Cerita Tentang Batam - Monic's Simply Kitchen

Wednesday, January 1, 2014

Cerita Tentang Batam

Pulau Batam


Pemandangan di jembatan barelang batam
Jembatan Barelang
Hmmm siapa yang belum pernah mendengar tentang pulau Batam...
Ok..banyak yang bilang oh..di Batam tuh barang-barang elektronik harganya murah. Atau beli saja Hand Phone (HP) di Batam, murah deh dijamin.

So dengan iming-iming murah banyak yang tergiur untuk membeli HP murah di Batam. Yang beruntung bisa titip saudara atau teman yang ada di Batam, atau yang sedang liburan atau juga sedang kunjungan kerja di Batam menyempatkan diri memburu HP murah dan juga sekarang tentunya laptop dan tablet.Sebut saja pusat jualan HP di Batam, Nagoya Hill mall, Lucky Plaza yang merupakan pusat penjualan HP, laptop dan tablet.

Nah yang kurang beruntung pastinya tergiur dengan situs online penjualan HP dll, tanpa pikir panjang melakukan transaksi online.
Tau sendiri kan akhirnya....merasa tertipu...


Sudah transfer uang, tetapi barang tidak dikirim juga, alasan tertahan di bea cukai dan harus transfer sejumlah uang lagi.Tetapi tidak semua penipu, ada yang murni menjalankan bisnis ini dengan jujur, tapi bagaimana mengetahui yang jujur atau yang tidak?
Menurut pendapat saya yang jujur pastinya harganya masuk akal dengan harga yang di pasaran umumnya.

Bulan November 2013, ada kenalan saya di Palembang WA saya, minta tolong cek keberadaan toko online Megafon49, soalnya dia membeli HP merk Blackberry Strong2 9520 dengan harga 500 ribu. Tetapi barang tidak dikirim juga, malahan ditelp minta uang lagi 1jt karena barang tertahan di bea cukai. Kenalan saya ini bersikeras kalau itu cuma alasan si penjual saja, jadinya dia tidak mau transfer uangnya, nah cerita singkatnya saya dimintai tolong cek apakah dia tertipu atau tidak. Saya telp nomor yang diberi tetapi tidak pernah diangkat, saya SMS tidak pernah dibalas. Jadi akhirnya kenalan saya merelakan uang 500rb dengan hati yang amat sangat kesal.

Ada lagi cerita, sepupu saya di surabaya ketemu penjual online hp di batam, harnganya sangat murah tentu di banding di Surabaya. Nah dia lalu tanya saya, dan minta tolong cek toko offline nya penjual tersebut yang disebutkan di Lucky Plaza (salah satu pusat penjualan HP yang cukup besar dan terkenal di Batam) . Mintanya saya beli saja langsung di sana lalu kirim ke sepupu saya. Saya lalu ke alamat tokonya, dan ternyata alamat yang dicari tidak ada, secara alamatnya di lantai 2, sedangkan di lantai 2 ya tidak ada apa-apa, kosong. Hmmm untung deh...

Selain hal di atas, banyak juga yang menjadikan Batam sebagai kota transit sebelum ke Singapore. Secara cukup dengan naik ferry selama kurang lebih 1 jam, sudah bisa sampai di Singapore. Ngapain ke Singapore? Banyak alasan, ada yang liburan, ada yang berobat, ada yang belanja, dan lain lain.

Nah sekarang saya akan cerita sedikit tentang kuliner di Batam. Kuliner di Batam tentu saja campur aduk, maksud saya campur aduk ya aneka jenis kuliner ada di Batam. Dari masakan seafood Batam yang terkenal, masakan peranakan, masakan melayu, masakan Padang, masakan Jawa, masakan Sunda, masakan Sumatera Utara, masakan Lombok, bahkan ada juga masakan Makasar.

Makanan mana yang enak? Tergantung selera masing-masing. Jika beruntung dan selera kita sama dengan selera orang Batam kebanyakan, kita akan beruntung kalau kita suatu saat ingin kembali mencicipi makanan tersebut.
Tetapi jika menurut kita enak tetapi tidak sama dengan selera orang Batam, ya sudah jangan harap suatu saat nanti kita akan menemui makanan itu lagi.
Kenapa...karena yang jual sudah tidak ada..kemana mereka, entahlah...ada yang pindah lokasi atau banting setir pindah ke usaha yang lain.

Sebagai contoh, dulu sekitar tahun 2007 -2008, ada penjual soto khas Jawa Tengah yang menjadi langganan. Sering sekali ke sana sehingga kenal sama yang jual.

Karena saya pindah rumah akhirnya lama tidak pernah ke sana lagi. Suatu saat di tahun 2013, terkejut sekali, ketika membeli singkong di pasar kaget, si penjual menyapa, agak heran..tetapi setelah ingat oh iya, ini kan yang dulu jual soto, oalah Mas..lha kok ndak jualan soto lagi?
Iya ini Mbak...susah...sepi...ya akhirnya bangkrut, akhirnya jualan singkong aja....miris...

Ada juga kisah penjual yang bertahan..contohnya bakso malang, namanya Bakso Malang Cak Gik, lokasinya di Batu Aji Batam.
Yang sudah pernah merasakan bakso Malang di Malang atau Surabaya, bakso ini dikategorikan enak.
Usaha ini bertahan, tidak berkembang dalam arti tidak menambah lokasi, tidak ada cabang. Tetapi konsumen semakin banyak, terbukti sampai harus antri untuk memesan bakso di sana.

Berdasarkan pengamatan yang tidak ada matinya di Batam ya rumah makan Padang. Mau tau kenapa? karena banyak orang Padang di Batam? Tidak juga, karena makanan padang sudah diterima oleh kebanyakan orang Indonesia. Ekspatriat juga doyan makanan Padang.
Ingat almarhum Dave Engquist, engineer asal Phelps New York, doyan makanan Padang, selalu suka bilang " TAMBO CIEK"
Wah jadi ngelantur ya.... Mudah-mudahan nanti saya bisa posting beberapa jenis kuliner di Batam. Ditunggu ya....

Apalagi yang terkenal di Batam? Ada yag jawab jembatan Barelang. Jembatan Barelang adalah jembatan yang menghubungkan pulau Batam, Rempang dan Galang dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Jadi bisa dikatakan icon kota Batam itu ya Jembatan Barelang.

Ada yang ketinggalan, apalagi yang terkenal di Batam....TAS...Ya tahun 2013 lagi naik daun tas asal Batam...banyak yang menjalankan usaha online dengan berjualan tas..dan tidak sedikit yang sukses dengan usaha ini.

Hmmm saya rasa cukuplah sekelumit cerita tentang Batam, kota dimana saya tinggal sejak tahun 2004, walaupun masih banyak lagi. Di lain kesempatan tentunya saya berkeinginan untuk posting lebih banyak lagi...

Note : Thanks to Ita Oktarina yang sudah berbaik hati membagi foto jembatan Barelang




2 comments:

  1. Saya dengar dari teman di Batam ada Cake pisang atau apa gitu. Ya intinya pisang-pisang lah. Sering dijadikan oleh-oleh kalau teman-teman pulang dari Batam. Apa benar begitu Mbak Monic? Jadi penasaran ama cake pisang ini, kapan-kapan boleh dong direview di sini, hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai mba Yunita,
      bener mba, ada oleh-oleh khas Batam namanya cake pisang villa, ini memang oleh-oleh terkenal dari Batam, dan termasuk pelopor oleh2 khas Batam neh
      sekarang sih selain cake pisang villa ini, ada juga cake buah naga, ada bingka bakar, bahkan ada juga coklat rocklate
      okeh mba, ntar ditunggu ya reviewnya... secara sudah lama sekali tidak pernah makan oleh2 khas Batam ini..

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung ke sini dan mau meninggalkan komentar manis atau pertanyaan di sini. Komentar promosi produk dan jualan tidak akan saya tampilkan ya, begitu juga dengan nama URL yang saru. Dan untuk yang berkomentar anonymous mohon cantumkan nama ya biar saya tahu yang berkomentar siapa kan enak jadi bisa panggil mas atau mba. Terima kasih.
EmoticonEmoticon