Diet Rendah Garam #8 Ayam Bakar Taliwang - Monic's Simply Kitchen

Friday, June 6, 2014

Diet Rendah Garam #8 Ayam Bakar Taliwang

cara membuat ayam bakar taliwang
Diet Rendah Garam #8 Ayam Bakar Taliwang

Walaupun menu diet tetapi tetap enak seperti menu kali ini Diet Rendah Garam #8 Ayam Bakar Taliwang. Hmmm enaknya ayam bakar taliwang ini....ayam bakar asal Lombok Nusa Tenggara Barat yang sudah cukup terkenal ini...apalagi kalau menikmatinya dengan nasi putih hangat serta waktu hujan pula..hmmm maknyuss...

Nah masih dalam rangka mengurangi asupan garam yang memang sangat tidak baik bagi tubuh jika berlebihan, maka tentu saja ayam bakar taliwang ini disesuaikan takaran bumbunya dan cara mengolahnya supaya masih dalam kategori menu diet. Sekedar mengulang kembali apa yang pernah saya bahas sebelumnya pada menu diet rendah garam terdahulu, kalau garam berlebih merupakan salah satu penyebab penyakit hipertensi/tekanan darah tinggi yang bisa menyebabkan serangan jantung, stroke, gangguan ginjal serta gangguan penglihatan. Jadi tidak ada salahnya kan kita mulai mengurangi asupan garam kita.

Jadi siapa nih yang masih suka mengkonsumsi makanan tinggi garam seperti misalnya makanan cepat saji, sebut saja french fries, burger, bahkan ayam goreng crispy. Lalu sebut saja mie instant, keripik kentang dan jajanan-jajanan gurih lainnya yang tinggi kandungan garamnya. Hmmm jika punya riwayat darah tinggi, sebaiknya mulai dikurangi ya...apalagi jika sudah mulai merasa keluhan seperti berat di bagian leher dan kepala, rasa lelah, nyeri dada, sulit bernafas, ada masalah penglihatan. Sebaiknya segera periksa ke dokter.

Nah karena khasnya ayam bakar taliwang menggunakan terasi, tadi sempat bingung mau diberi terasi tidak ya..kalau saya skip terasi nanti rasanya jauh berbeda..akhirnya saya memutuskan tetap menggunakan terasi tetapi garam yang saya gunakan sedikit sekali...untunglah tertolong rasanya dengan penggunaan bumbu yang lumayan banyak.

Beberapa waktu yang lalu saya pernah makan ayam taliwang ini, walaupun di Batam, ada juga yang menjual. Sempat tanya-tanya yang empunya rumah makan, ternyata mereka orang Lombok asli. Dan kesan pertama menyantap ayam taliwang adalah enak...apalagi waktu itu juga sekalian pesan pelecing kangkung. Wah mantap deh rasanya. Waktu pesan yang melayani tanya..mau pedas atau tidak. Sebagai pecinta pedas tentu jawab saya pedas. Dan ternyata memang pedas sekali. Apalagi sambal terasi plecing kangkungnya..ampun pedas sekali. Menyantapnya sambil berlinangan air mata..belum lagi melernya..ha ha ha....
Oh iya waktu itu ayam bakarnya disajikan selain dengan lalapan berupa timun, daun kemangi dan selada, juga ada sayur asemnya. Hmmm yummy deh...

Untuk resep kali ini saya adaptasi dan modifikasi dari resep sajian sedap ayam bakar taliwang. Hanya saja saya skip penggunaan santan, mengurangi jumlah minyak untuk menumis bumbu dan tentu saja mengurangi jumlah garam. Untuk ayam yang saya gunakan adalah ayam negeri bagian paha dan dada tanpa kulit. Nah kalau menggunakan bagian paha, saya agak kesulitan membersihkan lemak-lemaknya yang menempel pada daging. Jadi memang tadi membutuhkan waktu lebih lama untuk membersihkannya.

Saya membersihkan lemak-lemak tersebut karena memang ayam negeri kan sedikit bau ya dan lemak-lemak itu yang membuat bau. Selain itu jika kita menyantap menu diet rendah garam sebaiknya ikuti dengan diet rendah lemak juga ya...dan jadinya rendah kalori juga. Jika menggunakan minyak sebaiknya sedikit mungkin dan jika memang harus menggoreng sebaiknya gunakan minyak canola ya...karena minyak canola ini kandungan saturated fat (lemak jenuh) paling rendah (lihat di jenis-jenis lemak pada cooking oil)


Diet Rendah Garam #8 Ayam Bakar Taliwang

Bahan :
  • 1 ekor (700 gram) ayam kampung, dibelah dua tidak putus (saya gunakan 1 kg daging ayam negeri bagian paha dan dada )
  • 1 1/2 sendok teh air jeruk limau (saya gunakan satu buah jeruk nipis diperas)
  • 1 sendok teh garam (saya tidak pakai)
  • 300 ml santan dari 1/2 butir kelapa (saya gunakan air biasa)
  • 1 sendok teh garam (saya gunakan 1/4 sendok teh)
  • 1 sendok teh gula merah sisir
  • 3 sendok makan minyak untuk menumis (saya gunakan 1 sendok makan)

Bumbu halus :

  • 10 butir bawang merah (saya gunakan 12 butir)
  • 7 siung bawang putih (saya gunakan 8 siung)
  • 2 buah cabai merah besar, dibakar (saya gunakan 8 buah cabai merah keriting)
  • 7 buah cabai merah keriting, dibakar (saya gunakan 8 butir cabai rawit merah/rawit setan)
  • 5 butir kemiri, disangrai (saya gunakan 7 butir)
  • 1 1/2 sendok teh terasi, disangrai (saya gunakan 1 sachet)

Cara membuat :
  1. Lumuri ayam dengan air jeruk limau dan garam. Diamkan 20 menit. Bakar di atas bara api sambil dibolak-balik sampai setengah matang. Sisihkan.
  2. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus sampai harum. Masukkan santan, garam, dan gula merah. Aduk rata. Masak sampai mendidih. Masukkan ayam. Masak di atas api kecil sampai meresap dan matang.
  3. Bakar ayam sambil dioles sisa bumbu dan dibolak-balik sampai harum.

Berikut cara membuat ala saya :
  1. Bersihkan ayam dari kulit dan lemak-lemak yang menempel. Bilas hingga bersih lalu lunuri dengan air jeruk nipis, diamkan selama kurang lebih 20 menit lalu bilas kembali
  2. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan potongan daging ayam, aduk hingga berubah warna
  3. Masukkan air, garam dan gula merah, aduk rata
  4. Masak sampai kuah menyusut dan kental
  5. Panggang ayam dengan menggunakan pan datar yang sudah diberi sedikit minyak, balik-balik ayam sambil diberi sisa bumbu

Hmmm jika mau membuat bukan versi menu diet, silakan gunakan santan ya...garamnya juga tambahkan sesuai selera saja...

Semoga resep kali ini  Diet Rendah Garam #8 Ayam Bakar Taliwang bermanfaat ya...selamat mencoba...semoga suka..







Comments

Terima kasih sudah berkunjung ke sini dan mau meninggalkan komentar manis atau pertanyaan di sini. Komentar promosi produk dan jualan tidak akan saya tampilkan ya, begitu juga dengan nama URL yang saru. Dan untuk yang berkomentar anonymous mohon cantumkan nama ya biar saya tahu yang berkomentar siapa kan enak jadi bisa panggil mas atau mba. Terima kasih.
EmoticonEmoticon