October 2017 - Monic's Simply Kitchen

Saturday, October 28, 2017

Mayo Moza Bun



resep mayo moza bun

Bagaimana kabar semua? duh duh maaf lagi ya bagi yang menunggu postingan saya, belakangan ini memang saya jarang ngeblog, apalagi neh sekarang sedang tidak enak badan, tertular Sophie batuk pilek. Jadi sudah bawaan mulai malas ngeblog, klop ditambah kondisi begini.

Saya beberapa hari ini walaupun masak dan bebuatan kue sederhana buat Sophie tapi malas sekali mau foto-foto, biasanya rajin sekali saya neh he he he... tapi untungnya di kala rajin semua masakan saya foto ha ha ha... 

Beberapa waktu yang lalu saya buat mayo moza bun ini buat bekalnya Sophie, nah yang ini masih edisi resep bun super gampang, hanya isiannya saja beda, resep sih sama saja dengan resep bun kacang hijau yang pernah saya posting sebelumnya.

Kepikiran buat yang isian gurih begini, topping mozarella parut, nah ternyata toppingnya keberatan he he he.. jadinya melenyot deh, tapi mengenai rasa, enak, simpel dan rasanya gurih. Favorit Sophie juga yang begini.

Jadi buatnya super duper cepat, bahan juga simpel, yang memang belakangan ini resep begini adalah resep favorit saya, memangkas waktu memang saya butuhkan saat ini. Sedang tidak mood buat yang agak ribet.

Berikut resepnya ya.. silakan...

Mayo Moza Bun
untuk 10 buah

Bahan roti :
  • 150ml air hangat
  • 2 sendok teh gula pasir
  • 1 sendok teh ragi instan
  • 200 gr tepung terigu protein sedang
  • 1 sendok teh garam
  • 1.5 sendok teh minyak goreng

Bahan olesan :
  • susu cair

Bahan taburan :
  • keju mozarella parut
 
Bahan isian :
  • 3-4 sendok makan mayonnaise
  • 50 gr keju mozarella parut

Cara membuat :
Larutkan  gula dengan air hangat, tambahkan ragi instan, aduk lalu biarkan hingga berbuih. Di mangkuk campur tepung terigu dan garam, tuangkan larutan ragi instan ke dalam tepung, aduk dengan sendok, tambahkan minyak goreng, aduk dengan tangan hingga benar-benar menyatu. Tutup mangkuk dan diamkan selama kurang lebih 20 menit. Kempiskan adonan, bagi menjadi 10 bagian dengan berat kurang lebih 36gr, bulatkan masing-masing, letakkan di wadah bertabur tepung tipis. Sementara itu panaskan oven set di suhu 180 derajat celcius
Ambil satu bulatan, isi dengan bahan isian, tutup bulatkan kembali, letakkan di loyang bersemir butter atau margarin atau di loyang teflon. Lakukan sampai selesai, olesi dengan susu cair, taburi dengan keju mozarella parut. Panggang selama kurang lebih 10 menit sampai permukaan bawah kecoklatan, lanjutkan dengan api atas selama kurang lebih 2 menit sampai permukaan atas kecoklatan. Penggunaan api atas di sini optional ya, jika oven sudah bisa membuat kecoklatan bagian atas, tidak perlu api atas, karena memang belakangan oven saya ini bermasalah, biasanya tanpa api atas sudah cukup, mungkin aliran gasnya sedikit berubah.


resep bun mayones mozarela

Nah semoga resep mayo moza bun ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya..



Selamat mencoba...



Tuesday, October 24, 2017

Pempek Putih Telur



resep pempek putih telur

Haloooo...apa kabar? sudah beberapa hari saya menghilang dari peredaran nih... semoga blog ini tetap ramai ya walaupun pemiliknya jarang muncul. Hmmm kali ini saya mau posting resep pempek putih telur dulu ya, entahlah 2 hari yang lalu muncul ide membuat pempek ini, mungkin karena teringat ada stok putih telur di kulkas.

Lalu ingat juga beberapa waktu yang lalu blogwalking ke blognya mba Lenny - dapur Ibu Lala Wira - pempek putih telur. Nah pas lihat resepnya lagi, ahai mudah sekali deh bahan-bahannya dan tentu saja cara membuatnya. Dan ini lagi nih pasnya, saya punya stok cuko juga di kulkas. Cuko ini saya buat dari gula aren pemberian mba Ima (Sitti Taslimah) yang sudah berbaik hati mengirimkan gula aren Mandar dari Polewali Mandar.

gula aren dari mandar


Penasaran juga kalau buat cuko dengan gula aren yang ini, dan walaupun cukonya masih kurang kental jika dibandingkan dengan menggunaan gula batok, tapi cuko ini tentu saja lebih baik dari cuko yang menggunakan gula merah biasa yang saya temukan di pasar di Batam ini.

Aihhhh ingat mba Ima, sekarang mba Ima sedang dalam kondisi sakit, semoga mba Ima kuat dan pastinya tetap semangat...semoga dengan pengobatan yang dilakukan mba Ima di RS di Makassar ini membuat mba Ima cepat sembuh ya.. jadi bisa kembali lagi ke rumah di Limboro. Apapun yang dirasakan mba Ima semoga mba Ima tetap happy jadinya semangat sehingga penyakit bisa sembuh karena didukung oleh hati yang happy. Beberapa hari ini saya komunikasi dengan mba Ima via WA, nah walaupun kita belum pernah bertemu secara langsung tapi dengan seringnya kita saling blogwalking ke masing-masing blog terasa sekali kita semakin dekat, demikian juga dengan mba Rini di Medan, walaupun mba Rini belum mengisi blognya tapi melalui blog ini dan blog Dapur Ima terjalin persahabatan dunia maya itu.

Jadi sudah beberapa hari nih sejak mba Ima di Makassar maka mba Ima belum mengisi postingan blognya Dapur Ima, demikian juga belum mampir ke blog saya ini, biasanya mba Ima ini selalu meluangkan waktu menuliskan komentarnya di blog ini. Semoga mba Ima cepat sembuh ya mba...saya berdoa yang terbaik buat mba Ima.

Okey deh kembali lagi ke resep pempek putih telur ini, di sini saya membuat pempeknya hanya 1/3 resep mba Lenny secara stok putih telur saya tidak banyak. Di sini saya menggunakan pinggan kaca persegi, lumayan neh dapat pinggan harga murah dengan menukarkan stiker yang saya dapatkan ketika belanja di Lotte Mart. Nah pinggan ini tidak saya oles dengan minyak lagi, jadinya ketika sudah selesai dikukus di bagian tepi agak susah dilepaskan dari pinggan tapi begitu sudah sangat dingin dan dengan ujung pisau akhirnya bisa juga dilepaskan tapi tentu saja sudah saya potong-potong dulu di dalam pinggan, mengeluarkannya perpotong.

Nah kalau mba Lenny menggunakan loyang tapi memang tidak disebutkan dioles minyak dulu atau tidak, tapi caranya keluarkan dari loyang baru potong-potong, jadi kalau begini berarti adonan sangat mudah dikeluarkan dari loyang kan. Hmmm tapi menurut saya untuk amannya oles saja dengan minyak loyangnya.

Bagaimana dengan rasanya, enak donk, apalagi kalau dimakan dengan cuko. Tapi kalau Sophie nih doyannya dicocol saus tomat. Dan pempek putih telur ini saya bekalkan juga untuk dimakannya di istirahat pertama. Hmmm ketika siangnya saya periksa bekalnya, tandas bekalnya, padahal banyak juga, 8 potong he he he.. memang makanan begini dia paling doyan.

Nah di resep ini hanya berbumbu bawang putih dan garam, rasanya tentu saja kurang umami ya, tapi ketika dicocol saus atau dimakan dengan cuko jadinya enak saja walaupun kurang umami. Yang merasa kalau bumbu begini saja kurang bebas-bebas saja menambahkan kaldu bubuk di dalam adonan, baik itu kaldu jamur, kaldu bebas MSG, kaldu homemade atau bahkan kaldu bubuk biasa yang mereknya Masako atau Royko.. kembali lagi kepada selera. Takaran tentu menyesuaikan... 

Okey deh.. berikut saya tuliskan resepnya ya... resep yang saya tuliskan ini merupakan resep yang saya buat, 1/3 resep mba Lenny... terima kasih resepnya mba Lenny...

Pempek Putih Telur

Bahan :
  • 250 gr putih telur
  • 120 gr sagu tani atau tepung tapioka
  • 20 gr tepung terigu protein sedang
  • 1/2 sendok teh garam
  • 4 siung bawang putih atau sekitar 10gr bawang putih, haluskan

Cara membuat :
Panaskan kukusan dengan api sedang hingga air mendidih, sementara itu campur semua bahan di mangkuk, aduk dengan tangan atau sendok (saya aduk dengan sendok) hingga tidak bergerindil. Tuangkan di loyang atau pinggan kaca tahan panas yang sudah dioles sedikit minyak, kukus selama kurang lebih 15-20 menit dengan api sedang. Keluarkan dari kukusan, dinginkan hingga benar-benar dingin, keluarkan dari loyang dan potong-potong. Goreng dengan minyak agak banyak yang sudah dipanaskan sebelumnya dengan api sedang. Goreng hingga kecoklatan, angkat dan tiriskan, sajikan dengan cuko atau saus sambal atau saus tomat.


Cuko

Bahan :
  • 200 gr gula aren atau gula merah atau gula batok
  • 400 ml air
  • 8 siung bawang putih
  • 20 butir cabai rawit
  • 3 sendok makan asam jawa
  • 1/2 sedok teh garam

Cara membuat :
Potong kecil gula merah, campur dengan air dan asam jawa, rebus hingga mendidih, saring. Masukkan kembali ke dalam panci, masukkan cabai rawit dan bawang putih yang sudah dihaluskan, masak hingga mendidih, tambahkan garam, aduk rata, cicipi rasanya. Angkat dan biarkan dingin, saring., siap digunakan. Masukkan ke dalam kulkas jika cuko akan diinapkan.


cara membuat pempek putih telur

Nah semoga resep pempek putih telur ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...



Selamat mencoba....






Thursday, October 19, 2017

Ayam Goreng Pandan


resep ayam goreng daun pandan


Yeayyy... ayam goreng pandan ini adalah postingan saya yang ke-1000, wuih.. ternyata selama lebih dari 3 tahun ini saya bisa menghasilkan 1000 judul posting di blog. Walaupun tahun ini merupakan tahun yang sangat tidak produktif, karena alasan sibuk dan tentu saja yang sulit sekali saya hindari karena alasan malas, duh duh.. yang ini sudah kelewatan juga ya..

Nah saya buat ayam goreng pandan ini sih sudah beberapa waktu yang lalu, pas kebetulan ketika saya ke pasar saya lihat ada daun pandan ukuran besar, hmmmm langsung deh kepikiran buat ayam goreng pandan ini. Dulu pernah buat juga ayam goreng pandan, tapi yang ini agak sedikit beda di bumbunya, hanya garam, merica dan sedikit bubuk kunyit.

Untuk membuat ayam goreng pandan ini gunakan bagian fillet ya, baik dada atau paha karena prosesnya hanya digoreng sebentar saja, kebayang kan kalau digoreng bersama dengan tulangnya juga, tentu tidak akan matang sampai ke bagian dalam.

Pernah saya baca sekali dulu di timeline facebook, jika ingin menggunakan ayam dengan tulang, potong ukuran cukup kecil, beri bumbu lalu bungkus dan kukus dulu hingga ayam matang, baru deh digoreng, nah cara begini adalah cara terbaik untuk mematangkan ayam.

Oh iya di resep ini karena saya menggunakan daun pandan yang cukup besar, daun pandannya agak kokoh jadi untuk menutupnya saya menggunakan tusuk gigi saja, tidak seperti sebelumnya saya menggunakan cara melilitnya karena daun pandannya cukup kecil dan lentur.

Kekurangan daun pandan ukuran besar ini adalah daun ini sedikit kurang wangi dibanding dengan daun kecil, memang sih penjualnya sudah mengatakan kalau mau yang wangi, cari daun pandan yang kecil kak.. begitu kata penjualnya. Tapi walaupun begitu, aroma daun pandannya masih terasa kok..

Wokelah... saya sedang bingung lagi mau menulis apa lagi atau mau cerita apa lagi kali ini, jadi sippp ya langsung ke resep saja... siapa tahu ada yang berminat mau membuat juga..

Ayam Goreng Pandan

Bahan :
  • 350 gr dada ayam tanpa tulang dan kulit, potong kotak
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh kunyit bubuk
  • 1 sendok makan minyak goreng
  • daun pandan secukupnya, cuci bersih dan potong sekitar 15-20cm
  • minyak goreng yang cukup banyak

Cara membuat :
Campur dada ayam dengan merica bubuk, garam dan kunyit bubuk dan minyak goreng, diamkan selama kurang lebih 15 menit. Ambil satu lembar daun pandan, lipat berbentuk segitiga berkantung, isi dengan potongan dada ayam, tutup dan rekatkan dengan tusuk gigi, lakukan sampai selesai. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan sebelumnya dengan api sedang. Goreng hingga daun pandan mulai berubah warna, angkat dan tiriskan.


resep ayam daun pandan

Nah semoga resep ayam goreng daun pandan ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...



Selamat mencoba.....




Monday, October 16, 2017

Asam Pedas Ikan Tongkol dengan Kemangi



resep asam pedas ikan tongkol

Beberapa waktu yang lalu saya masak asam pedas ikan tongkol, nah bisa dikatakan ini adalah salah satu masakan favorit saya ya dari segi memasaknya dan tentu dari segi memakannya, sesuai deh dengan selera saya. Pas ke pasar lihat ada ikan tongkol ukuran kecil, jadi neh si ikan tongkol dibagi 2 saja. Resepnya juga ya itu lagi itu lagi.

Nah segarnya lagi asam pedas ini sudah ditambahkan daun kemangi, hmmm mantap deh rasanya. Yang lebih yahud lagi, saya tambahkan cabai rawit merah utuh ke dalamnya, aih sedapnya. Hi hi hi tapi habis itu perut panas, dasar.. sampai hari ini saya belum kapok makan cabai-cabaian. Rasanya ada yang kurang kalau masakan tidak pedas.

Dulu sempat kapok makan cabai, secara kena serangan maag, tapi itu dulu sekali ketika masih di Surabaya. Hmmm begitu menderitanya sakit di mana status masih anak kos, eits tapi untungnya punya ibu kos ya kok baik sekali. Beliau siapkan ember berisi air kalau sewaktu-waktu saya muntah, secara kan kalau sakit maag bawaannya muntah melulu. 

Dan beliau membuatkan bubur untuk saya, lalu beri teh hangat, aih aih kalau begini kan enak ya jadi anak kos, serasa jadi anak ibu kos sendiri. Hi hi hi memang ibu ini super baik deh... Terasa sekali ketika anak kos pindah semua, yang tertinggal hanya saya saja, wah-wah saya jadi anak kesayangan, terkadang ibu kos masak pun saya diberi. Mbak Mon... begitu ibu kos memanggil saya, nanti kalau kamu ga sempat beli makan di luar, makan o.. yang ibu masak, kamu ambil sendiri ya... sipp bu.. begitu kata saya.

Lalu ingat ketika ada acara ulang tahun anaknya, ibu kos masak nasi kuning, nah karena saya waktu itu super sibuk tentu saya tidak bisa membantu ibu kos, eh tetiba pulang di meja saya sudah terhidang nasi kuning lengkap di dalam box makanan. Lalu dengan tanpa tanya-tanya lagi langsung saja saya santap dan tak lupa mengatakan terima kasih... itu setelah nasinya saya santap. Lalu ibu kos langsung protes, itu bukan buatmu mba.. itu buat mas bla bla.. kalau buat kamu kenapa harus di box, ini loh ibu sudah sediakan di piring. Lah bagaimana bu.. sudah saya makan eh... oalah mba.. yo wis.. tak buatkan lagi. Hi hi hi... maaf bu.. saya kira buat saya..

Nah yang tidak enaknya menjadi anak kos tunggal ini kalau sedang pikiran takut begitu, jadi kalau mau ke kamar mandi malam hari di mana semua penghuni rumah sudah pada tidur, jadinya takut ke kamar mandi, duh duh mana sebelumnya ada cerita yang cukup menyeramkan begitu, di mana pernah ada penampakan, ihhh takut juga walaupun saya tidak pernah mengalaminya sendiri. Jadi ceritanya kamar-kamar kos ini kan di bagian belakang rumah ibu, tapi menjadi satu bagian dengan rumah ibu kos, terpisah satu pintu saja, dapur ibu dan kamar mandi anak kos dan kamar mandi ibu kos ya di belakang juga, tapi kalau sudah pada tidur, pintu penghubung ke rumah ibu kos ya ditutup, hmmm kebayang kan rasanya saya sendirian di belakang.

Jadi cukup lama saya menjadi anak kos tunggal di kost-an ibu kos ini, setelah itu satu persatu masuk anak kos baru, jadi ramai kembali. Cerita takut ke kamar mandi malam hari pun tidak ada lagi, sudah ramai, jadi berani donk.

Nah kembali ke cerita cabai ini, karena sakit maag begini, mamatua saya yang di Perak, memberi solusi kepada saya yang penyuka pedas ini, kalau mau pedas, makan saja cabainya, tapi jangan ditelan, cukup di mulut saja, tentu tidak akan sampai sakit perut, he he he... boleh juga tapi kok rasanya aneh makan cabai tapi dikeluarkan lagi...kurang afdol kan kalau tidak ditelan ha ha ha..

Sippp ah.. kembali ke resep asam pedas kali ini, nah rasanya tentu asam dan pedas kan, dengan pemberian asam kandis dan tomat membuat asam pedas ini segar. Belum lagi tambahan daun kemangi membuatnya lebih harum.

Resep kurang lebih samalah ya dengan resep sebelumnya.. berikut saya tuliskan kembali.. silakan..

Asam Pedas Ikan Tongkol

Bahan :
  • 800 gr ikan tongkol, bersihkan dan potong-potong
  • 1 buah jeruk nipis
  • 2 buah tomat ukuran sedang, potong 6 masing-masing
  • 2 genggam daun kemangi
  • 15 butir cabai rawit merah utuh
  • 5 butir asam kandis
  • 1 batang serai, ambil bagian putihnya dan memarkan
  • 3 lembar daun salam
  • 5 lembar daun jeruk, sobek-sobek
  • 1 lembar daun kunyit, sobek-sobek
  • 2 batang daun bawang, potong-potong
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1 sendok makan minyak untuk menumis
  • 800 ml air
Bumbu halus :
  • 8 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 3 cm kunyit
  • 2 cm jahe
  • 2 sachet terasi
  • 5 buah cabai merah keriting
  • 5 buah cabai merah kering, rendam dengan air panas hingga lunak
Cara membuat :
  1. Lumuri potongan ikan dengan air jeruk nipis, diamkan selama kurang lebih 15 menit, bilas
  2. Tumis daun jeruk, daun salam, daun kunyit dan serai hingga harum dan daun berubah warna lalu masukkan bumbu halus, tumis hingga matang dan bumbu tidak langu
  3. Masukkan potongan ikan, aduk rata dan masak hingga berubah warna
  4. Tambahkan air dan asam kandis serta cabai rawit dan daun bawang, masak hingga kuah mendidih dan ikan matang
  5. Masukkan tomat dan garam, aduk rata, masak hingga tomat mulai lunak, cicipi rasanya
  6. Sesaat sebelum diangkat masukkan daun kemangi


resep asam pedas ikan

Nah semoga resep asam pedas ikan tongkol ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...



Selamat mencoba...




Saturday, October 14, 2017

Sophie's 6th Birthday Chocolate Cake (Easy)



resep easy chocolate cake

Hari ini saya posting cake ulang tahun dulu ya, secara kemarin Sophie ulang tahun yang ke-6 neh. Jadi hanya buatkan cake coklat saja. Ini pun saya pilih cake coklat yang mudah saja. Sempat ragu juga sih apa buat blackforest cake saja atau cake ini saja. Secara sudah beberapa waktu sih saya ketemu resep cake ini yang saya rasa layak dicoba. Hmmm akhirnya saya pilih cake ini saja, kalau tidak kapan lagi saya coba resep baru kan.

Ulang tahunnya tidak dirayakan baik di rumah atau di sekolah, dengan pertimbangan akan sangat repot juga kalau dirayakan. Jadi cukup dengan cake ini, kemudian belikan saja hadiah sesuai keinginan Sophie, untungnya mau saja begitu, walaupun sempat protes, kenapa tidak di sekolah, kan cakenya besar, nanti siapa yang makan cakenya? Lalu saya katakan kalau di sekolah tidak cukup cake ini buat teman sekolah Pipi, kan teman sekolah Pipi banyak, nanti kita beri teman Pipi TK dulu saja ya, kan ada adiknya, ada kakaknya ada papa mamanya, jadi pas kalau diberi cake ini. Protes lagi, tapi kan adeknya belum bisa makan cake... sudah kok begitu jawab saya lagi. Akhirnya menurut saja, deal tidak dirayakan di sekolah.

Malam sebelum dia ulang tahun kami sempat mengobrol, dan dia begitu senang karena tahu dia akan ulang tahun. Lalu katanya, Pipi ini kan 6 tahun di SD, nanti kalau Pipi sudah 7 tahun Pipi SMP, lalu 8 tahun Pipi SMA. Ha ha ha... seketika itu juga saya tertawa keras, lugu sekali dia, jadi cepat sekali donk umur 8 tahun sudah SMA, dasar anak-anak. Lalu saya jelaskan lagi kalau mau SMP atau SMA itu masih lama, SD saja sampai kelas 6, SMP sampai kelas 3 lalu SMA sampai kelas 3 juga. Oh begitu jawabnya, entah benar mengerti atau tidak he he he...

Nah saya buat cake ini pagi harinya, jadi sengaja saya tunggu Sophie pulang sekolah baru foto-foto, dan ini adalah permintaan dia untuk ditambahkan beberapa mainan my little pony nya sebagai properti foto. Okelah nak, lanjut saja, toh ini kan cake ultahmu ya kan.. Walaupun selama foto-foto teriak saja, Pipi mau cake, Pipi mau cake, jadi itu lilin hanya hiasan belaka, potong kue langsung deh foto kilat dan beri anak yang tidak sabar makan cake ulang tahunnya he he he..

Sipp kembali ke resep cake coklat ini, cake ini teksturnya lembut tapi padat bukan cake spongy begitu ya, secara ini cake tanpa mixer, cake irit telur juga. Memang sih karena tanpa mixer dan irit telur maka cake ini menggunakan baking powder dan baking soda, hmmmm yang tidak suka pakai baking-baking begini tentu tidak cocok ya resep ini.

Cake ini saya temukan di blognya chef Savvy, hmmm penampakan cake ini cukup menggiurkan dan tentu saja membuat saya penasaran apalagi dengan bahan-bahannya dan dikatakan olehnya kalau cake ini adalah the best chocolate cake.

Hmmm di sini takaran menggunakan cup, nah di sini saya juga menggunakan cup, saya sedang malas mengkonversi ukuran. Dan di sini juga saya kurangi takaran gula dan takaran baking sodanya, karena sudah terbayang dengan takaran gula di resep asli pasti akan manis sekali, kurang cocok di lidah saya. Takaran baking soda saya kurangi setengahnya.. selebihnya sama. Untuk buttercream sendiri saya pakai resep ala-ala saya saja. Mirip-mirip butter cream chef Juna

Oh iya di sini ada penggunaan air kopi panas, nah air kopi di sini tujuaanya untuk menguatkan rasa coklat jadi walaupun ada kopinya tapi cake ini tidak berasa kopi sama sekali. Mau di ganti air panas juga tidak masalah. Kembali ke selera masing-masing. 

Di sini saya menggunakan 2 buah loyang bundar ukuran diameter 20cm. Cake ini cukup tinggi menurut saya. Nah jika mau menggunakan loyang persegi tentu saja cake akan menjadi lebih pendek. Lalu jika tidak menggunakan 2 loyang, silakan gunakan 1 loyang hanya saja waktu panggang ditambah ya, sesuai waktunya dengan oven masing-masing.

Wokeh, sekarang lanjut ke resep ya.. silakan..

Easy Chocolate Cake

Bahan :
  • 2 cup tepung terigu protein sedang
  • 3/4 cup brown sugar (di sini saya gunakan brown sugar kemasan yang saya beli di hypermart, silakan ganti dengan gula pasir jika tidak ada)
  • 1/2 cup gula pasir 
  • 3/4 cup coklat bubuk
  • 1 sendok teh baking soda
  • 1 sendok teh baking powder
  • 1 sendok teh garam
  • 1 cup susu cair
  • 1/2 cup minyak goreng
  • 2 butir telur, kocok sebentar hingga berbuih
  • 1 cup air kopi panas (larutkan 2 sendok makan kopi bubuk dalam 1 cup air panas, di sini saya gunakan kopi toraja, kebetulan ada kopi ini)

Cara membuat :
Siapkan 2 buah loyang bundar, oles dengan butter atau margarin, taburi dengan tepung tipis, sisihkan. Panaskan oven, set di suhu 180 derajat celcius. Di mangkuk, campur coklat bubuk, tepung, baking soda, baking powder, ayak bersama, campur dengan gula pasir, brown sugar dan garam, aduk rata dengan sendok atau balloon whisk, sisihkan.
Di mangkuk, campur telur, susu cair dan minyak goreng, aduk rata dengan balloon whisk, tuangkan campuran tepung ke dalam campuran telur susu minyak, aduk rata lalu tuangkan air kopi panas, aduk rata kembali. Tuangkan ke dalam loyang, bagi 2 secara merata adonan ke dalam 2 loyang ini (di sini saya timbang, masing-masing loyang berisi kurang lebih 550gr), ketuk perlahan loyang untuk mengeluarkan udara terjebak. Panggang adonan cake selama kurang lebih 20-25 menit. Keluarkan dari oven dan dinginkan, keluarkan dari loyang dan dinginkan.



Buttercream chocolate

Bahan :
  • 250 gr butter
  • 3 sendok makan coklat bubuk
  • 3 sendok makan gula halus (gula pasir yang diblender halus atau bisa gunakan gula icing)
  • 3 sendok makan susu kental manis (sesuaikan dengan selera, bisa dikurangi atau ditambah)

Cara membuat :
Kocok butter hingga lembut dan lunak, tambahkan coklat bubuk, gula bubuk, kocok kembali sebentar hingga rata, tambahkan susu kental manis, kocok kembali hingga rata, cicipi rasanya. Matikan mixer, siap digunakan.



Penyelesaian :
Tata 1 lapisan cake di piring cake, bagian bawah di bawah ya, nah cake agak sedikit tidak rata, ratakan dengan mengiris bagian cembung dengan pisau, oles dengan butter cream, taburi dengan coklat batang serut. Tumpuk 1 lapisan cake lagi, di sini cake yang agak tidak rata sudah diratakan, karena di sini cake bagian atas diletakkan di bagian bawah karena kita ingin cake ini permukaannya rata di atas, jadi posisi cake dibalik ya. Kemudian olesi dengan butter cream secara merata, taburi dengan coklat serut. Jika suka semua bagian cake bisa diberi coklat serut termasuk di bagian samping.


resep cake coklat mudah sederhana

Nah semoga resep cake coklat yang mudah dan sederhana ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...



Selamat mencoba.....



Thursday, October 12, 2017

Mie Goreng Jawa dengan Mie Lidi



resep mie goreng jawa

Wokeh, bagaimana kabar pembaca sekalian? bagaimana cuaca di tempat tinggal pembaca? wuih kalau di Batam hujan terus neh, dari pagi sudah hujan, hmmm enaknya kalau hujan begini di Batam, agak dingin. Kalau tidak hujan lama sekali, beuh panasnya kebangetan deh.

Jadi walaupun agak ribet mengantar Sophie ke sekolah, karena kalau hujan begini jalanan biasanya macet, jadi tadi sengaja agak cepat 10 menit keluar dari rumah. Di simpang jalan raya keluar dari perumahan sampai kena lampu merah 3x karena terlalu banyaknya kendaraan. Ya pas kan waktunya, ada yang berangkat kerja, berangkat sekolah juga.

Memang tahun-tahun belakangan ini Batam itu penuh, baik kendaraan roda 2 atau pun roda 4. Sekarang di waktu-waktu pagi jam kerja atau jam sekolah di daerah tertentu macet. Hmmm bedalah dengan dulu ya... sekarang sudah sangat mudah membeli kendaraan. Dan sekarang emak-emak, gadis-gadis sudah banyak yang membawa kendaraan, baik itu roda 4 atau roda 2.

Dulu waktu saya pertama kali ke Batam, wuih perempuan yang bawa kendaraan roda 2 saja bisa dihitung dengan jari, apalagi yang bawa kendaraan roda 4, sangat jarang. Nah malah ada teman saya cerita lebih parah lagi sebelum tahun 2004, perempuan bawa motor saja bisa jadi tontonan orang-orang, wuih... wuih... sekarang, umum sekali bahkan sangat umum dengan kendaraan roda 4.

Wokeh kembali ke mie goreng ini ya, nah kali ini saya mau posting resep mie goreng jawa lagi tapi kali ini dengan menggunakan mie lidi. Jadi tidak hanya mie aceh, mie gomak atau mie celor yang bisa menggunakan mie lidi, mie goreng jawa pun bisa dan rasanya juga tak kalah sedap. Nah khasnya mie goreng jawa itu sungguh berbeda, sederhana tapi sedap. Sebenarnya kalau tidak mau ribet gampang saja sih kalau mau membeli mie goreng jawa begini, tinggal cus ke warung langganan yang biasanya buka sore sampai malam hari. Dulu waktu sedang senang-senangnya dan belum bosan makan mie goreng jawa bisa tiap hari saya beli.

Karena sudah langganan seringnya saya pesan mie goreng jawa yang sudah dilengkapi sayur lalu saya minta ditambahkan lagi kangkung, jadi hitungannya saya pesan mie goreng plus cah kangkung, hanya bedanya kangkungnya dimasak bersama mie goreng ini. Mas penjual sudah maklum dengan pesanan saya, jadi bisa dibayangkan berapa banyaknya kangkung di dalam mie tersebut. Rasanya bagaimana? tentu sedap menurut selera saya apalagi sudah pakai embel-embel super pedas ya mas.. he he he..

Sippp ah... langsung ke resep ya... silakan.. oh iya pada dasarnya sama sih dengan resep mie goreng jawa yang pernah saya buat sebelumnya, beda tipis saja.

 
Mie Goreng Jawa dengan Mie Lidi

Bahan :
  • 150 gram mi lidi kering, direbus, ditiriskan
  • 100 gr daging dada ayam tanpa kulit, potong sesuai selera
  • 2 butir telur, dikocok lepas
  • 8 batang caisim atau sawi hijau, potong-potong
  • 2 genggam tauge
  • 1/2 sendok makan saus tiram
  • 1 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok makan kecap asin
  • 1/2 sendok teh garam 
  • 1 sendok makan minyak, untuk menumis

Bumbu Halus:
  • 6 siung bawang putih utuh, digoreng
  • 5 butir kemiri, digoreng
  • 1/2 sendok teh merica butiran, digoreng

Cara membuat :
Campur mie yang sudah direbus dengan kecap manis dan kecap asin, aduk rata dan sisihkan. Tumis bumbu halus hingga matang dan harum, masukkan daging ayam, masak hingga berubah warna. Masukkan telur, orak-arik hingga matang. Tambahkan sawi hijau dan tauge, aduk dan masak hingga mulai layu, masukkan mie, beri garam, saus tiram, aduk hingga tercampur rata. Cicipi rasanya, angkat dan siap dihidangkan.


resep mie goreng jawa mie lidi

Nah semoga resep mie goreng jawa dengan mie lidi ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...



Selamat mencoba...



Monday, October 9, 2017

Bun Kacang Hijau



resep bun kacang hijau

Tadi pagi saya buat bun kacang hijau ini, biasa buat bekalnya Sophie, nah ceritanya masih malas kalau terlalu lama di dapur, akhirnya saya buat bun kacang hijau ini resep rotinya pakai resep roti pizza manis yang saya posting sebelumnya.

Satu adonan saya bagi menjadi 10 bagian dan tada dengan resep roti simple dengan isian simple juga akhirnya tadi pagi selesai juga bun ini dan siap dibawa Sophie ke sekolah. Untuk isian kacang hijaunya saya menggunakan kacang hijau dengan kulit.

Kebetulan di kulkas ada stok kacang hijau rebus, lumayan banyak, sehari sebelumnya saya merebus kacang hijau ini sebanyak 1 kg, ternyata banyak sekali hasilnya, 1 panci presto penuh. Memang sih belakangan bapaknya Sophie minta direbuskan kacang hijau, sebelumnya juga pernah saya rebuskan sebanyak 1/2 kg, tidak bertahan lama, cepat habis. Dia makan hanya diberi susu kental manis. Nah lalu minta lagi, sudah deh saya belikan saja 1 kg dan langsung saya masak semua. 

Saya yang melihat kacang hijau banyak begini ya kepikiran mau diolah menjadi isian roti atau bakpao. Dan ujung-ujungnya ya hanya isian bun simple begini saja, eits tapi jangan salah, tetap enak loh walaupun begini, mirip rasanya dengan bakpia basah yang pernah saya buat dulu. Hanya di sini untuk resep isian saya buat super simple, hanya kacang hijau, gula pasir dan garam, tanpa tambahan vanili, daun pandan atau campuran gula merah, resep kilat saja.

Oh iya fotonya seperti biasa ya, ala kadarnya.. secara makin ke sini saya semakin malas foto-foto, walaupun memang sebelumnya juga ala kadarnya sih he he he... jadi yang belakangan ini jauh dari ala kadarnya lag, jadi istilahnya apa donk...

Apalagi nih foto saya ambil sore hari, tadinya mau pagi hari begitu pulang antar Sophie sekolah, ealah ternyata harus ke Samsat dulu, kemudian ke kantor kecamatan, mengecek apakah KTP saya sudah siap, hmmm ternyata belum selesai juga saudara-saudara. Di sana saya baru tahu, kalau KTP yang setahun lalu saja belum selesai, apalagi KTP saya yang baru diurus bulan Mei tahun ini. Jadi ceritanya saya ini sekarang tanpa KTP asli, hanya bermodalkan fotokopi KTP. 

Lalu sepulang dari kantor kecamatan lanjut ke dokter hewan, vaksin Adul Bedul dulu. Cukup panjang antrian di dokter hewan, semakin ke sini semakin banyak pecinta hewan, kebanyakan kucing. Tadi lihat seorang ibu menggendong kucingnya sambil terus mengajak kucingnya bicara. Lucu juga kalau melihatnya, saya tertawa dalam hati melihat ibu ini, tapi kemudian saya tersadar, saya pun demikian hari-harinya ya berbicara dengan kucing ha ha ha... dasar.

Lalu pulangnya mampir ke swalayan, nah karena karena suasana mendung terkadang hujan jadi bawaanya menguap melulu, begitu masuk swalayan saya menguap lebar, awas kamu menguap begitu lebar, begitu kata bapak Sophie, terhisap semua nanti barang-barang di swalayan ini, nah mending kalau barang yang kamu hisap itu kita butuh, kayak sampo-sampo begini kan repot, kita tidak butuh, wuahaahhhaaa..

Wokeh deh, sekian dulu intro tidak penting dari saya ya.. sekarang lanjut ke resep ya.. silakan..

Bun Kacang Hijau 
untuk 10 buah

Bahan roti :
  • 150ml air hangat
  • 2 sendok teh gula pasir
  • 1 sendok teh ragi instan
  • 200 gr tepung terigu protein sedang
  • 1 sendok teh garam
  • 1.5 sendok teh minyak goreng

Bahan olesan :
  • susu cair

Bahan taburan : (optional)
  • wijen hitam
 
Bahan isian :
  • 12 sendok makan kacang hijau rebus yang sudah ditiriskan airnya
  • 4 sendok makan gula pasir
  • 1/2 sendok teh garam

Cara membuat isian :
Haluskan kacang hijau dengan chopper atau blender yang diberi sedikit air. Jika dengan chopper atau food processor lanjutkan dengan mencampur semua bahan, masak dengan api kecil hingga mengering sambil sesekali diaduk. Jika diblender dengan sedikit air, masak dulu hingga mengering kemudian baru dicampur gula dan garam, kemudian masak hingga mengering. Angkat, dinginkan sejenak, ambil kacang hijau, timbang seberat kurang lebih 25gr, bulatkan. Lakukan untuk 10 bulatan.


Cara membuat :
Larutkan  gula dengan air hangat, tambahkan ragi instan, aduk lalu biarkan hingga berbuih. Di mangkuk campur tepung terigu dan garam, tuangkan larutan ragi instan ke dalam tepung, aduk dengan sendok, tambahkan minyak goreng, aduk dengan tangan hingga benar-benar menyatu. Tutup mangkuk dan diamkan selama kurang lebih 20 menit. Kempiskan adonan, bagi menjadi 10 bagian dengan berat kurang lebih 36gr, bulatkan masing-masing, letakkan di wadah bertabur tepung tipis. Sementara itu panaskan oven set di suhu 180 derajat celcius
Ambil satu bulatan, isi dengan bahan isian, tutup bulatkan kembali, letakkan di loyang bersemir butter atau margarin atau di loyang teflon. Lakukan sampai selesai, olesi dengan susu cair, taburi dengan wijen hitam. Panggang selama kurang lebih 10 menit sampai permukaan bawah kecoklatan, lanjutkan dengan api atas selama kurang lebih 2 menit sampai permukaan atas kecoklatan. Penggunaan api atas di sini optional ya, jika oven sudah bisa membuat kecoklatan bagian atas, tidak perlu api atas, karena memang belakangan oven saya ini bermasalah, biasanya tanpa api atas sudah cukup, mungkin aliran gasnya sedikit berubah.


resep simple bun kacang hijau

Nah semoga resep bun kacang hijau ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...



Selamat mencoba...



Saturday, October 7, 2017

Pizza Manis : Meises & Moza



resep pizza manis meises

Yuhuuuu... apa kabar? duh duh maaf ya belakangan ini saya semakin jarang posting, semakin sibuk dengan urusan di dunia nyata neh, ada saja sibuknya saya ini. Padahal saya itu statusnya ya hanya di rumah saja bukan wanita pekerja, tapi pekerjaan di rumah rasanya ada saja. Ya begitulah, yang statusnya sama stay at home mom pasti merasakan yang saya rasakan, khususnya bagi yang tidak punya art atau asisten rumah tangga. Semua dikerjakan sendiri, tentu berasa kan ya... sippp tapi walaupun begitu tetap semangat kakak...betul kan?

Nah hari ini saya mau posting resep pizza manis neh ceritanya, pizza yang toppingnya tentu saja manis he he he, yang saya buat kali ini hanya topping meises, bahan olesannya selai strawberry dan taburannya keju mozarella. Hmmm sudah terbayang kan bagaimana rasa manisnya, tapi tetap sedap donk ya.. 

Pizza ini agak tebal, tadinya rencana saya bukanlah membuat seperti pizza begini, maunya membuat bun, tapi ketika mau dieksekusi, malas melanda, aih yang cepat saja deh, adonan tinggal dilebarkan di loyang pizza saja daripada membentuk satu-satu. Yang mau membuat versi bun, adonan ini sangat cocok. Tapi untuk pizza juga sih masih okeh, hanya versi tebal, tapi kalau loyang besar misalnya diameter 30cm juga masih oke deh ketebalannya.

Ketika Sophie melihat saya menaburkan meises ke atas adonan pizza sempat heran, kok pizza dikasih coklat? ini pizza bukan ibu? kenapa begitu? Lalu saya katakan, iya ini pizza tapi pizza manis, oh pizza manis ya.. Pipi mau pizza manis.. iya tunggu ya...

Begitu matang, harum... langsung deh minta sepotong pizzanya. Menyantap dengan asyik tidak sadar kalau mulut sampai pipi terkena coklat semua he he he...

Wokelah.. sekarang langsung ke resep ya, intinya sama saja sih dengan resep roti pizza yang biasa saya buat, hanya takaran saja agak berbeda dan tentu saja toppingnya berbeda. Untuk topping terserah saja ya, silakan sesuaikan dengan selera, bisa diberi potongan buah seperti pisang, anggur atau bahkan nanas. Selainya juga suka-suka.

Pizza Manis : Meises & Moza

Bahan roti :
  • 150ml air hangat
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1 sendok teh ragi instan
  • 200 gr tepung terigu protein sedang
  • 1 sendok teh garam
  • 1.5 sendok teh minyak goreng

Bahan olesan :
  • selai strawberry
Bahan taburan :
  • meises secukupnya
  • keju mozarella parut kasar secukupnya, kurang lebih 50gr

Cara membuat :
Larutkan  gula dengan air hangat, tambahkan ragi instan, aduk lalu biarkan hingga berbuih. Di mangkuk campur tepung terigu dan garam, tuangkan larutan ragi instan ke dalam tepung, aduk dengan sendok, tambahkan minyak goreng, aduk dengan tangan hingga benar-benar menyatu. Tutup mangkuk dan diamkan selama kurang lebih 20 menit. Panaskan oven set di suhu 200 derajat celcius. Kempiskan adonan, letakkan di loyang pizza, lebarkan di loyang dengan cara ditekan dengan tangan yang sudah diberi sedikit minyak. Oles dengan selai, taburi dengan meises, taburi dengan keju mozarella. Panggang selama kurang lebih 10 menit sampai coklat dan keju meleleh serta bagian bawah pizza terlihat kecoklatan. Keluarkan dari oven, siap disantap hangat.


resep pizza coklat meises

Nah semoga resep pizza manis coklat mesises ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...



Selamat mencoba....



Wednesday, October 4, 2017

Lumpia Isi Nasi Goreng



fried rice spring roll

Musim hujan begini kalau tidak ngemilin gorengan atau makan-makan berkuah hangat, sudah terbayang kan rasanya. Nah beberapa waktu yang lalu saya buat lumpia isi nasi goreng ini, atau bahasa kerennya fried rice spring roll.

Untuk kulit lumpia ini saya gunakan kulit spring roll persegi ukuran sedang, tapi saya lupa pastinya ukuran berapa karena bungkusnya sudah tidak ada lagi, ini stok terakhir. Kalau tidak salah sih ukuran 16cm x 16cm. Memang saya selalu menyediakan kulit spring roll di freezer siapa tahu kapan-kapan butuh. Hmmmm tapi yang ini sih lebih ke arah menghabiskan stok. Jadi saya itu bingung mau diisi apa, hmmm pas kebetulan buat nasi goreng, ya sudah isi nasi goreng saja.

Dulu juga saya pernah buat lumpia begini isi nasi kukus jamur. Nah tentu sudah terbayang kan kalau menyantap gorengan begini, kenyang pastinya he he he... Eh tapi bapaknya Sophie doyan loh, mungkin dia pikir sekalian makan nasi. Kalau Sophie biasa saja, sempat heran kok isinya nasi, tapi habis juga ketika saya bekalkan lumpia begini.

Oh iya sudah seminggu ini Sophie ada mid test di sekolah, beuh saya yang cukup repot, mana dia pas kena batuk pilek lagi. Kemarin saja tidak masuk sekolah jadi terpaksa deh test susulan. Walaupun test begini ternyata kegiatan belajar mengajar seperti biasa, walaupun jadwal test selesai jam 11.15 tapi sesudahnya belajar kembali.

Hmmmm begitu dibagikan jadwal saya sudah senang, yeay pulang jam 11.15, bisa ada tambahan waktu belajar untuk pelajaran esok harinya, tap ternyata pulang seperti biasa. Kasihan juga deh Sophie, terlihat capek.

Hari pertama test dia masih bisa masuk sekolah, belajar di rumah pun masih bisa santai. Apalagi mata pelajarannya bahasa Indonesia dan PPKn, sedikit tertolong karena Sophie masih cukup fit. Belajar juga masih sambil bercanda dengan bapaknya, misalnya ketika saya tanya ada berapa jumlah bulu dada burung Garuda? lalu dia jawab. Eh bapaknya nyeletuk, ada berapa jumlah bulu Adul (Bedul si kucing gembul)... ha.. mana bisa Pipi hitung jumlah bulunya bapak... banyak sekali jumlah bulu Adul. Lantas kami tertawa-tawa... ya begitulah, masih dibawa santai.

Besoknya sudah tidak bisa lagi, sudah lemas dan tidak bersemangat lagi belajar mungkin karena capek belajar diselingi batuk dan hidung meler he he he...Tapi hari ini dia sudah bisa masuk sekolah lagi, kemarin pun sudah bisa belajar walaupun masih sedikit malas, untungnya hanya test science dan menggambar.

Hmm kembali ke resep lumpia nasi goreng ini, di sini saya menggunakan kulit spring roll kemasan yang bisa dengan mudah didapatkan di swalayan di bagian makanan beku. Bisa saja menggunakan kulit lumpia bundar yang biasa dijual di pasar. Hanya saja saya lebih suka menggunakan kulit lumpia ini karena mudah disimpan. Contoh kulit dan kemasan boleh cuss ke link ini ya.. ekado ala-ala. Nah untuk menggunakan kulit spring roll atau popia ini ketika mau dipakai, keluarkan dari freezer, biarkan di suhu ruang sampai kulit melunak dan bisa dilepaskan perlahan satu sama lain, cepat gunakan setiap kulit, atau lepaskan beberapa kulit sekaligus baru diisi, jangan biarkan kulit terlalu lama terkena udara kalau tidak kulitnya akan keras sehingga susah digulung. Kalaupun sudah terlanjur keras, basahi tangan dengan air, lalu tepuk-tepuk perlahan kulit spring roll ini sehingga menjadi lembab kembali.

Kalau beli kulit lumpia bundar di pasar, paling tidak harus segera diolah, padahal kebiasaan saya itu ketika membeli sesuatu di pasar, tadinya mau buat lumpia misalnya, sampai di rumah eh tiba-tiba malas deh.. bisa besoknya atau kemudian hari atau entah kapan moodnya datang lagi. Nah kalau beli kulit lumpia di pasar tentu butuh semangat yang tinggi mengolahnya.

Wokeh deh, untuk gorengan jenis ini tentu saja kriuknya ketika masih panas atau hangat, ketika dingin biasanya sudah lunak. Jadi santap gorengan ini ketika masih hangat, buatnya secukupnya saja.

Sippp... berikut resepnya...

Lumpia Isi Nasi Goreng

Bahan :
  • 12 lembar kulit lumpia atau kulit spring roll atau popiah ukuran 16cmx16cm, atau gunakan ukuran sesuai selera
  • minyak untuk menggoreng
  • air untuk merekatkan kulit

Bahan isi :
  • 1 piring penuh nasi
  • 100 gr dada ayam, cincang
  • 2 butir telur
  • 100 gr sayuran beku campur, lihat cara membuat sayuran beku campur sendiri
  • 5 siung bawang putih cincang
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/2 sendok makan saus tiram
  • 1 sendok makan minyak untuk menumis
Cara membuat isi :
Dengan api besar, tumis bawang putih sampai harum dan keemasan, masukkan dada ayam cincang, masak sampai berubah warna, tambahkan telur, orak-arik sampai matang, masukkan sayuran beku campur, masak sebentar, tambahkan nasi, merica bubuk, garam dan saus tiram, aduk rata dan masak hingga nasi berasa agak kering, cicipi rasanya, angkat dan dinginkan sejenak.


Penyelesaian :
Ambil satu lembar kulit spring roll, letakkan satu sendok makan atau lebih nasi goreng, lipat bentuk amplop, gulung, rekatkan dengan air ujungnya. Lakukan sampai selesai. Goreng dengan minyak yang cukup banyak yang sudah dipanaskan sebelumnya. Goreng cukup dengan api sedang kecil sampai kecoklatan. Angkat dan tiriskan.


resep lumpia isi nasi goreng

Nah semoga resep gorengan mengenyangkan ini lumpia isi nasi goreng bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...


Selamat mencoba...







Monday, October 2, 2017

Batagor Bandung Ikan Dori



resep batagor bandun ikan dori

Sudah masuk bulan Oktober, yeayyy.. welcome October. Nah sudah belakangan di Batam itu musim hujan, hampir tiap hari hujan. Beberapa hari yang lalu tetiba rasanya dengan suara kentungan khas penjual siomay dan batagor. Hmmm beberapa kali lihat ada penjual siomay batagor yang lewat depan rumah.

Tapi ternyata ketika saya ingin makan batagor, ealah telinga saya tertipu, sudah buru-buru keluar rumah, celingukan cari penjual siomay batagor, ternyata eh ternyata tidak ada. Masuk lagi saya ke dalam rumah. Beberapa saat kemudian dengan lagi bunyi kentungan, keluar lagi, tapi ternyata bukanlah penjual siomay, tetapi penjual bakso. Ya sudah deh, batal makan batagor, mau mencarinya sendiri ke tempat mangkal penjual batagor ini rasanya malas sekali.

Okeh deh, beberapa hari berikutnya saya mantapkan diri membuat batagor sendiri, lihat isi kulkas, hmm ada ikan dori, wokehlah pakai ikan dori dicampur daging ayam saja. Beli tahu dulu di pasar dan akhirnya tada dengan proses yang cukup panjang jadilah batagor yang saya buat kali ini.

Untuk satu resep di bawah ini jadinya banyak sekali, jadi di sini saya hanya menggunakan 20 buah tahu putih dan ternyata berlebih hampir setengah adonan, jadi sisanya saya goreng saja. Nah kalau tidak mau banyak gunakan saja setengah resep. Untuk kuah kacangnya sendiri juga cukup banyak, berlebih, bisa digunakan untuk membuat cilok atau sate ayam atau juga enak buat cocolan gorengan, seperti halnya bapaknya Sophie, beberapa hari yang lalu beli gorengan, cocolannya ya kuah kacang ini. Kalau saya tetap ya makan gorengan pakai cabai rawit, tidak afdol rasanya makan gorengan kalau tidak pakai cabai rawit.

Sudah lama tidak beli gorengan, kebetulan ketika pulang dari RS mengantar bapaknya Sophie rongent tulang punggung dan lutut kami mampir ke penjual gorengan yang dari dulu tetap eksis. Gorengan di sini mantap, baik dari segi ukuran dan rasa, hmmmm wajar kalau harganya sedikit lebih tinggi dari harga gorengan kebanyakan. Setiap ke sana pasti kami selalu berkomentar, usaha gorengan yang ini tidak pernah mati, selalu banyak pembeli.

Oh iya untuk kuah kacang batagor ini saya menggunakan gula batok dari Palembang, jadi gulanya lebih gelap, alhasil warna kuah kacangnya juga lebih gelap.

Okeh deh, berikut resep batagor ikan dori yang saya buat ya.. resep kurang lebih sama dengan resep batagor bandung yang pernah saya posting sebelumnya.

Batagor Bandung Ikan Dori
untuk kurang lebih 30-40 buah
 
Bahan :
  • 250 gr fillet ikan dori
  • 150 gr daging ayam
  • 150 gr labu siam, 1 buah labu siam ukuran sedang
  • 65 ml santan instan
  • 300 gr tepung tapioka/kanji atau sagu tani
  • 1 butir telur, kocok lepas
  • 1 batang daun bawang, iris halus atau haluskan dengan food processor atau chopper
  • 2 sendok teh garam
  • 1 sendok makan gula pasir
  • 30 - 40 buah tahu putih ukuran 4cm
Bumbu halus :
  • 7 butir bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 1 sendok teh merica butiran

Bahan pencelup :
  • 60 gr tepung terigu serbaguna
  • 120 ml air
  • 1 butir telur

Bahan dan bumbu saus kacang :
  • 250 gr kacang tanah, tanpa atau dengan kulit, goreng hingga matang
  • 5 siung bawang putih, goreng hingga kecoklatan
  • 10 buah cabai merah keriting
  • 5 butir cabai rawit  
  • 3 sendok gula merah sisir
  • 2 sendok makan air asam jawa
  • 2 sendok teh garam
  • 400 - 500 ml air matang, tergantung selera kekentalan saus

Pelengkap :
  • jeruk limau atau jeruk nipis
  • saus sambal
  • kecap manis

Cara membuat siomay:
  1. Kupas labu siam, bagi 4 atau 6 memanjang, kukus hingga lunak, dinginkan. Haluskan dengan chopper/food processor atau parut halus, sisihkan
  2. Haluskan juga daun bawang dengan chopper atau cincang halus, satukan dengan labu siam
  3. Haluskan daging ayam dan daging ikan dengan food processor atau chopper (saya gunakan chopper), atau gunakan saja daging ayam dan ikan cincang. Campur jadi satu di mangkuk ukuran cukup besar
  4. Tuangkan santan ke dalam campuran ikan dan ayam, aduk rata
  5. Masukkan labu siam dan daun bawang ke mangkuk campuran daging ayam dan ikan, tambahkan telur, bumbu halus serta garam dan gula, aduk rata
  6. Tambahkan tepung tapioka, aduk cukup dengan sendok, saya gunakan sendok kayu, sesuaikan jumlah tepung yang digunakan, jika dirasa masih belum padat, bisa tambahkan sedikit tepung. Adonan cukup lembut tetapi bisa dibentuk dengan 2 buah sendok seperti halnya kita membuat bakso
  7. Cicipi adonan, ambil sedikit adonan, goreng atau rebus. Tambahkan apa yang dirasa perlu
  8. Siapkan kukusan, olesi saringan dengan minyak, panaskan kukusan sampai air mendidih
  9. Belah dua tahu tidak putus, isi adonan secukupnya, masukkan ke dalam kukusan, lakukan sampai semua tahu terisi dengan adonan
    adonan batagor
  10. Kukus sampai matang dengan api sedang selama kurang lebih 20-30 menit
  11. Keluarkan baso tahu, dinginkan sejenak
  12. Siapkan adonan pencelup, campur dan aduk rata semua bahan
  13. Ambil baso tahu, celupkan ke dalam adonan tepung, goreng hingga kecoklatan
  14. Angkat dan tiriskan
  15. Potong-potong batagor, letakkan di piring, siram dengan saus kacang, beri kecap dan saus sambal, kucuri dengan air jeruk limau

Cara membuat saus kacang :
  1. Masukkan kacang goreng, bawang putih goreng dan cabai ke dalam blender, beri air dan proses hingga halus, sesuaikan dengan kekentalan yang diinginkan, tambahkan air jika perlu
  2. Tuangkan ke dalam panci, tambahkan garam, gula merah dan air asam jawa, masak hingga mendidih dan matang, cicipi rasanya
  3. Angkat dan siap dihidangkan bersama batagor dan bahan pelengkap

batagor ikan dori ayam

Nah senoga resep batagor bandung ikan dori ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...



Selamat mencoba....