan memang adalah Thai food juga, rasanya bagaimana? enak...itu kata saya ya.. secara paduan kemangi dan rasa pedasnya itu mantap.. kalau mau lihat boleh klik link ini : ayam tumis cabai kemangi ala Thai.

Resep milik Nagi hanya referensi, selebihnya, suka-suka saya dengan takaran dan bahan. Jadi beginilah yang saya buat... berikut resepnya ya.. silakan..

Pad Kee Mao (Thai Drunken Noodles)

Bahan :
  • 200 gr mie beras /kwetiau basah
  • 150 gr dada ayam, potong sesuai selera
  • 2 genggam daun kemangi
  • 5 butir cabai rawit merah, iris tipis
  • 1 batang daun bawang, potong-potong (upps yang ini saya lupa gunakan)
  • 5 siung bawang putih, memarkan, cincang
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1 sendok makan minyak untuk menumis

Bahan saus : campur jadi satu
  • 2 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok makan kecap asin gelap
  • 1 sendok makan saus tiram
  • 1 sendok makan air

Cara membuat :
Bilas mie beras basah dengan air matang suhu ruang, tiriskan, sisihkan. Dengan api besar, tumis bawang putih sampai harum, masukkan irisan cabai rawit, masak sebentar, masukkan potongan dada ayam, masak hingga berubah warna, masukkan mie beras, tambahkan saus, aduk rata, beri merica bubuk, aduk rata kembali, masukkan kemangi dan daun bawang, aduk rata, cicipi rasanya, angkat dan siap dihidangkan dengan segera.


resep pad kee mao thai drunken noodles

Nah semoga resep pad kee mao (Thai drunken noodles) ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...



Selamat mencoba...



Tuesday, October 18, 2016

Bola-bola Tape Topping Meses



bola bola tape toping meses

Jiahhh... penuh warna ya gambar bola-bola tape topping meses yang saya buat kali ini. Entahlah kok berapa hari lalu kepikiran beli meses warna-warni, pikiran saya sekali-sekali deh buat cemilan berwarna ngejreng. Tapi tidak terpikir sih buat bola-bola tape begini... ini ide kilat tadi pagi.

Kalau sudah ngejreng begini, tentu menarik perhatian anak kecil kan, jadilah bola-bola tape ini saya jadikan bekal Sophie ke sekolah. Ide singkat dan eksekusi cepat di pagi hari memang solusinya adalah gorengan he he he...

Eits tapi sayang nih tape yang saya gunakan kurang enak, tape singkong putih. Mana ada bagian yang masih keras lagi tapenya. Biasanya kalau buat bola-bola tape begini paling enak tuh menggunakan tape singkong kuning, duh hasilnya lembut, legit dan pastinya empuk deh, saya suka saya suka...

Nah tapi dengan tambahan topping menjadi lebih bagus di penampilan dan juga menambah rasa, apalagi nih menggunakan meses warna-warni, ada rasa khas coklat warna-warninya, ada sedikit rasa mint juga. 

Tadi pagi, begitu saya letakkan bola-bola tape goreng ini di wadah bekalnya, Sophie tanya, Pipi bawa apa hari ini ibu? lalu saya perlihatkan bekalnya, dan seperti biasa dia tersenyum.. wah cantik.. Pipi suka.. Pipi mau satu sekarang.. begitu katanya.. 

Tapi kalau menurut selera saya nih, makanan begini bukan kesukaan saya... hi hi hi.. secara toppingnya berlebihan..saya lebih suka kalau makanan begini toppingnya meses coklat saja. Tapi namanya juga membuat variasi makanan ya... sah-sah saja kan mencoba hal baru.. betul? Tapi sepertinya tidak boleh sering-sering neh ya buat yang beginian.. he he he..

Okey deh, sekarang langsung ke resep saja ya... yuk... mari.. oh iya pada dasarnya sama saja dengan resep bola-bola tape goreng atau godok tape yang pernah saya buat  sebelumnya ya...

Bola-bola Tape Topping Meses
untuk 16 buah

Bahan :
  • 65 gr tepung terigu protein sedang (saya gunakan merk bola salju)
  • 35 gr tepung beras
  • 3/4 sendok teh baking powder
  • 1/4 sendok teh garam
  • 200 gr tape yang sudah dibuang seratnya dan dihaluskan dengan sendok (tape suhu ruang)
  • 2 sendok makan gula pasir
  • 1 butir telur
  • 20 ml air
  • minyak untuk menggoreng secukupnya 
  • dark cooking coklat leleh, kurang lebih seberat 40gr
  • meses warna-warna secukupnya
Cara membuat :
  1. Di mangkuk, campur tepung beras, tepung terigu, baking powder dan garam, aduk rata, sisihkan
  2. Di mangkuk yang lain, campur tape, gula pasir, telur dan air, aduk rata lalu masukkan campuran ini ke dalam campuran tepung, aduk rata
  3. Panaskan minyak, ambil satu sendok makan adonan atau setengah sendok, tergantung selera besarnya, bentuk bulat dengan dua buah sendok, dorong adonan ke dalam minyak dengan sendok lainnya (adonan akan membulat ketika sudah matang)
  4. Goreng godok tape hingga matang kuning kecoklatan dengan api sedang-kecil
  5. Angkat dan tiriskan, dinginkan sejenak
  6. Celupkan salah satu permukaan ke coklat leleh, taburi dengan meses

godok tape toping meses warna


Nah semoga resep bola-bola tape topping meses kali ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...


Selamat mencoba...


Monday, October 17, 2016

Pad See Ew (Thai Stir Fried Noodles)



pad see ew

Posting resep Thai food dulu ya... kali ini ada pad see ew, nah kalau istilah orang kita, simple saja, kwetiau goreng he he he... Secara penampakan dan bahan sih memang bisa dikatakan ini adalah kwetiau goreng. Hmmm karena ingin buat yang sedikit beda, jadi saya sebut saja pad see ew ya.. kan lumayan ada resep pad see ew juga di blog saya ini he he he..

Nah pad see ew ini memang mie goreng yang biasa disajikan di Thailand, dengan khasnya adalah menggunakan mie beras, kalau kita sebut sih kwetiau. Ditumis dengan bahan chinese broccoli, atau sawi hijau. Sedikit beda dengan sawi hijau biasanya yang kita sebut caisim. Rasa chinese broccoli ini lebih tawar, beda dengan sawi hijau caisim yang ada sedikit rasa pahit. Saya sendiri baru beberapa kali saja memasak chinese broccoli ini. Dan memang di pasar dekat rumah tidak semua penjual sayur menjual chinese broccoli ini.

Lalu selain chinese broccoli, ada tambahan ayam, atau udang, atau beef atau bahkan pork. Ditumis dengan berbumbu bawang putih dan diberi kecap. Ya benar kan jadinya memang kwetiau goreng ini namanya.

Nah kali ini saya membuat pad see ew sesuai dengan selera saya saja ya... setelah lihat sana-sini pad see ew ini di beberapa blog, tapi secara garis besar saya ambil referensi di blognya Nagi - recipe tin eats - pad see ew. Uppss dan saya tahu ada namanya pad see ew ini juga dari blognya Nagi, thanks Nagi.

Hanya saja, sepertinya mie beras yang saya gunakan terlalu lembut, secara saya beli mie beras ini di pasar, kemasan 1kg, nah saya simpan dulu di kulkas, ealah mengeras dan saya lupa untuk membiarkannya terlebih dahulu di suhu ruang supaya melembut alami. Karena mau cepat, ya sudahlah saya gunakan air panas untuk melembutkannya... dan ternyata jadinya kelembutan ha ha ha...

Dan... karena saya suka dengan paduan sawi hijau dan tauge, akhirnya si tauge ini saya gunakan juga sebagai campurannya pad see ew ini. Jadi ala-ala saya neh...

Okey deh, berikut resep pad see ew yang saya buat kali ini ya, silakan...

Pad See Ew (Thai Stir Fried Noodles)
untuk 2-3 porsi

Bahan :
  • 300 gr mie beras basah
  • 200 gr dada ayam, potong kotak
  • 2 butir telur
  • 5 batang sawi hijau, potong-potong
  • 1 genggam tauge
  • 4 siung bawang putih, cincang
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1 sendok makan minyak untuk menumis

Bahan saus : campur jadi satu
  • 3 sendok makan kecap manis
  • 2 sendok makan kecap asin gelap (dark soy sauce)
  • 1 sendok makan saus tiram
  • 1 sendok makan kecap ikan
  • 1/2 sendok makan cuka
  • 1 sendok teh gula pasir

Cara membuat :
  1. Bilas mie beras dengan matang suhu ruang, tiriskan, sisihkan
  2. Dengan api besar tumis bawang putih sampai harum, masukkan potongan dada ayam, masak hingga berubah warna, ketepikan, masukkan telur, orak-arik sampai matang, campur lagi dengan tumisan ayam, masukkan sawi hijau, masak sampai mulai layu
  3. Tambahkan tauge, aduk rata sebentar, masukkan mie beras, tambahkan saus, merica bubuk, aduk dan masak hingga benar-benar menyatu, cicipi rasanya, tambahkan apa yang dirasa kurang
  4. Angkat, hidangkan dengan irisan cabai rawit atau sambal cabai rawit

resep pad see ew

Nah semoga resep pad see ew atau Thai stir fried noodles atau kwetiau goreng ini bisa bermanfaat ya, silakan dicoba dan semoga cocok dengan selera ya...


Mau mencoba masakan mie ala Thai yang lainnya? silakan klik link ini : Pad Thai... semoga bermanfaat...

Selamat mencoba...




Sunday, October 16, 2016

Pizza Ayam & Brokoli



resep pizza sederhana

Yeayyy saya buat pizza lagi.. kali ini saya buat pizza simple saja, pizza ayam & brokoli. Nah kalau bicara pizza, wah sudah berapa banyak ya pizza yang saya buat, secara saya ini termasuk penggemar pizza juga. Apalagi kalau sudah bisa membuat sendiri pizza di rumah, kalau ingin makan pizza ya tinggal buat, nah toppingnya sesuaikan dengan bahan dan selera tentu saja.

Setelah beberapa kali disuguhkan pizza ketika blogwalking di Dapur Ima, akhirnya saya terprovokasi untuk membuat pizza juga. Ya hitung-hitung sudah lama tidak membuat pizza lagi. Nah seperti biasa saya menggunakan resep pizza andalan saja, resep yang mudah sekali dibuat dan rasanya sudah pas dengan selera saya.

Untuk toppingnya mudah saja, hanya tumisan dada ayam dan brokoli yang dibumbui bawang putih cincang dan irisan bawang bombay, diberi garam dan merica, sudah... simple. Untuk saus... juga mudah, kali ini saya hanya menggunakan saus tomat botolan yang diberi sedikit gula dan oregano kering, tapi rasanya sudah cukup enak. Nah kalau mau pedas tinggal santap dengan saus sambal.

Karena keju mozarella tinggal sedikit lagi, jadi dihemat-hemat pakai kejunya, he he he.. jadi masih ada sedikit lagi kalau mau membuat pizza lagi.

Yang mau membuat pizza tapi tidak mau menggunakan oven, bisa kok menggunakan teflon, tetap enak walaupun menggunakan teflon juga. Yang mau membuat pizza teflon, silakan klik link pizza teflon ya. Colek dulu mba Ima yang suka sekali membuat pizza belakangan ini... he he he...

Okey deh, tanpa lama-lama berikut resepnya ya... soalnya saya bingung mau menulis apa lagi... (pada dasarnya rotinya sama dengan resep pizza vegetarian, hanya kali ini saya hanya membuat setengah resep saja, yang saya tuliskan kali ini hanya setengah resep ya..)


Pizza Ayam & Brokoli
untuk 1 loyang ukuran diameter 22 cm

Bahan roti :
  • 1/2 cup (120ml) susu cair hangat
  • 1 sendok teh ragi instan
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1 1/4 cup (140gr) tepung terigu protein tinggi, misal cakra kembar atau golden eagle
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1 sendok makan minyak goreng
Bahan tumisan topping :
  • 50 gr dada ayam, potong sesuai selera
  • 1 kuntum brokoli ukuran kecil, potong-potong
  • 1 buah bawang bombay ukuran kecil, potong setengah lingkaran ketebalan kurang lebih 5mm
  • 3 siung bawang putih, cincang
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1/8 sendok teh merica bubuk
  • 1/2 sendok makan minyak untuk menumis

Bahan saus : campur jadi satu
  • 3 sendok makan saus tomat
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1 sendok teh oregano kering

Bahan topping :
  • keju mozarella, iris tipis
  • mayonnaise secukupnya sesuai selera

Cara membuat tumisan ayam dan brokoli :
Tumis bawang putih sampai harum, masukkan bawang bombay, masak hingga bawang bombay transparan, tambahkan dada ayam, masak hingga berubah warna, masukkan brokoli, aduk rata, tambahkan garam dan merica bubuk, masak hingga brokoli berubah warna, angkat dan sisihkan


Cara membuat :
  1. Untuk rotinya : di mangkuk, campur susu cair hangat, gula pasir, aduk hingga gula larut, tambahkan ragi instan, aduk rata dan biarkan selama kurang lebih 10 menit hingga larutan berbusa 
  2. Di mangkuk ukuran cukup besar, campur tepung terigu dan garam, aduk rata dengan sendok saja, tuangkan larutan ragi yang sudah berbusa, aduk rata dengan sendok kayu, kemudian tambahkan minyak goreng, aduk rata kembali
  3. Dengan tangan aduk hingga benar-benar rata, dengan cara seperti menguleni selama kurang lebih 2-3 menit, bulatkan adonan, tutup mangkuk dengan plastik wrap, diamkan selama kurang lebih 20 menit sampai adonan mengembang menjadi 2x ukuran semula.
  4. Kempiskan adonan, letakkan di atas loyang, pipihkan adonan dengan tangan sampai adonan menyebar merata di loyang
  5. Beri olesan saus, taburi dengan keju mozarella parut, beri topping, lalu di atasnya beri potongan keju mozarella sesuai selera banyaknya, beri mayonnaise sesuai selera
  6. Panaskan oven, set di suhu 200 derajat celcius, panggang pizza selama kurang lebih 10-12 menit atau sampai keju meleleh dan permukaan bawah roti kecoklatan
  7. Keluarkan dari oven dan nikmati kala hangat selagi keju masih meleleh sehingga ketika ditarik masih ngaret

resep pizza mudah sederhana

Nah semoga resep pizza simple kali ini, pizza ayam & brokoli tetap bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...



Selamat mencoba...



Saturday, October 15, 2016

Blackforest Cake With Chocolate Whipped Cream



resep blackforest cake frosting coklat

Hari ini saya kembali rajin, eits tepatnya kemarin malam, saya kok kepikiran mau buat cake lagi ya, lebih tepatnya blackforest cake, secara waktu buat untuk acara ulang tahunnya Sophie kok ga merasakan cake yang saya buat, he he he... upss rasa kok, bagian pinggiran cakenya saja, jadinya ya ingin makan sepotong dua potong begitu. Nah jadilah kemarin malam saya membuat cake coklatnya, pagi tadi saya menghiasnya, tada... jadilah blackforest cake with chocolate whipped cream ini.

Nah memang sih saya masih ada stok whipped cream bubuk. Tadinya mau digunakan untuk cake ulang tahun Sophie, tapi saya berpikir ulang, bahaya menghias cake untuk ultah Sophie dengan whipped cream yang tidak kokoh, wah kalau dibawa ke sekolahnya alamat bisa amburadul duluan cakenya. Jadilah saya gunakan butter cream saja untuk cake ultahnya.

Jadinya karena cake ini mau dikonsumsi sendiri jadi pas kalau menggunakan whipped cream. Cakenya bisa disimpan di kulkas untuk mempertahankan bentuk hiasannya. Tapi suatu tantangan tersendiri ketika menghias cake ini, suhu udara di Batam alamak panasnya. Jadi berpacu dengan waktu supaya whipped cream ini tidak mencair. Jadilah beberapa kali saya harus masukkan dulu ke kulkas ketika saya menghiasnya.

Kali ini saya menghias cake ini menggunakan whipped cream coklat, supaya agak beda sedikit ya.. sedikit eksperimen juga menggunakan cream coklat begini. Coklatnya sendiri saya gunakan coklat bubuk yang dilarutkan dengan simple syrup panas, namanya juga coba-coba ya jadi karena saya takut cream akan pahit kalau coklat bubuknya dilarutkan dengan air panas biasa. Nah setelah jadi, tidak ada rasa pahit coklatnya, tapi berasa coklat saja. Kalau yang suka rasa pahit mungkin larutkan dengan air panas saja dan takaran coklatnya bisa ditambah, supaya warna lebih gelap dan lebih terasa coklatnya.

Cerita sedikit ya, untuk cakenya sendiri, terlihat warna cakenya sangat gelap ya, itu karena saya menggunakan coklat bubuk gelap cenderung hitam, walaupun sudah saya campur juga dengan coklat yang tidak begitu gelap, tapi hasilnya tetap gelap.

Cakenya menurut saya kurang sukses, masih agak padat, entahlah ya, oven saya belakangan memang agak menjadi lebih parah kerataan panasnya. Jadi kali ini saya mengalami di mana bagian tengah cake belum matang tetapi bagian tepi sudah matang sekali. Sudah ganti posisi loyang..dan inilah yang terbaik saya dapatkan.

Memang memanggang cake itu suatu tantangan ya, jadi memang untuk berhasil baking perlu jam terbang dan perlu mengenali karakter oven dengan baik. Jadi sekali mencoba kalau gagal jangan pundung ya... nah ini saya yang berkali-kali memanggang saja tetap saja hasilnya tidak maksimal. Tetap semangat...

Untuk alas cake, saya hanya gunakan piring seadanya, he he he...jadi maklum ya kalau penampakan cakenya sepertinya agak memaksa begitu, hi hi hi... namanya juga usaha kakak.


blackforest cake chocolate cream

Nah membuat frosting menggunakan whipped cream memang agak tricky ya, kalau terlalu lama di suhu ruangan yang panas maka whipped cream akan mencair. Sebaiknya kalau mau kokoh gunakan saja frosting buttercream ya. Silakan kalau mau melihat jenis butter cream yang saya sudah posting di butter cream ya.

Oh iya untuk cake ulang tahun Sophie saya menggunakan butter cream dengan campuran softcream Hollman. Nah ini baru kali pertama saya menggunakan soft cream Hollman ini. Ceritanya ketika ke tbk, saya mencari merry whip, si Koko sibuk, jadi hanya katakan itu kak di rak sebelah sana. Mulai saya mencari sendiri, ketemu, dan saya lihat di sebelahnya, tertulis Hollman SC. Lantas bertanyalah saya, itu soft cream hollman ya ko? bagaimana perbandingannya dengan merry whip? bagaimana takarannya jika digunakan sebagai butter cream? Begini jawabang kokonya, rasanya tentu enak hollman softcream, beda harga tipis saja, sc hollman lebih mahal sedikit. Resepnya sama saja dengan butter cream dengan menggunakan merry whip. Ganti saja merry whip dengan sc hollman.

Untuk resep cakenya, saya menggunakan resep blackforest cake simple dan ekonomis, hanya saja karena telur yang saya gunakan kali ini cukup besar, saya hanya gunakan 5 butir saja.

Okey deh, daripada lama-lama berikut saya tuliskan saja lagi resep cakenya ya, berikut dengan cara membuat whipped cream coklat, ini dia... silakan...

Blackforest Cake With Chocolate Whipped Cream
untuk loyang ukuran 20x20cm atau 22x22cm

Bahan cake :
  • 6 butir telur ukuran sedang (saya gunakan 5 butir telur ukuran besar kurang lebih beratnya @70-75gr dengan cangkangnya)
  • 225 gr gula pasir
  • 1 sendok teh emulsifier (saya menggunakan SP)
  • 115 gr tepung terigu protein rendah atau bisa juga protein sedang
  • 60 gr coklat bubuk (saya gunakan 30gr coklat bubuk bensdrop+ 30gr coklat bubuk elmer)
  • 40 gr tepung maizena
  • 1/2 sendok teh baking powder
  • 115 gr margarin (dilelehkan)

Bahan tambahan :
  • Butter cream (lihat bahan dan cara membuat butter cream , saya gunakan whipped cream coklat)
  • Selai blueberry atau strawberry secukupnya
  • Simple sirup (lihat bahan dan cara membuat simple syrup)
  • Dark cooking chocolate serut
  • Manisan buah cerry (saya gunakan hanya 5 buah)

Cara membuat :
  1. Siapkan loyang, olesi dengan margarin kemudian taburi dengan tepung terigu, sisihkan.
  2. Panaskan oven, set di suhu 175 derajat celcius
  3. Ayak tepung terigu, coklat bubuk dan maizena serta baking powder secara bersamaan, sisihkan
  4. Dengan menggunakan mixer kecepatan tinggi kocok telur setengah mengembang, kemudian masukkan gula pasir, kocok lagi sebentar kemudian masukkan emulsifier
  5. Setelah adonan mengembang dan kental, istilahnya adonan berjejak matikan mixer
  6. Masukkan campuran tepung secara perlahan dan dibagi dalam 3 tahapan, aduk rata menggunakan teknik melipat yaitu dengan cara menggunakan spatula seolah-olah kita melipat
  7. Masukkan margarin, untuk hasil yang bagus dan merata maka ambil sedikit adonan kemudian campurkan ke margarin cair, aduk rata, baru kemudian tuangkan ke dalam adonan, baru adonan diaduk kembali secara merata
  8. Tuangkan ke dalam loyang
  9. Hentak-hentakan loyang ke meja secara perlahan untuk meratakan adonan
  10. Panggang selama kurang lebih 35 - 40 menit
  11. Test kematangan dengan menggunakan tusuk sate, segera keluarkan cake dari oven untuk mencegah cake mejadi kering karena terkena sisa panas oven
  12. Dinginkan cake
  13. Sementara itu kita siapkan bahan tambahan
  • Setelah cake dingin siapkan alas, bisa apa saja terserah kita, keluarkan dengan cara balikkan cake dari loyang sehingga permukaan cake bagian bawah berada di atas
  • Letakkan cake beserta alas di cake tray, kalau tidak ada juga bisa kok, fungsi cake tray ini supaya memudahkan kita menghias cake
  • Bagi cake menjadi 2 atau 3 bagian, terserah juga
  • Letakkan cake bagian atas di tempat lain
  • Olesi dengan kuas, simple sirup ke bagian atas potongan kue, tujuan pemberian simple sirup ini untuk melembabkan cake
  • Kemudian olesi dengan selai blueberry, lanjutkan di atas selai olesi dengan butter cream
  • Kemudian ambil potongan cake bagian atas, letakkan di atasnya
  • Jika membagi menjadi 3 bagian lakukan hal yang sama
  • Jika membagi menjadi 2 bagian maka bisa memulai mengoles butter cream di seluruh permukaan cake bagian atas dan samping
  • Taburi dengan coklat serut
  • Hias bagian samping dengan motif spuit tertentu
  • Kemudian tambahkan hiasan di atas cake, beri cery di atasnya (saya beri 5 buah hiasan cerry, di setiap sudut kue dan di bagian tengah)

whipped cream coklat

Whipped Cream Coklat

Bahan :
  • 200 gr whipped cream bubuk (saya gunakan merk Haan)
  • 2 sendok makan coklat bubuk
  • 2 sendok makan simple syrup panas
  • 380 ml air es

Cara membuat :
Larutkan coklat bubuk dengan simple syrup panas, pastikan coklat bubuk larut sempurna, diamkan hingga dingin, campur dengan air es. Siapkan mangkuk kocok, campur bubuk whipped cream dengan campuran air es dan coklat, aduk rata, kocok dengan mixer kecepatan tinggi selama kurang lebih 3-4 menit sampai whipped cream kaku dan mengembang, siap digunakan. Jika belum akan digunakan masukkan dulu ke dalam kulkas.


Simple Syrup

Cara membuat simple syrup : 
Di panci campur 50 gr gula pasir dengan 100 ml air, didihkan hingga gula larut, siap digunakan untuk melarutkan coklat bubuk, sisanya untuk digunakan pada cake.


resep blackforest cake chocolate cream

Nah semoga resep Blackforest Cake With Chocolate Whipped Cream ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga sukses dan cocok dengan selera ya...


Selamat mencoba...