February 2018 - Monic's Simply Kitchen

Wednesday, February 28, 2018

Ulukutek Leunca Teri




Postingan pamungkas di bulan Februari ini, ulukutek leunca dan teri atau bisa dikatakan sambal tumis oncom dengan leunca dan teri. Nah ceritanya masih ada satu papan oncom lagi di kulkas, jadi pilihan jatuh ke resep ulukutek leunca ini saja.

Padahal leunca belum ada sih ketika menyetok oncom kala membuat combro beberapa hari yang lalu, akhirnya beli dulu leunca di swalayan. Walaupun termasuk jenis bahan yang jarang ada di pasar, malah di pasar dekat rumah belum pernah saya lihat ada leunca, tapi kalau mau membeli leunca saya sudah tahu di mana tempatnya, di beberapa swalayan besar di Batam ada.



Dulu saya pernah buat ulukutek leunca ini, kali ini buat lagi, bumbu beda tipis ya, dulu itu cabainya diiris, sekarang tidak pakai irisan bumbu lagi, semua dihaluskan, dan bumbunya plek sama dengan bumbu oncom isian combro. 


Beberapa hari yang lalu saya lihat mba Rina Audie di dapur manisnya posting sambal oncom teri jengki, ih kompakan kan posting oncom he he he... hmmm jadi terinspirasi ulukutek leunca ini ditambah teri juga, ih ternyata enak. Kriuk-kriuk teri dan leunca yang meletus di mulut kala menyantap ulukutek leunca ini menjadi sensasi tersediri, ahai...

Tapi ada yang kurang nih menurut saya, kurang pedas, secara cabai rawit merah yang saya gunakan adalah cabai rawit merah yang berbeda dengan biasanya, cabai rawit yang saya gunakan cabai rawit yang tampak pada gambar, cabai rawit hijau yang menjadi merah. Beda dengan cabai rawit merah atau cabai burung kalau di Palembang, atau kalau di Batam disebut cabai rawit setan. Cabai rawit yang biasa saya gunakan untuk membuat sambal bawang ataupun sambal korek. Kalau cabai satu ini benar deh pedas poll. Pernah buat ayam geprek dengan sambal koreknya itu, beuh pedas.. lalu sate petir pak Nano wanne be, mantap pedasnya. Saya yang penyuka pedas sampai kewalahan mengatasi rasa pedasnya.

Hmmm tapi kalau menurut saya kurang pedas, malah yang begini yang disukai bapaknya Sophie, dia suka protes kalau sambal atau masakan terlalu pedas. Jadi bisa dikatakan yang begini ini seleranya bapaknya Sophie. Nah biasanya kalau saya merasa makanan kurang pedas saya suka menambahkan irisan cabai rawit lagi, tapi saya pikir ah sudahlah, sekali-sekali ya makan tidak begitu pedas. Ada yang kurang tapi tetap bisa saya nikmati, halah...

Oh iya karena tidak begitu pedas, jadinya Sophie bisa makan juga nih ulukutek leunca, tapi dia tidak mau makan leuncanya, dia tidak suka katanya, ih belum juga coba sudah bilang tidak suka. Belakangan ini dia memang agak anti dengan yang hijau-hijau. Agak susah membujuknya makan sayuran hijau sekarang ini. Yang masih mau dimakannya dan permintaan dia sendiri hanya kacang panjang, yang lain dia tidak suka. Hmmm apalagi brokoli, sekarang sangat anti, padahal dulu kecil suka sekali dengan brokoli kukus atau rebus dimakan begitu saja. 

Okeh, kembali ke resep ulukutek leunca ini, hmmm dari namanya sudah tahu kan kalau makanan ini khasnya dari tanah Pasundan. Dan memang makanan ini khas sekali. Kalau di Batam nih adanya hanya di rumah makan khas Sunda tertentu, jadi termasuk makanan yang susah ditemukan. Jadi kalau mau makan ya harus buat sendiri, lebih banyak dan lebih puas pastinya.

Sippp, lanjut ke resep ya... silakan...

Ulukutek Leunca Teri

Bahan :
  • 1 papan oncom, berat kurang lebih 150 gr
  • 2 genggam kemangi
  • 100 gr leunca
  • 100 gr teri, goreng garing
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh saus tiram
  • 2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu halus : (saya haluskan dengan blender yang diberi sedikit air)
  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 5 buah cabai merah keriting
  • 5 butir cabai rawit merah
  • 5 cm kencur

Cara membuat :
Panggang sebentar oncom dengan teflon, balik, angkat dan lumatkan dengan sendok atau tangan. Tumis bumbu halus sampai harum dan tidak langu, masukkan leunca, aduk sebentar, masukkan oncom, aduk rata, tambahkan garam dan saus tiram, aduk rata kembali. Masak sebentar kemudian tambahkan kemangi, aduk hingga kemangi terlihat layu, cicipi rasanya. Sesaat sebelum diangkat masukkan teri goreng, aduk rata, matikan api dan siap disajikan.



Nah mudah sekali kan membuat ulukutek leunca teri ini, semoga bermanfaat ya resep ini, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...



Selamat mencoba...



Tuesday, February 27, 2018

Sambal Goreng Hati Ampela



resep sambal goreng ati ampela pete

Wah tidak berasa juga ya kita sudah berada di penghujung bulan Februari, hmmm tahun 2018 berjalan cepat seperti biasa tahun-tahun sebelumnya. Apa resolusi tahun 2018 para pembaca setia dapur maya saya ini? apa sudah ada yang terwujud? semoga ya.. kalaupun belum masih ada beberapa bulan lagi, uhuy...

Nah hari ini saya mau posting resep sambal goreng hati ampela, dengan tambahan pete dan telur puyuh juga dan tidak lupa kentang, wih ini sih versi lengkap sambal goreng kalau versi saya. Ada yang senang ketika tahu saya mau masak sambal goreng ini, tapi sedikit kecewa karena saya katakan tidak pakai pete ya, petenya tidak ada begitu kata saya. Hanya diam, tapi tidak protes, ah kasihan juga, akhirnya ya sudah cusss ke pasar sebentar. Tahu saya ke pasar mau beli pete, akhirnya pesan, beli petenya banyak ya, kayak 6 papan begitu, biar kelihatan petenya.

Memang sih saya beli petenya 6 papan, tapi kebanyakan berulat, halah...jadinya tetap saja sedikit. Kalau beli pete ya begini ini, susah dapat yang bagus. Jadi satu persatu tuh pete saya periksa ada ulatnya atau tidak, walaupun memang tanda pete berulat ada lubang kecil di biji petenya, tapi terkadang malah permukaan mulus eh ternyata berulat. Nah karena tidak mau sambal goreng ini ada tambahan vitamin U akhirnya saya periksa deh satu persatu... lumayan pekerjaan yang cukup membosankan.

Oh iya kalau ke pasar itu di sini enak, maksudnya di saya yang enak, keluar komplek perumahan sudah area pasar dan pertokoan, tanpa melalui jalan raya. Enaknya tinggal di sini he he he... jadi kalau naik sepeda motor tidak sampai 3 menit, sudah sampai di pasar. Di komplek pertokoan sudah ada beberapa bank, atm center, kantor pos, kantor cabang PLN, kantor cabang ATB (Adya Tirta Batam) PAMnya di Batam, lalu apotek, lapangan futsal yang tidak pernah sepi, lapangan olahraga lengkap dengan taman berisi peralatan olahraga luar, semi-semi fitness begitu dan toko-toko lainnya, jadi tidak perlu keluar kawasan kalau tidak perlu sekali. Dan enaknya kawasan ini bebas parkir, tidak seperti kawasan lainnya.

Lapangan olahraga ini kalau hari sabtu dan minggu biasanya ada senam massal, nah di sekeliling lapangan ada jalur buat lari dan berjalan kaki. Kalau saya dan Sophie terkadang ya olahraga di sini, kuatnya hanya berjalan kaki hi hi hi... Lalu di sepanjang jalur lari dan berjalan itu di bagian tepinya banyak sekali penjual aneka makanan dan minuman dan tentu saja ada juga aneka mainan. Untungnya Sophie tidak pernah merengek minta jajan, karena memang saya selalu membawa air minum sendiri terkadang cemilan ringan untuk pengganjal perutnya Sophie siapa tahu dia tidak kuat olahraga, kan gawat kalau dia sampai pingsan he he he.. Komplek yang lengkap menurut saya dan terus berkembang, malah nanti dengar-dengar ada rumah susun segala, wuih, bakalan ramai sekali nih kawasan ini. 

Nah ada tuh kawasan perniagaan lain, cukup terkenal di dekat daerah saya tinggal, dulu sering sekali juga mampir ke kawasan ini, tapi satu yang buat malas, entah berapa orang juru parkir di kawasan itu. Misalnya kita ke toko buah, pindahkan kendaran sudah bayar parkir, mampir ke toko perkakas yang tidak jauh dari toko buah tersebut, bisa jalan kaki sih kalau mau capek sedikit, tapi kan enak kalau pindahkan kendaraan, ealah sudah kena parkir lagi, jadi sangat tidak bebas untuk wara-wiri di kawasan tersebut. Jadi kalau sudah rencana ke sana, harus matang-matang direncanakan mau ke mana saja dan bagusnya parkir di mana. Memang sih tarifnya tidak seberapa, tapi kok kesal ya kalau pindah kendaraan sedikit saja, bayar parkir lagi.

Lama-kelamaan semakin malas ke sana, apalagi kalau sudah dibandingkan dengan kawasan di mana saya tinggal saat ini, mau meluncur ke mana saja, pindah-pindah kendaraan berasa leluasa. Nah akhirnya mungkin pihak pengelola mendengar keluhan pengunjung, sudah lebih dari satu tahun ini masuk ke kawasan tersebut dikenakan satu kali parkir. Jadi tiap pintu masuk ada pos parkir. Hmmm jauh lebih baik daripada sebelumnya.

Okeh deh malah ngelantur deh saya, kembali ke resep sambal goreng ini, di sini saya menggunakan santan dan kemiri ya.. hmmm resep ini sudah beberapa kali saya coba, bumbu sederhana tapi rasanya sudah cocok dengan saya. Dan di sini hati dan ampelanya tidak saya rebus dulu, langsung digoreng, memang terlebih dahulu saya rendam dengan air jeruk nipis, lalu digorengnya dengan dicampur beberapa lembar daun jeruk. Cukup untuk menghilangkan bau amis khas hati ampela. Nah kalau ibu saya biasanya direbus dulu baru digoreng. Kalau yang ini tergantung selera masing-masing yang memasak ya, yang mana suka.

Sippp, kembali ke resep, ini dia... silakan...  



Sambal Goreng Hati Ampela

Bahan :
  • 300 gr hati ayam
  • 300 gr ampela ayam
  • 1 buah jeruk nipis ukuran besar
  • 3 buah kentang ukuran sedang, potong-potong, goreng
  • 20 butir telur puyuh, rebus, goreng hingga berkulit
  • 6 papan pete, goreng sebentar
  • 10 lembar daun jeruk
  • 65 ml santan instan
  • 1/2 sendok teh garam
  • 2 butir asam kandis
  • gula jika suka (saya tidak pakai)
  • 2 sendok makan minyak untuk menumis (saya gunakan bekas menggoreng ati ampela)

Bahan sambal :
  • 150 gr cabai merah keriting
  • 5 butir cabai rawit merah
  • 6 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 5 butir kemiri
  • 1 buah tomat ukuran besar, potong ukuran kecil

Cara membuat :
Cuci bersih ati ampela, potong-potong dan kucuri dengan air jeruk nipis secara merata, diamkan selama kurang lebih 10 menit, bilas. Goreng beserta dengan daun jeruk sampai matang dan garing bagian luarnya (hati-hati ati ampela suka meletus, jadi goreng dengan api sedang sambil sesekali diaduk). Angkat dan tiriskan.
Panaskan minyak, tumis tomat sampai layu, masukkan bahan sambal yang sudah dihaluskan (di sini saya menghaluskannya dengan chopper tanpa diberi tambahan air). Tumis sampai matang dan tidak langu, masukkan asam kandis, tambahkan santan, aduk rata, masukkan kentang, ati ampela, telur puyuh, pete dan garam, aduk rata dan masak hingga sambal mengering. Cicipi rasanya. Angkat dan siap dihidangkan.


resep sambal goreng ati ampela telur puyuh pete

Nah semoga resep sambal goreng ati ampela dengan pete, kentang dan telur puyuh ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...




Selamat mencoba...



Sunday, February 25, 2018

Puding Roti Coklat



chocolate bread pudding

Haloooo.... apa kabar? wah sudah hari Minggu lagi neh, tidak berasa ya.. besok sudah Senin lagi, saatnya mulai aktivitas padat mingguan, halah.. Nah di hari ini saya mau posting resep puding roti coklat dulu ya. Puding ini saya buat hari Jumat yang lalu. Puding begini memang salah satu olahan yang cepat dan praktis kala harus menghabiskan stok roti tawar.

Nah saya buat ini pun karena memang ada stok roti tawar 5 lembar, hmmm lumayan dibuat puding dan bisa dijadikan bekal untuk Sophie ke sekolah. Buatnya juga pagi hari dan tada memang praktis tidak butuh lama menyiapkannya dan menikmati hasilnya.

Untuk puding sendiri, saya itu lebih suka kalau membuatnya dalam wadah-wadah kecil begini, jadi tidak perlu potong-potong lagi, lebih mudah juga menjatahnya kepada anggota keluarga yang jumlahnya tidak seberapa ini.

Puding ini saya buat dari roti tawar putih berkulit, rasa coklatnya didapatkan dari susu cair coklat dan campuran coklat bubuk, karena saya ingin rasanya lebih nyoklat. Di sini saya menggunakan topping chocolate chips dan biji labu, mumpung ada stoknya. Hmmm kalau dari segi bahan, puding coklat ini bisa disebut praktis tapi eits masih ada lagi puding coklat yang lebih praktis dari ini, colek dulu mba Ima yang selalu membagikan resep praktis ekonomis. Nih contohnya puding roti kukus yang pernah diposting mba Ima di dapur maya comelnya, Dapur Ima. Hanya 4 bahan saja, di mana satu bahan lagi itu sebenarnya boleh saya katakan optional. Jadi sangat praktis kan... mengolahnya pun hanya dengan cara dikukus. Jadi yang belum ada oven, puding kukus begini bisa jadi pilihan.

Nah selain olahan puding roti yang manis begini, roti tawar ini pun bisa dijadikan puding yang gurih, yang ini tak kalah sedap, nikmati dengan cocolan saus sambal, saus tomat atau mayones. Bahan isian pun menyesuaikan, bisa ditambahkan sosis, dada ayam, keju, dan tentu saja sayuran, sebut saja wortel, sawi, bayam, jagung dan kacang polong, sesuaikan juga dengan selera dan ketersediaan bahan. Hmmm tertarik dengan olahan roti tawar begini... cus... ini contohnya puding roti sawi hijau dan jangung, savory bread puding dengan bayam, savory bread puding dengan wortel dan brokoli.

Nah sisa roti tawar bisa diolah juga menjadi gorengan, atau juga french toast, bahkan pizza roti tawar baik versi gurih maupun versi manis. Silakan meluncur di kategori olahan roti tawar ya dan temukan berbagai resep yang bisa dijadikan acuan dalam mengolah roti tawar yang sudah tidak menarik lagi untuk dimakan begitu saja dengan selai ataupun olesan lainnya.


resep puding roti coklat

Kembali ke resep puding roti coklat ini, bagaimana rasanya? tentu saja enak ya, lembut, manis dan nyoklat, lalu ada sensasi kriuknya dari biji labu. 

Okehlah, sekarang lanjut ke resep ya... silakan...

Puding Roti Coklat dengan Chocochips dan Biji Labu
untuk 5 cup alumunium foil

Bahan :
  • 5 lembar roti tawar berkulit, potong-potong sesuai selera (saya bagi masing2 lembar menjadi 9 bagian)
  • 2 butir telur
  • 2 sendok makan gula pasir
  • 200 ml susu cair coklat
  • 1 1/2 sendok makan coklat bubuk, larutakan dengan 30ml air panas
  • 1/2 sendok teh garam
  • chocochips dan biji labu untuk taburan secukupnya (optional)

Cara membuat :
Di mangkuk sedang, kocok telur dan gula sampai gula larut dengan garpu, tambahkan garam, aduk rata, masukkan susu cair coklat, aduk rata. Tuangkan ke dalam mangkuk besar yang berisi potongan roti tawar, tekan-tekan dan biarkan sebentar hingga roti tawar menyerap cairan. Siapkan cup alumunium foil, isikan ke dalam cup sampai penuh (atau bisa menggunakan loyang, oles dengan margarin). Beri taburan chocochips dan biji labu. Tata cup di loyang, panggang selama kurang lebih 20 menit dengan suhu oven 180 derajat celcius (dengan catatan oven sudah dipanaskan terlebih dahulu). Puding akan mengembang ketika masih panas dan akan menciut jika sudah dingin.


resep chocolate bread pudding

Nah semoga resep puding roti coklat kali ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...



Selamat mencoba...



Friday, February 23, 2018

Resep Combro



resep combro

Selamat pagi semua...ih tumben sekali saya rajin pagi-pagi sudah ngeblog. Nah pagi ini saya mau posting resep combro dulu ya. Hari gini siapa yang belum tahu combro? sepertinya walaupun belum pernah makan tapi paling tidak tahu kan apa itu combro? combro sendiri artinya oncom di jero atau oncom di dalam. Makanan dari tanah Sunda ini memang cukup terkenal ya, menjadi salah satu jenis gorengan yang biasa dijual di penjual gorengan.

Dulu sebelum saya ke Bandung, saya sama sekali tidak tahu kalau ada varian gorengan si combro ini, ketika makan saya langsung suka. Jadi setiap beli gorengan, combro menjadi salah satu jenis yang tidak lupa saya beli.

Nah di Batam sendiri jarang sekali menemukan combro, ah bisa dihitung jari berapa kali saya makan combro di sini. Jadi pernah satu kesempatan saya ke Bandung, nah makanan target saya salah satunya adalah combro ini. Puas pokoknya makan combro ini.

Hmmmm walaupun terkadang ingin makan combro tapi belum ada keinginan membuat combro sendiri, baru kemarin deh kesampaian membuat combro sendiri. Sebenarnya bahan-bahannya mudah sih, tapi memang yang menjadi bintang utamanya ya si oncom ini sendiri. Walaupun tidak banyak yang menjual oncom di sini tapi kalau mau beli ya ada saja yang jual. Hanya satu dua penjual di pasar yang menjual oncom, lalu hanya satu dua juga swalayan yang menjual oncom ini.

Nah ketika saya iseng membeli oncom di swalayan, kepikiran mau dibuat combro saya, singkongnya juga akhirnya saya beli. Yang membuat saya agak kerepotan adalah ketika menghaluskan singkong, saya tidak punya parutan halus. Nah biasanya saya menghaluskan singkong dengan blender, berhubung blender sudah tua, tidak mampu lagi menghaluskan potongan singkong, jadi harus dengan chopper dulu, baru kemudian diblender dan tentunya dengan air, yang akhirnya membuat saya harus cukup lama memeras si singkong halus ini.

Bagi yang punya parutan singkong tentu lebih gampang ya, nah parutan singkong itu paling pas menurut saya ya parutan kelapa yang dari besi itu loh yang matanya kecil tapi tajam. Di Palembang sudah sangat umum dijual parutan begini. Dari dulu ibu saya pakainya parutan ini, baik untuk memarut kelapa ataupun singkong. Di jaman yang sudah tidak praktis lagi memarut kelapa sendiri, sudah banyak yang menjual kelapa parut di pasar dan juga malah santan segar bahkan sudah banyak santan instan kemasan, tapi terkadang ibu saya itu masih suka saja memarut kelapa sendiri, sayang katanya kelapanya. Karena memang ibu saya sering diberi kelapa oleh tetangga belakang rumah.

Kembali ke combro yang saya buat kali ini, saya hanya membuatnya dari 600gr singkong yang sudah dikupas. Hasil akhirnya 13 buah combro ukuran cukup besar, hmmm cukup puas, dan ternyata tidak butuh waktu lama buat saya untuk menghabiskan 4 buah combro, waduh..

Sampai malam hari masih tersisa combronya dan saya juga yang menghabiskan, dan ternyata walaupun sudah beberapa lama, combronya tetap lembut, tidak mengeras kulitnya, walaupun di sini saya tidak menggunakan campuran kentang di kulitnya.

Tumisan oncomnya sudah saya buat pedas, jadi sebenarnya tidak butuh cabai rawit lagi sih kalau mau menikmatinya. Nah kalau mengenai pedas tidaknya isian combro ini, kembali kepada selera ya.. Di sini saya menggunakan cabai merah dan cabai rawit merah di mana cabai rawit merahnya besar-besar, menakutkan melihatnya ha ha ha... Dan ternyata Sophie suka dengan combro hanya terhalang rasa pedasnya, dia katakan kalau dia tidak kuat dengan pedasnya, he he he... saya kira dia tidak akan suka jadi saya buat saja pedas. Lain kali kalau buat pedasnya agak dikurangi sedikit.

resep combro pedas

Okey deh, sekarang lanjut ke resep ya, silakan... oh iya mau melihat olahan oncom yang lain, silakan lihat nasi tutug oncom, ulukutek leunca. Yang ini tak kalah sedapnya....


Combro

Bahan :
  • 600 gr singkong yang sudah dikupas dan dibersihkan
  • 1 batang daun bawang, iris
  • 60 gr kelapa setengah tua parut
  • 1 sendok teh garam

Bahan isian oncom :
  • 1 papan oncom berat kurang lebih 150 gr
  • 3 genggam daun kemangi
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/2 sendok makan saus tiram
  • 2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu halus isian oncom : (saya haluskan dengan blender dengan sedikit air)
  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 5 buah cabai merah keriting
  • 5 butir cabai rawit merah
  • 5 cm kencur

Cara membuat :
Tumisan : 
Panggang sebentar oncom dengan menggunakan pan teflon, balik, angkat, lumatkan dengan sendok atau tangan. Tumis bumbu halus sampai harum, Masukkan oncom, aduk rata, tambahkan daun kemangi, garam dan saus tiram, aduk rata dan masak hingga daun kemangi layu (jika dirasa telalu kering bisa diberi air sedikit), cicipi rasanya. Angkat dan sisihkan.


Combro :
Parut singkong, peras, tapi jangan sampai terlalu kering memerasnya. Atau blender singkong dengan air, peras. Di mangkuk campur singkong parut, garam, daun bawang dan kelapa parut, aduk rata. Ambil sedikit adonan singkong, pipihkan, isi dengan tumisan oncom, tutup dengan adonan singkong, bentuk bulat lonjong atau pipih sesuai selera. Lakukan sampai habis. 
Panaskan minyak bersih yang cukup banyak, goreng combro dengan api kecil-sedang sampai kecoklatan. Angkat dan tiriskan, siap dinikmati kala hangat.


Catatan :
Jika sisa tumisan oncom bisa dinikmati dengan nasi hangat, lazizzzz....


resep combro mudah

Nah semoga resep combro ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya... 


Selamat mencoba....




Wednesday, February 21, 2018

Ayam Panggang Coca-cola & Potato Wedges



resep ayam panggang coca cola

Halo... jumpa lagi, apa kabar semua? semoga baik dan sehat selalu ya...nah hari ini saya posting resep ayam panggang coca-cola dan potato wedges dulu ya, menu makan siang tadi. Sudah beberapa hari yang lalu memang berniat buat ayam coca-cola ini. Coca-colanya sendiri sudah saya beli beberapa hari yang lalu, simpan dulu di kulkas.

Waktu beli duh, duh ada yang ribut, buat siapa coca-cola, dengan pandangan penuh harap kalau itu buat dia, ahai ternyata emaknya katakan kalau mau dimasak dengan ayam, sedikit kecewa tapi tetap berharap, boleh tidak Pipi minta sedikit nanti? boleh.. tapi sedikit ya.

Nah beberapa hari sudah berlalu sejak beli coca-cola itu, Sophie tanya kapan mau buat ayamnya? akhirnya baru tadi deh saya sempatkan buat. Wah senangnya dia ketika saya minta dia mengeluarkan botol coca-cola dari kulkas. Langsung katakan, Pipi minta 2 teguk ya, oh tidak boleh langsung dari botol ya begitu jawab saya, lalu saya tuang di gelas. Langsung disambut gembira oleh Pipi dan langsung diminum, bahkan ketika sudah habis dia tetap menunggu sampai habis tetesan di gelasnya itu, lalu dia katakan, aduh enaknya... he he he...

Lalu dia menunggu proses membuat ayam coca-cola ini, bolak-balik menanyakan kapan matang, lalu katakan sepertinya Pipi sudah tidak sabar lagi nih, Pipi mau makan. Memang sih dia sudah lapar, dibilang makan dulu dengan yang lain dia tidak mau. Lalu untungnya saya sudah membuat potato wedges, jadi sebagai pengganjal dia makan itu dulu.

Begitu sudah matang, dia juga harus bersabar sebentar lagi karena ayamnya masih harus difoto, ahai begitulah ya kalau punya emak yang punya food blog, anak harus sabar, untungnya memang anaknya sabar dan memang sudah mengerti tentang proses foto-foto ini, bukan sekali ini, sudah lama emaknya begini he he he...dan potato wedges pun diberi lagi untuk dia sebagai pengganjal. Tapi kali ini emaknya gerak cepat, foto seadanya, ya seperti biasa juga sih foto seadanya. Dan tidak lama, Sophie bisa menikmati ayam coca-cola yang sudah ditunggunya.

Hmmm bagaimana sih rasanya ayam coca-cola ini, tentu saja rasanya manis ya.. nah karena ini buat Sophie jadi tadi saya tidak memasukkan saus sambal ekstra hot atau memasukkan irisan cabai rawit, hanya saus sambal manis / sweet chili sauce.

resep potato wedges

Ayam coca-cola ini saya menggunakan bagian paha tanpa kulit. Saya panggang dulu ayamnya yang sudah dicampur dengan garam, merica bubuk dan minyak. Panggang selama kurang lebih 30 menit. Kemudian keluarkan dari oven, celupkan ke saus coca-cola yang sudah disiapkan sebelumnya, panggang kembali sampai terlihat mengering. Keluarkan dari oven, balik dan beri saus lagi di ayamnya, panggang lagi, keluarkan lagi, balik, beri saus lagi dan panggang sampai saus terlihat mulai mengental. Agak ribet ya sepertinya he he he... tapi kalau dilakukan tidak begitu ribet kok.

Nah sisa saus dipanaskan kembali sampai lebih mengental, sajikan ayam dan potato wedges ini dengan sausnya.


Okey deh, berikut resep ayam coca-cola dan potato wedges yang saya buat ya... silakan... oh iya dulu saya pernah posting resep potato wedges panggang, silakan kalau mau melihat-lihat ya..

Ayam Coca-cola 

Bahan :
  • 750 gr paha ayam tanpa kulit (silakan gunakan kulitnya jika suka)
  • 1 buah jeruk nipis
  • 2 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 2 sendok makan minyak
  • 6 tangkai seledri (optional)

Bahan saus :
  • 5 siung bawang putih cincang
  • 3 cm jahe parut
  • 300 ml coca-cola
  • 4 sendok makan saus tomat
  • 3 sendok makan saus sambal
  • 1 sendok makan kecap asin
  • 2 sendok makan gula pasir
  • 2 sendok makan madu
  • 1 sendok makan minyak untuk menumis

Cara membuat :
Cuci bersih ayam, kucuri dengan air jeruk nipis, diamkan selama kurang lebih 10 menit, bilas. Lumuri dengan garam, merica dan minyak, letakkan di loyang teflon atau loyang beralas alumunium foil atau loyang yang sudah dilumuri minyak. Panggang di oven suhu 200 derajat celcius selama kurang lebih 30 menit, di mana menit ke-15 balik ayam, panggang kembali.

Sementara memanggang ayam, kita siapkan saus : tumis bawang putih sampai keemasan, masukkan jahe, tumis sampai harum, tuangkan coca-cola, masukkan saus tomat, saus sambal, kecap asin, gula pasir dan madu, aduk rata dan masak hingga sedikit mengental. Cicipi rasanya. Angkat dan sisihkan.

Ketika ayam sudah selesai dipanggang, keluarkan dari oven, celupkan ke dalam saus, tata di loyang yang sudah diberi daun seledri tangkai di dasar loyang, panggang sampai terlihat saus mengering, kemudian keluarkan dari oven, balik dan beri saus lagi, panggang lagi sampai saus mengering, keluarkan dari oven, balik kembali dan beri saus kembali, panggang sampai saus terlihat mengental, keluarkan dari oven dan siap dinikmati dengan pelengkap berupa potato wedges, kacang polong rebus dan saus coca-cola yang sudah dimasak kembali.



Potato Wedges

Bahan :
  • 4 buah kentang ukuran sedang
  • 2 sendok makan olive oil
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1/2 sendok teh paprika bubuk atau gunakan cabai bubuk atau bisa diskip
  • 1 sendok teh oregano kering 

Cara membuat :
Cuci bersih kentang, sikat kulitnya sampai bersih kotoran pada kentang. Bagi 6 bagian memanjang, sisihkan sebentar. Di mangkuk campur semua bahan, aduk rata, tambahkan kentang dan aduk rata sampai kentang terlumuri dengan bumbu. Letakkan di loyang teflon atau loyang beralas alumuniun foil atau loyang beroles minyak. Panggang di oven suhu 200 derajat celcius selama kurang lebih 20-30 menit sampai matang.


ayam coca cola potato wedges

Nah semoga resep ayam coca-cola dan potato wedges ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...



Selamat mencoba....




Monday, February 19, 2018

Roti Jamur Isi Jamur Pedas



resep roti jamur killer soft bread

Beberapa waktu lalu saya membuat roti jamur isi jamur dan ayam pedas. Sudah lama sekali saya ingin buat roti ini, penasaran dengan hasil akhirnya, bisa jadi tidak ya model jamurnya di permukaan roti, ternyata jadi juga, dapat permukaan retak khas jamurnya.

Kalau dilihat-lihat permukaannya mirip jamur shitake. Nah di sini saya membuat rotinya roti bulat saja tidak saya masukkan dalam cetakan muffin atau cup, kalau di cetakan muffin malah lebih mirip jamur besar, dengan tangkai yang cukup besar.

Untuk resep kali ini saya pakai resep roti killer soft bread, resep roti yang sudah cukup terkenal, dulu pernah saya coba juga buatnya di postingan saya killer soft bread. Dulu saya buat versi roti sobek, lalu dulu mengulen manual, belum dapat adonan yang kalis elastis tapi saya sudah menyerah mengulen manual, lama dan capek tentu saja. Tapi walaupun belum sampai elastis, roti yang dihasilkan tetap lembut. Dan roti ini hanya sekali proofing ya..itu juga ciri khasnya.

Kali ini berhubung sudah memiliki mixer ceritanya, ahai.. saya menggunakan mixer, dan tentu saja pekerjaan menguleni saya serahkan kepada si mixer ini. Dan ternyata mixer ini cukup tangguh untuk menguleni adonan roti. Nah ulasan mixernya sudah saya posting di sini ya, cake pisang dengan mixer bosch MUM44R1, selain mencoba cake saya juga mencoba mantau dengan mixer ini. Silakan meluncur ke sana kalau penasaran dengan mixer ini.

Untuk isian roti kali ini saya menggunakan tumisan jamur shitake yang dicampur ayam. Kalau bicara jamur shitake, jamur ini memiliki aroma yang cukup menyengat. Tidak semua tahan dan suka dengan jamur ini. Saya sebenarnya suka dengan jamur ini, hanya saja jamur yang saya pakai kali ini lebih menyengat baunya dibandingkan jamur yang biasa saya gunakan.

Keisengan bapaknya Sophie, tahu saya selama ini suka beli jamur shitake, tanpa sepengetahuan saya dia memasukkan 2 bungkus jamur shitake ke dalam kereta belanja. Dan karena jamur ini dibungkus dengan kemasan kedap udara, begitu bungkusnya dibuka, bau menyengat tajam khas jamur shitake langsung menusuk hidung.

Walaupun saya suka jamur shitake tapi kalau yang ini saya agak-agak terganggu juga. Saya lebih suka membeli jamur shitake segar yang biasa diletakkan di wadah terbuka di rak pendingin swalayan, jadi aromanya sudah agak menghilang, ketimbang jamur yang dibungkus rapat seperti pilihan bapaknya Sophie.

Dia membeli jamurnya untuk saya, dia sendiri tidak suka jamur shitake, favoritnya jamur tiram, jadi tentu saja saya yang harus menghabiskan jamur ini, baunya beuh... boleh tahan..bapaknya Sophie katakan kalau baunya melebihi bau pete.

Nah saya pikir baunya agak mendingan kalau diolah dengan bumbu ala ayam pedas isian bakpao, ternyata tidak begitu menolong. Jadi nih supaya rotinya tidak saya saja yang makan kalau isinya jamur semua, jadi ada beberapa yang saya isi dengan selai kacang dan meses. Nah isian sisanya disantap dengan nasi, dan tentu saja hanya saya yang makan, duh duh...

Oh iya dalam membentuk roti ini, ketika adonan digilas bundar, sebaiknya bagian tengah lebih tebal ya dari bagian tepi, karena ketika ditutup adonan kan dibalik tuh sehingga yang mulus di atas. Jadi permukaan atas rotinya tetap tebal dan roti tidak akan meletus. Karena ada juga roti yang meletus karena saya menggilas adonan sama tebal.

Untuk membuat roti begini kan yang khas itu motif jamurnya, silakan menggunakan resep roti andalan, nah kalau saya sih sebenarnya andalannya ya roti tanpa ulen, dulu kalau belum punya mixer, walaupun masih sih sekarang juga tetap suka dengan resep roti tanpa ulen.

Nah motif jamur ini dibuat dari campuran tepung beras, coklat bubuk dan air. Campuran ini cukup kental dan kita sebaiknya mengoles permukaan roti cukup tebal, supaya jelas motifnya ketika sudah jadi rotinya. Campuran ini dioles sebelum proofing, jadi ketika adonan mengembang maka pola retakan di permukaan roti akan terbentuk.

Okey deh, lanjut ke resep kali ini ya, silakan...


Roti Jamur Killer Soft Bread
untuk 8 buah

Bahan :
  • 260 gr tepung terigu protein tinggi 
  • 3 gr ragi instan
  • 160 - 180 gr campuran 1 butir telur dan susu cair (pecahkan dulu telurnya kemudian baru timbang dan tambahkan susu cair sampai beratnya 180 gr), aduk rata hingga tercampur dan telur pecah
  • 30 gr gula pasir (gunakan 10 gr jika mau membuat roti asin)
  • 2 gr garam (gunakan 6 gr jika mau membuat roti asin)
  • 30 gr butter unsalted

 Bahan isian :
  • 150 gr dada ayam, potong ukuran kecil
  • 5 buah jamur shitake, iris
  • 3 siung bawang putih, cincang
  • 1 buah bawang bombay, iris kecil sesuai selera
  • 2 sendok makan kecap manis
  • 1/2 sendok makan kecap asin
  • 3 sendok makan saus sambal ekstra hot
  • 1 sendok teh minyak wijen
  • 1/2 sendok makan saus tiram
  • 1 sendok makan tepung maizena, larutkan dengan 50ml air
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1 sendok makan minyak untuk menumis
 
Bahan olesan :
  • 1 sendok makan tepung beras
  • 1 sendok makan coklat bubuk
  • 2 sendok makan air
Cara membuat bahan isian :
Tumis bawang putih sampai harum, masukkan bawang bombay, tumis sebentar, masukkan dada ayam, aduk sampai berubah warna, masukkan jamur shitake, aduk rata, masak hingga matang, tambahkan kecap manis, kecap asin, saus sambal, saus tiram, minyak wijen dan merica bubuk, aduk rata, tuangkan larutan tepung maizena, masak hingga mengental, cicipi rasanya. Angkat dan sisihkan.
Cara membuat roti :
  1. Di mangkuk, campur tepung, ragi, gula pasir dan garam, aduk asal rata dengan sendok, tambahkan campuran telur dan susu cair secara bertahap, uleni hingga kalis (uleni manual selama kurang lebih 10 menit), lalu tambahkan butter, uleni lagi sampai kalis elastis (dengan mixer bosch membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit)
  2. Bagi adonan menjadi 8 bagian dengan berat kurang lebih 60gr, bulatkan masing-masing isi dengan bahan isian, bulatkan lagi dan tata di loyang yang sudah dioles margarin/butter atau di kertas baking.
  3. Oles permukaan dengan bahan olesan sampai cukup tebal.
  4. Diamkan selama kurang lebih 1 jam sampai adonan mengembang dan sudah terdapat pola retakan di permukaan roti.
  5. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya dengan suhu 170 derajat celcius selama kurang lebih 15-20 menit sampai bagian bawah kecoklatan .
  6. Keluarkan dari oven, oles dengan butter supaya permukaan lebih mengkilat.


resep roti jamur pedas ksb

Nah semoga resep roti jamur isi jamur pedas ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...


Selamat mencoba....


Saturday, February 17, 2018

Bruschetta Jamur Tomat & Kale



resep bruschetta mushroom tomato kale

Halo semua, wah lagi liburan ya? sama..walaupun saya sih sebenarnya ya libur terus, tapi berasa sekali liburnya kalau Sophie juga libur. Emak bisa bangun agak siang, tidak harus siapkan kebutuhan sekolahnya termasuk bekalnya tentu saja, bekal istirahat pertama berupa cemilan dan istirahat kedua berupa nasi dan teman-temannya.

Oh iya walaupun terlambat sehari, saya ucapkan Gong Xi Fa Cai ya buat teman-teman pembaca yang merayakan, semoga di tahun anjing (kalau kata Sophie year of the dog) ini dikarunia rezeki dan kesehatan melimpah. 

Nah kemarin saya ceritanya buat bruschetta neh, memanfaatkan baguette yang masih tersisa, secara beli baguette ini kalau di lotte mart sudah paketan 2 buah. Hmmm sebagian sudah dimakan begitu saja oleh kami bertiga, nah daripada mengeras si roti ini baiklah diolah jadi cemilan dulu. Karena roti ini cepat sekali kerasnya.

Ahai ada jamur, ada tomat tentu saja dan ada kale. Nah ini dia nih kale ini baru pertama kalinya saya beli, secara baru sekali lihat ada kale ini, dan itu pun lihatnya ada di lotte mart. Hmmm penasaran dengan yang namanya kale, yang kata orang neh queen of vegetable, haiyaaa...  jadi deh beli satu pack, ya satu batang begitu dengan beberapa lembar daunnya.

Dan untuk saus olesannya saya menggunakan saus spaghetti botolan, saya tidak ada stok saus pasta atau saus pizza buatan sendiri. Nah yang rajin boleh donk buat sendiri sausnya, boleh lihat resep di blog ini homemade saus pasta & pizza. 

Kalaupun tidak ada saus pasta atau pizza ini, silakan gunakan saus tomat atau saus sambal atau juga mayones, kembali ke selera masing-masing saja.

Nah untuk membuat bruschetta ini tentu saja sangat mudah ya, prosesnya juga cepat, jadi tidak perlu lama-lama di dapur untuk mempersiapkan bruschetta ini. 

Oh iya dulu saya pernah posting resepnya juga neh bruschetta brokoli dan jamur shitake (hanya yang ini tidak pakai baquette, pakai roti bakalan roti bakar abang-abang) lalu ada bruschetta ayam jamur lada hitam, beuh semua sedap kalau kata saya ha ha ha... kalau hobi makan tentu banyak makanan yang disuka ya.. walaupun tentu ada beberapa yang tidak disuka sampai saat ini.

Okeh deh.. sekarang lanjut ke resep ya.. silakan...

Bruschetta Jamur Tomat & Kale

Bahan :
  • 10 iris baguette dengan ketebalan kurang lebih 1.5cm
  • 10 buah jamur kancing kalengan, iris
  • 1 buah tomat ukuran besar, potong dadu
  • 1 lembar daun kale, iris tipis
  • 3-4 sendok makan saus spaghetti
  • keju mozarella secukupnya, parut kasar

Cara membuat :
Oles tiap roti dengan saus spagheti, beri tomat, jamur dan kale, taburi dengan keju mozarella, tata di loyang teflon atau loyang beroles butter/margarin tipis, panggang di oven suhu 200 derajat celcius sampai keju meleleh dan bagian bawah roti kecoklatan, keluarkan dari oven dan siap dinikmati hangat selagi keju masih meleleh... yummmy...nikmati dengan saus sambal bagi penyuka pedas.


resep bruschetta jamur tomat kale

Nah semoga resep Bruschetta Jamur Tomat & Kale ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya....


Selamat mencoba...



Wednesday, February 14, 2018

Parmesan Cheese Butter Cookies



resep parmesan cheese butter cookies

Ahai, apa kabar semua? tetap asyik? nah hari ini emaknya Sophie Pipi mau posting resep parmesan cheese butter cookies saja ya. Beberapa hari yang lalu buat ini soalnya, nah buat cookies ini tidak banyak dan tentu saja jadinya sangat mudah. Apalagi semua bahannya hanya diaduk, bahan pendukungnya juga tidak banyak, jadi termasuk cookies yang mudah dibuat.

Ah jadi hanya butuh waktu sebentar jadilah cookies lezat yang harum ini. Nah jadi ceritanya saya itu punya keju parmesan yang sudah cukup lama mendekam di freezer, memang sih namanya keju parmesan ini bukanlah keju yang mudah ditemui, jadi termasuk bahan yang disayang-sayang juga, dasar... 

Dari segi rasa tentu saja enak ya kukis ini dan pada dasarnya kukis ini ya mirip dengan kukis kastengels begitu, hanya yang ini yang versi eggless kastengels, kalau olesan tetap pakai kuning telur. Oh iya di resep ini juga menggunakan sedikit gula, jadi selain rasa gurih keju ada rasa manis samar, walaupun sebenarnya keju parmesan sendiri sudah ada sedikit rasa manisnya.

Satu resep di bawah ini hanya menghasilkan 20 buah kukis, jadi lumayanlah buat kami di rumah yang bertiga saja, tidak terlalu banyak, walaupun sampai hari ini masih tersisa kukisnya. Sophie itu hanya makan sekali saja, 4 buah sekaligus, nah setelah itu dia tidak mau lagi. Sudah mulai besar begini sudah mulai muncul kebiasaan, tidak mau makan yang sama berturut-turut, beda dari emaknya, kalau sudah makan sesuatu dan suka, bisa makan itu terus sampai bosan, baru berhenti.


kukis keju parmesan

Buat saya yang sudah cukup sering membuat kukis dan sudah menemukan keasyikannya membuat kukis jadi rasanya biasa saja dan menikmati prosesnya. Beda dengan dulu, beuh kalau sudah yang namanya kukis, saya malas sekali... sudah terbayang membuat adonan, apalagi tuh yang prosesnya pakai mixer segala, lalu proses membentuk adonan yang kecil-kecil itu, menyusun di loyang lalu mengoles dan terakhir memanggang, rasanya sudah malas duluan.

Tapi eh tapi sekarang, membuat kukis rasanya sudah lebih ringan, tapi tentu kukis yang buat dikonsumsi sendiri ya, dalam artian bukan dalam jumlah yang banyak, nah kalau banyak tentu saja kewalahan saya. Pernah dulu coba terima orderan kukis, duh-duh lumayan juga rasanya, membosankan juga ternyata ha ha ha, apalagi semua dikerjakan sendiri. Jadi kalau sudah terima orderan, lebih baik rasanya membuat cake saja ... kocok bahan, panggang, jadi... tada..

Wokehlah, ada yang mau tahu resepnya, resep ini saya lihat di blognya Zoe - Bake for Happy Kids, - Parmesan Cheese Butter Cookies, thanks Zoe for the recipe. 
Berikut resepnya, cek di bawah ini ya, semoga saja berguna... ini dia... silakan..

Parmesan Cheese Butter Cookies

Bahan :
  • 60 gr unsalted butter lunak, suhu ruang
  • 20 gr (2 sendok makan) gula kastor (saya gunakan gula pasir yang diblender)
  • 50 gr keju parmesan parut
  • 75 gr tepung terigu serbaguna atau protein sedang
  • 5 gr (1/2 sendok makan) tepung maizena

Olesan : (campur jadi satu)
  • 1 butir kuning telur
  • 1 sendok teh susu cair (saya ganti dengan 1/2 sendok teh madu)

Taburan :
  • keju parmesan (optional)

Cara membuat :
Dengan sendok kayu atau sendok biasa, aduk rata butter dan gula kastor sampai tercampur, tambahkan keju parmesan, aduk rata kembali, tambahkan tepung terigu dan tepung maizena, aduk rata kembali. Ambil adonan, letakkan di alas bertabur tepung terigu, gilas adonan dengan rolling pin bertabur tepung tipis, gilas dengan ketebalan kurang lebih 4mm, cetak dengan cookie cutter sesuai selera. Letakkan di loyang beralas kertas roti atau gunakan loyang teflon, atau oles tipis loyang dengan butter. Beri olesan, taburi dengan keju parmesan. Panggang dengan suhu 170 derajat celcius selama kurang lebih 10-12 menit, tergantung oven masing-masing dengan catatan oven sudah dipanaskan terlebih dahulu.


butter cookies parmesan

Nah semoga resep parmesan cheese butter cookies ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...


Selamat mencoba....




Monday, February 12, 2018

Resep Kalio Jengkol Padang



resep kalio jengkol jariang padang

Halooo.... hari ini saya posting resep kalio jengkol (jariang) khas Padang dulu ya... hmmm jengkol, makanan yang tidak semua suka, tapi kalau sudah suka beuh..bisa ketagihan ha ha ha... jengkol ini seperti durian, baunya tajam tapi tidak semua suka.

Ceritanya ketika ke pasar saya melihat di penjual sayuran ada jengkol cukup banyak, tumben... sampai 1 kotak besar. Harganya bisa dikatakan cukup murah dibanding harga sebelumnya. Jadi saya putuskan beli setengah kilo, ini hitungannya dengan kulit luar yang keras itu ya, jadi ketika dibuka ya jadinya sedikit. Aih tanggung kalau sedikit, jadi keesokan harinya ke pasar lagi, beli lagi 1kg, wakakak.. niat sekali, mumpung murah. Nah kepikiran buat kalio saja, kapan-kapan deh baru dibalado.

Jadi ke pasar sekalian beli semua bumbu yang dibutuhkan untuk membuat kalio, nah kalio di sini sama saja dengan bumbu rendang ya, hanya saja kalio itu versi basahnya rendang, atau rendang yang belum jadi ya disebut kalio.

Kalau beli di rumah makan padang, tentu saja lebih mahal kalau dibanding buat sendiri, jauh deh, apalagi di rumah makan tertentu yang sangat pelit dengan jengkol ha ha ha... nah karena sering beli jengkol di beberapa rumah makan padang, kami (saya dan bapaknya Sophie) sampai menandai mana rumah makan yang cukup pemurah dengan jengkol ini. Jadi sepakat kalau mau beli jengkol di rumah makan padang A saja, jangan di B, atau C.

Ketika persiapan masak jengkol, ada yang ribut... masak apa? masak jengkol, wuihhh Pipi ga suka jengkol, bau.. begitu katanya. Ibu kenapa sih suka jengkol, apa rasanya? enak kata saya, nanti Pipi coba makan ya.. ga mau.. Pipi ga mau makan.

Ketika kalio jengkol sudah matang, kami sudah menyantapnya, tentu Sophie tidak ikutan. Nah mulai deh dia bercanda dengan bapaknya, bau jengkol... bau jengkol.. saling tuduh siapa yang bau jengkol.. ahai ribut deh.

Memang dulu sih saya tidak suka sama sekali dengan jengkol, karena memang dari kecil saya tidak pernah makan jengkol karena di rumah ibu saya tidak pernah masak jengkol dan pete apalagi kabau. Okeh ada yang tahu kabau tidak? kabau itu sejenis pete tapi lebih menyengat baunya. Selama ini saya hanya menemukannya di Palembang, tidak pernah di tempat lain.

Ketika ketemu dengan bapaknya Sophie baru mau makan jengkol, itu pun paling satu atau dua, saya tetap merasa aneh, tapi belakangan karena sering makan, eh kok enak juga ha ha ha...walaupun efek samping jengkol ini yang sudah pada tahu kan... he he he..

Okehlah.. lanjut ke resep ya... oh iya resep ini bumbunya ya mirip dengan bumbu kalio daging sapi kentang yang pernah saya posting sebelumnya, beda tipis saja... cusss ke resep..

Kalio Jengkol

Bahan :
  • 1.5kg jengkol dengan kulit luar
  • 200 gr santan instan
  • 500 ml air (atau supaya umami bisa gunakan kaldu ayam dari rebusan tulang ayam)
  • 2 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
  • 6 lembar daun jeruk
  • 3 lembar daun salam
  • 2 lembar daun kunyit, sobek-sobek ukuran 5cm
  • 5 butir asam kandis
  • 2 sendok makan minyak untuk menumis
  • 3 butir kapulaga
  • 5 butir cengkeh
  • 2 batang kayumanis @3cm
  • 1 buah pekak/kembang lawang
  • 2 sendok teh garam 
  • gula sesuai selera (di sini saya tidak menambahkan gula)

Bumbu halus : (saya blender dengan sedikit air)
  • 75 gr cabai merah keriting segar
  • 10 buah cabi merah kering, rendam dengan air panas sampai lunak
  • 10 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 2 cm jahe
  • 3 cm lengkuas
  • 5 butir kemiri sangrai
  • 1 sendok teh ketumbar, sangrai
  • 1/2 sendok teh jinten, sangrai

Cara membuat :
Kupas jengkol, biarkan kulit arinya, cuci lalu rebus sampai empuk. Tiriskan airnya, cuci kembali, belah 2, gepuk hingga pipih, sisihkan.
Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan serai, daun jeruk, daun kunyit, daun salam, asam kandis, pekak, kapulaga, kayumanis, cengkeh, aduk rata dan tumis lagi sebentar sampai benar-benar harum dan tidak langu. Masukkan jengkol, aduk rata, tambahkan air, masak sampai kuah mendidih dan jengkol benar-benar empuk. Tambahkan santan dan garam, aduk rata dan masak hingga mengental, cicipi rasanya, tambahkan gula jika suka untuk penyeimbang rasa. Angkat dan siap dihidangkan.

resep kalio jengkol

Nah semoga resep kalio jengkol atau jariang khas Padang ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...



Selamat mencoba...




Thursday, February 8, 2018

Gulai Ikan Tongkol Aceh



resep gulai tongkol aceh

Hari ini posting resep masakan ikan dulu, tapi ini sebenarnya buatnya sudah beberapa waktu yang lalu, belum sempat tayang. Nah kali ini resep gulai ikan tongkol Aceh, hmmm walaupun namanya gulai tapi yang ini minus santan. Rasanya.. unik kalau kata saya, dan pastinya sedap, he he he.. apalagi pakai ikan tongkol, ikan favorit begini.

Ceritanya waktu itu blogwalking ke blognya mba Luluk Williams, hmmm kelihatan enak deh gulai ikan tongkol yang mba Luluk buat, tapi ada pemakaian asam sunti, nah ini dia nih, walaupun di Batam ini beragam ya jenis bumbunya dan memang dipengaruhi daerah Sumatera kebanyakan, tapi tidak pernah saya melihat ada penjual bumbu yang menjual asam sunti. Nah beda dengan bumbu-bumbu atau bahan khas dari Sumatera Utara dan Sumatera Barat, banyak yang jual.

Okelah tidak ada asam sunti, ganti dengan belimbing wuluh segar saja, semoga dapat rasa asamnya, mirip-mirip. Nah sudah pada tahu belum asam sunti itu apa sih? ternyata eh ternyata asam sunti itu adalah belimbing wuluh yang dikeringkan. 

Ternyata banyak kan jenis asam itu, tentu saja asam jawa adalah asam yang sangat umum ditemui di seluruh pelosok Indonesia, betul tidak?

Selama ini saya baru mencoba yang namanya asam jawa, asam gelugur, asam kandis, asam mangga (colek mba Ima dulu yang sudah berbaik hati mengirimkan asam mangga jauh-jauh dari Polewali). Asam cekala, sering lihat di pasar, tapi belum pernah sekali pun coba, pernah beli juga karena rencana mau membuat arsik, semua bahan lainnya termasuk bawang batak, andaliman, kecombrang, tapi apa daya, mood membuat arsik lenyap, dan akhirnya bahan tersebut dialihfungsikan ke masakan lain kecuali asam cekala, he he he...

Oh iya di resep ini bumbu rempahnya lumayan lengkap, nah untungnya bahan-bahan ini tersedia di dapur saya, beda kalau di dapur ibu saya... rempah seperti kapulaga, adas, jinten, kembang lawang tidak tersedia setiap saat, secara ibu saya tidak pernah masak dengan bumbu-bumbu begini.

Nah untuk gulai ikan tongkol yang saya buat kali ini minus daun kari karena memang daun kari itu bukanlah daun yang umum dijajakan di pasar di Batam ini, hanya pasar tertentu yang ada, itu pun cukup jauh dari rumah. Lalu minus daun pandan juga, sedang tidak ada stok.

Okelah, lanjut ke resep ya.. resep yang saya buat yang telah saya sesuaikan dengan stok bahan yang ada, ini dia, silakan..


Gulai Ikan Tongkol Aceh

Bahan :
  • 1 kg ikan tongkol, potong-potong
  • 2 buah jeruk nipis
  • 2 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
  • 5 lembar daun jeruk
  • 5 butir cengkeh
  • 3 butir kapulaga
  • 1 buah bunga lawang/pekak
  • 1 sendok teh garam
  • 10 buah belimbing wuluh segar, potong dua
  • 750 ml air
  • 2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu halus :
  • 8 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 10 buah cabai merah keriting
  • 20 butir cabai rawit
  • 3 cm jahe
  • 3 cm kunyit
  • 1 sendok teh jinten * (*sangrai)
  • 1 sendok teh adas *
  • 3 sendok teh ketumbar *
  • 6 butir kemiri

Cara membuat :
Cuci bersih ikan tongkol, lumuri dengan air jeruk nipis, diamkan selama kurang lebih 10 menit, bilas. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun jeruk, serai, kapulaga, cengkeh, kembang lawang, tumis hingga harum, tambahkan air biarkan sampai mendidih, masukkan ikan, tambahkan garam dan belimbing wuluh, masak hingga ikan matang, cicipi rasanya, angkat dan siap dihidangkan.



gulai ikan tongkol khas aceh

Nah semoga resep gulai ikan tongkol khas Aceh ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...


Selamat mencoba...




Tuesday, February 6, 2018

Chocochips Cookies with Sprinkles



resep chocochips cookies renyah

Halo... sudah berapa hari saya menghilang lagi he he he... jadi kebiasaan neh, padahal rencana akhir minggu lalu saya mau posting, ealah tertunda terus. Akhirnya saya sempatkan hari ini posting resep lagi. Nah minggu lalu saya buat chocochips cookies dengan taburan ini, pesanan anak perempuan tercintah.

Sudah lama sih dia pesan, hanya baru kesampaian minggu lalu buatnya. Ceritanya beberapa waktu lalu kami ke toko bahan kue yang cukup jauh dari rumah, iseng sebenarnya, cari biji labu, biji bunga matahari, blackcurrant dsb, hmmm ada yang kepincut dengan chocochips dan sprinkle atau taburan gula hias yang dijual di toko tersebut. Minta dibelikan lalu dengan pesan, nanti Pipi mau dibuatkan kukis ya pakai sprinkle dan chocochips ini. Okeh.. begitu jawab saya. Sudah sering ditagih tapi ada saja alasan saya he he he..

Akhirnya kasihan juga deh... lawan rasa malas...pakai bahan yang ada saja di rumah. Akhirnya saya memutuskan buat kukis pakai resep yang dulu pernah saya buat juga, karena saya tidak mau begitu ribet dan sedang tidak ada butter juga, tapi mau kukis yang renyah, ahai.. pakai resep ini deh. Buatnya ketika Sophie sekolah, pulang dia sekolah baru siapkan celupan coklatnya dan tentu saja bagian serunya adalah biarkan Sophie menaburkan sprinkle sesukanya dia.

Nah berhubung buat kukis ini cuaca di Batam sedang panas-panasnya, coklat susah keras di suhu ruang, jadi saya masukkan ke dalam kulkas dulu. Jadi maklum neh kalau coklatnya agak berembun gimana gitu ya. 

Sesi foto-foto yang tidak pakai lama dan tidak pakai ribet, tidak pakai properti dan tidak juga atur-atur cahaya apalagi pakai reflektor yang sudah sangat lama sekali tidak pernah saya gunakan lagi proses foto yang banyak pernak-pernik begini, jadilah foto sederhana ala Monic.

Dan ternyata anak perempuan gembul Pipi Sophie mau tangannya juga ikutan difoto, jadilah tangannya saya jadikan model buat pegang kukis yang sudah dipatahkan buat memperlihatkan tekstur si kukis ini. Pesan saya ke dia, pegang begini, jangan gerak tangannya, ha ha ha.. mau saja dia, walaupun ada beberapa foto tampak blur karena tangannya bergerak.

resep chocolate cookies

Habis foto-foto, Sophie langsung minta kukisnya, dia makan satu, lalu dia bilang enak, mau satu lagi, eh ternyata mau satu lagi, jadi langsung habis 3. Enak sih begitu katanya lagi, mungkin dia merasa puas juga karena ikut andil membuat kukis ini.

Hari Jumat lalu dia sudah bawa bekal ini, tadi pagi dia bawa lagi secara masih cukup banyak kukisnya. Sebenarnya dia itu paling malas kalau bawa bekal berulang, sampai-sampai dia protes kenapa bawa kukis lagi, kan sudah pernah, seperti teman Pipi donk, dua kali bawa donat. Aih aih bisa saja nih protesnya. Tapi saya katakan kalau kukisnya masih banyak, kalau tidak dibawa bekal siapa donk yang menghabiskan, akhirnya dia mengangguk.

Okelah... kepanjangan deh cuap-cuap saya, berikut langsung ke resep ya.. beda tipis dengan resep chocochips cookies yang ini.

Chocochips Cookies with Sprinkles

Bahan :
  • 180 gr margarin (saya gunakan blueband cake n cookie), lelehkan dinginkan sejenak
  • 200 gr tepung terigu protein rendah atau sedang
  • 2 sendok makan tepung maizena
  • 2 sendok makan susu bubuk
  • 1 sendok teh baking powder
  • 5 sendok makan gula halus (saya gunakan gula pasir yang diblender)
  • 2 kuning telur
  • 100 gr chocochips
  • 50 gr dark cooking chocolate untuk celupan
  • gula hias tabur sesuai selera

Cara membuat :
  1. Panaskan oven, set di suhu 160 derajat celcius
  2. Di mangkuk, campur tepung terigu, gula halus, susu bubuk, maizena, baking powder, aduk rata dengan balloon whisk atau sendok
  3. Beri kuning telur, aduk rata kembali hingga tepung bergerindil, lalu perlahan tambahkan margarin cair sambil diulen hingga kalis (ulen dengan tangan sebentar saja asal rata dan perlahan saja)
  4. Tambahkan chocochips, campur hingga rata
  5. Bentuk adonan sesuai selera (ambil sedikit adonan, bulatkan lalu pipihkan)
  6. Susun di loyang bersemir margarin (beri jarak karena adonan akan melebar dan mengembang)
  7. Panggang selama kurang lebih 20 menit hingga matang (atau sesuaikan dengan oven masing-masing dan besar kecil cookies)
  8. Keluarkan dari oven dan dinginkan
  9. Lelehkan coklat dengan cara ditim, celupkan setengah bagian kukis ke dalam coklat leleh, letakkan di alas alumunium foil, taburi dengan gula hias, biarkan coklat mengeras (masukkan kulkas sebentar)
  10. Simpan di wadah kedap udara

resep chocochips cookies


Nah semoga resep chocochips cookies kali ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...



Selamat mencoba...




Thursday, February 1, 2018

Resep Kering Tempe



resep kering tempe

Wah akhirnya sudah masuk bulan kedua lagi neh di tahun 2018 ini, waktu terus berlalu ya..ahai.. nah ceritanya saya masih mood ngeblog, jadilah buat postingan dulu, mumpung rajin, kalau sudah malas wah bisa menghilang lagi neh he he he..

Okehlah kali ini saya berbagi resep sangat simple ya, hanya resep kering tempe, itu pun hanya tempe tanpa kacang ataupun teri, secara semuanya tidak ada, aih malas ke pasar lagi, eits tapi tetap enak nih walaupun hanya tempe. 

Oh iya enak lagi kalau kering begini diberi mie deh, dulu pernah saya makan kering tempe kacang eh ada mienya juga jadi sensasi kriuk-kriuknya nambah dengan adanya mie begini. Dulu pas masih kos di Surabaya ada teman satu kos ceritanya dapat kiriman dari ibunya, ahai dapat juga mencicipi makanan kiriman ini, sebagai anak kos tentu saja senang donk ya dapat makan beginian he he he...

Tapi kembali lagi ke resep kali ini, ini versi sangat sederhana dari kering tempe, hanya tempe. Nah yang ini menu saya dan Sophie saja secara bapaknya masih tidak tergerak mau coba makanan manis begini, ih padahal enak kalau kata saya, ada manis, sedikit pedas dan sedikit asam.

Sophie kasih jempol ketika dia mencicipi sedikit, lalu mau makan pakai nasi putih, hmmm tapi ternyata dia protes, pedas ini tempenya..saya pura-pura tidak tahu kalau pedas, ah masa pedas, itu tidak pakai cabai merah yang kecil-kecil itu loh (cabai rawit merah), itu hanya pakai cabai merah yang besar yang tidak pedas. Tapi protes lagi, tapi ini pedas...hi hi hi lucu juga dia kepedasan, keringat mulai bermunculan di dahinya... tapi walaupun pedas dia tetap lanjut makan. Lalu saya katakan tidak sampai berasap kan telinga dan kepala, dia hanya menggeleng.

Sebelumnya dia sempat tanya, itu yang hijau-hijau sayur apa? oalah itu bukan sayur, itu daun jeruk..kok dikasih daun jeruk, bisa dimakan ya daun jeruk itu? lalu saya katakan daun jeruk itu buat pewangi supaya enak masakannya, oh... begitu saja jawabnya, hmmm memang dia itu semakin lama semakin banyak tanya, wajar ya anak kecil... emaknya saja yang harus jawab terus.

Oh iya pulang sekolah kemarin dia menangis.. ibu kenapa lupa? ha..saya kaget..lupa apa? apa lupa tanda tangan bukunya atau lupa urusan pelajaran dia? lalu dia katakan, ibu lupa kasih Pipi minum..lalu mulai deh berlinangan air mata..ibu kenapa lupa? Pipi jadi haus..ooalah... iya lupa..aduh duh.. kasihan juga neh anak. Bapaknya sampai katakan, ayo bilang sorry dulu sama Pipi (sambil senyum-senyum). Lalu saya katakan, aduh..sorry Pipi, ibu lupa...sorry ya.. iya jawabnya.. lalu mulai deh perlahan dia tidak menangis lagi.

Ah kalau saya pikir kasihan sekali anak ini, jadi dalam perjalanan pulang dia sudah dibelikan minum oleh bapaknya, habis satu botol kemasan 600ml. Duh duh... maafkan emakmu ini Pipi.. kenapa pelupa sekali ya... tapi memang sih ketika dia berangkat sekolah kemarin saya itu pikir apa ya yang kurang, kok kayaknya ada yang kurang... oalah ternyata saya lupa mengisi botol air minumnya. Ahai jadi pelajaran.. lebih hati-hati dan teliti lagi..kasihan anak kecil ini jadinya.

Untungnya... masih ada untungnya, di botol dia masih ada airnya, kurang dari setengah... mana cukup kan, makanya dia kehausan, mana Batam lagi panas-panasnya minggu-minggu ini, kasihan...emak kudu lebih perhatian deh..

Okey deh.. kembali ke resep kering tempe ini, ini dia resepnya, silakan... siapa tahu bisa bermanfaat ya..walaupun hanya resep sederhana.

Kering Tempe

Bahan :
  • 2 papan tempe, berat total kurang lebih 400 gr, potong kecil tipis, goreng hingga benar-benar garing
  • 5 lembar daun jeruk
  • 2 sendok makan air asam jawa kental
  • 4 sendok makan gula merah sisir
  • 1 sendok makan gula pasir
  • 1/2 sendok teh garam
  • 2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu halus atau cincang : (saya gunakan chopper untuk menghaluskan, bisa gunakan blender tapi tanpa air ya)
  • 5 butir bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 20 buah cabai merah keriting

Cara membuat :
Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun jeruk, aduk sebentar, kemudian tambahkan gula merah dan gula pasir, masak hingga gula larut, tambahkan air asam jawa, aduk sebentar, masukkan tempe goreng, aduk rata, cicipi rasanya, angkat.


resep kering tempe sederhana

Nah semoga resep kering tempe sederhana ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...


Selamat mencoba...