Cake Buah Kukus - Monic's Simply Kitchen

Monday, September 18, 2017

Cake Buah Kukus



cake buah kukus simple

Beberapa waktu yang lalu saya buat cake buah kukus lagi.. lagi ceritanya secara saya punya stok buah kering campur, hmmm kepikiran mau buat cake buah ini lagi. Karena rasanya sedap menurut saya, hmmm tapi kali ini saya sedikit modifikasi di takaran gula. Saya tambah sedikit takaran gulanya supaya lebih basah cakenya.

Cake buah kukus kali ini saya gunakan loyang persegi, jadi hasilnya tidak begitu tinggi dibandingkan percobaan saya sebelumnya yang menggunakan loyang bundar. Oh iya cake ini menggunakan gula pasir yang dikaramel ya, jadi supaya gulanya tidak pahit, gunakan gula lokal. Kalau di swalayan biasanya ada gula pasir lokal, gunakan saja yang ini. Butirannya lebih besar dan warnanya lebih kuning. Biasanya saya beli kalau tidak di lotte, ya di hypermart atau carrefour. Di swalayan ini memang tersedia gula pasir lokal, tertulis kok di kemasannya gula pasir lokal. Dan memang gula karamel dengan gula pasir lokal hasilnya tidak pahit.

Nah bicara tentang cake buah kukus ini, memang membutuhkan waktu yang lama untuk mengukusnya, minimal 1.5 jam, jadi sediakan air yang cukup banyak di kukusan ya. Cake ini akan lebih tahan lama jika waktu mengukus lebih lama, sekitar 4 jam, hmmmm.. lama kan.

Aih aih tapi masih kalah donk waktu kukusnya dengan kue khas Palembang yang namanya bolu 8 jam. Bolu legit yang memang membutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk memasaknya, waduh.. tapi memang karena adonannya sangat cair jadi dibutukan waktu yang lama. Dulu beberapa kali ibu saya membuat bolu 8 jam ini, waduh walaupun bahannya sedikit, tapi membutuhkan usaha yang lumayan, setiap beberapa waktu, saya lupa... air kukusan harus ditambah. 

Bagaimana rasanya? yang tidak suka bau telur, jangan makan bolu ini, rasanya benar-benar telur, sangat legit dan tentu saja berlemak he he he... seperti halnya kue maksuba, bolu 8 jam ini rasanya super legit. Penggunaan telur yang banyak, gula dan susu kental manis membuatnya menjadi kue yang cukup eneg kalau dimakan dalam jumlah banyak. 

Wokeh, kembali ke cake buah kukus ini, cake ini tergolong mudah untuk dibuat, tanpa butuh mixer, dan tanpa butuh oven tentunya. Tapi tentu saja membutuhkan kukusan ukuran cukup besar.

Sippp, sudah malam ya... langsung ke resep ya, ini saya copy saja dari resep yang sebelumnya, hanya saya ganti takaran gula pasirnya. Untuk tambahan gambar proses, supaya ada bayangan, cuss ke link ini ya... steamed mixed fruits cake.

Cake Buah Kukus
resep hasil modifikasi sendiri
untuk loyang diameter 18 atau 20cm atau loyang persegi 20x20cm

Bahan :
  • 325 gr gula pasir lokal
  • 75 ml air matang suhu ruang
  • 200 gr buah kering campur
  • 200 gr margarin atau mentega (saya gunakan blueband cake n cookie)
  • 300 gr tepung terigu serbaguna/protein sedang *campur dengan menggunakan balloon whisk
  • 1 sendok teh baking soda *
  • 3 butir telur ukuran sedang (berat dengan cangkang kurang lebih @60gr)
  • 1/2 sendok teh vanila bubuk

Cara membuat :
Masak gula pasir hingga mencair dengan api kecil, tambahkan air, aduk hingga gula larut, masukkan mentega/margarin, aduk kembali hingga mencair, tambahkan buah kering, aduk-aduk dan biarkan hingga mendidih, angkat dan biarkan hangat kuku. Sementara itu panaskan kukusan, siapkan loyang, olesi dengan minyak.
Begitu sudah hangat kuku, masukkan campuran tepung secara bertahap (2 atau 3 tahap), aduk rata dengan cepat. Di mangkuk lain, kocok telur hingga berbuih, masukkan bubuk vanila, kocok lagi sebentar. Tuangkan kocokan telur ke dalam adonan tadi, aduk rata. Tuangkan ke dalam loyang, alasi tutup kukusan dengan kain lap bersih.
Kukus dengan api sedang selama kurang lebih 1 jam. Lanjutkan kembali mengukus selama kurang lebih 1/2 jam - 2 jam dengan api kecil. Matikan api, biarkan cake dingin di dalam kukusan. Keluarkan jika sudah dingin, keluarkan dari loyang dan siap dipotong-potong.

Catatan : 
Cake ini sebenarnya membutuhkan waktu kukus yang lama sekitar 4-6 jam untuk membuat cake lebih tahan lama, walaupun hanya membutuhkan waktu 1-2 jam saja untuk mematangkan cake. Untuk membuat cake lebih lembab, setelah dingin, tusuk-tusuk cake dengan tusuk sate, beri olesan jus jeruk atau jus apel untuk melembabkan cake. Tutup kembali cake dengan alumunium foil. Cake akan terasa lebih enak jika sudah didiamkan selama semalaman atau lebih.


resep cake buah kukus

Nah semoga resep cake buah kukus kali ini bisa tetap bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...


Selamat mencoba...


6 comments:

  1. Ngiler liat tampilannya tapi begitu tahu harus mengukusnya lama-lama, kabuuurrr. Apalagi bolu 8 jam itu. Alamak! Lama nian mengukusnya.

    Btw, saya gagal fokus sama kotak cantik yang di belakang itu, mba. Kalau diliat dari motifnya, sepertinya dari Toraja tuh, mba.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ha ha ha... iya lama ya... apalagi bolu 8 jam, asli pakai lama

      ahai mba Ima tahu aja neh, he eh mba, itu kotak motif Toraja, tapi itu saya dapatnya bukan oleh-oleh dari tator, pas lihat kopi toraja di carrefour batam ada kopi di dalam kotak begini, karena suka dengan kotaknya jadi beli deh kopinya he he he..

      kalau di rumah palembang ada beberapa pernak pernik toraja begini...dulu waktu ortu pulang, bawa beberapa oleh-oleh mulai dari asbak, tempat telefon, tempat tisu dan banyak sekali gantungan kunci, hi hi hi karena murah kali ya gantungan kunci jadi banyak belinya

      Delete
  2. Apa harus ditutup alu foil mba setelah dioles? Klo ditutup di wadah kedap udara aja bs gk mba?

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa aja kok mba... asal ditutup

      jadi kapan neh mba Rini buat cake ini? hayoooo...

      Delete
  3. Iya, mba. Oleh-oleh dari Toraja yang paling sering saya dapat adalah gantungan kunci karena harganya murah jadi bisa beli banyak-banyak buat dibagi-bagi.

    Miniatur rumah Toraja tuh, mba, yang saya mau tapi belum punya sampe sekarang karena agak mehong harganya, heheheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. hi hi hi iya, memang gantungan kunci paling enak ya mba dijadikan oleh-oleh, murah jadi bisa beli banyak

      oh iya, dulu ortu saya tidak ada beli miniatur tongkonan, karena mahal kali ya he he he...

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung ke sini dan mau meninggalkan komentar manis atau pertanyaan di sini. Komentar promosi produk dan jualan tidak akan saya tampilkan ya, begitu juga dengan nama URL yang saru. Dan untuk yang berkomentar anonymous mohon cantumkan nama ya biar saya tahu yang berkomentar siapa kan enak jadi bisa panggil mas atau mba. Terima kasih.
EmoticonEmoticon