Chocoball (Biscuit Truffle) - Monic's Simply Kitchen

Friday, January 10, 2014

Chocoball (Biscuit Truffle)

Resep Chocoball (Biscuit Truffle) Sederhana dan Praktis
Chocoball (Biscuit Truffle)
Resep Chocoball (Biscuit Truffle) ini sudah lama saya dapatkan dan sudah cukup sering membuatnya, terinspirasi dari buku Variasi Olahan Coklat oleh Yeni Ismayani.

Di buku tersebut terdapat 3 jenis olahan coklat yaitu candy stick, praline dan truffle.
Candy stick sudah saya coba dan sangat gampang begitu juga dengan praline, tetapi truffle saya tidak mengikuti resep yang ada di buku karena waktu saya coba kok malas ya untuk mencari yang namanya fresh cream (salah satu bahan pembuatan truffle).

Akhirnya googling cari how to make easy truffle ternyata ada yang pakai biskuit...nah karena sudah lama berlalu, seperti biasa saat itu hanya catat resep tetapi tidak mencatat sumber asal dari mana...
Tetapi karena sudah sering membuat Chocoball (Biscuit Truffle) ini jadi sudah hafal di luar kepala...
Kali ini saya isi bagian tengah Chocoball (Biscuit Truffle) dengan selai kacang, kismis, dan juga selai kacang coklat, biar lebih enak maksudnya...jadi yang makan surprise...he he he...

Nah posting Chocoball (Biscuit Truffle) kali ini dilengkapi step by step karena ada request khusus dari sahabat saya Eulis Nineu...
Mudah-mudahan bisa membantu ya....

Berikut resep Chocoball (Biscuit Truffle) yang saya gunakan :

Chocoball (Biscuit Truffle)
made by : Monic Simply Kitchen

Bahan :
  • 90 gr biskuit marie (1 kemasan besar biasanya 180gr, jadi saya pakai setengah)
  • 5 sendok makan susu kental manis (tambahkan atau kurangkan sesuai selera)
  • 1 sendok makan margarin (dilelehkan)
  • 100 gr dark cooking chocolate
  • sedikit white cooking chocolate untuk topping
  • kismis, selai kacang, selai kacang coklat secukupnya untuk isian
Cara membuat :
  1. Hancurkan biskuit, bisa menggunakan blender yang untuk biji-bijian atau menggunakan food processor, bisa juga dengan cara menghancurkan manual dengan cara memasukkan dalam plastik kemudian dihancurkan dengan rolling pin atau juga dengan batu penggiling bumbu atau dengan pemukul daging...bisa apa saja..
  2. Kemudian masukkan ke dalam mangkuk ukuran sedang, masukkan susu kental manis dan margarin cair
  3. Aduk-aduk dan diremas-remas supaya menjadi adonan yang padat dan menggumpal
    Tahap awal pembuatan adonan biscuit truffle
  4. Kemudian ambil sedikit adonan, isi dengan bahan isian
  5. Bulatkan adonan, lakukan sampai adonan habis
    Tahap Pemberian Isi Chocolate Truffle
  6. Kemudian siapkan coklat untuk lapisan, lelehkan coklat dengan cara ditim
  7. Setelah meleleh semua, angkat dan masukkan bulatan adonan tadi ke dalamnya.
  8. Terlebih dahulu kita sudah menyiapkan papercup untuk tempat truffle ini.
  9. Isikan dengan cara menyendokkan bulatan adonan ke dalam papercup
  10. Lakukan sampai semua adonan bulatan sudah dilapisi coklat
  11. Sisihkan dan tunggu hingga coklat mengeras
    Pencelupan coklat untuk pelapisan pada chocolate truffle
  12. Siapkan coklat putih, lelehkan
  13. Masukkan ke dalam kantong segitiga
  14. Lubangi ujungnya kecil saja
  15. Kemudian mulai menghias bagian atas truffle
  16. Motif hiasan sesuai selera saja
    Proses topping pembuatan chocolate truffle
  17. Selesai, Chocoball (Biscuit Truffle) siap disantap
    Chocolate truffle

42 comments:

  1. thanks ya nic...
    hmmmm yummy:)
    semoga makin banyak lagi ide-ide kreatifnya di posting hehehehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. yup sama2 neu..ditunggu aja postingan berikutnya..atau ntar posting by request lagi..he he he..

      Delete
  2. Bun ntr dlmny msh renyah apa bun?

    ReplyDelete
    Replies
    1. bagian dalamnya tidak renyah tetapi lembut ya...
      silakan dicoba deh..walaupun lembut tetap enak kok..he he he

      trims sudah mampir ke blog saya ya..

      Delete
  3. Simple & tentu saja enak bgt ya bunda

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai mba Febri...
      iya chocoball ini simple sekali dan pastinya enak..he he he..bagi penyuka coklat tentu saja...
      cobain buat deh...
      thanks sudah mampir ya...

      Delete
  4. Replies
    1. Hai mba Mariatul,
      silakan dicoba mba, semoga sesuai selera ya..
      terima kasih sudah mampir ya mba..

      Delete
  5. thanks so much bun resepnya,,,,soalnya lagi cari ide untuk coklat dirumah yg numpukkk...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama mba...wah asyik donk banyak coklat..bisa buat macam-macam...
      maaf ya baru balas komennya..kok bisa terlewat...
      makasih sudah mampir ya...

      Delete
  6. kira2 tahan nya brapa lama ya sist???

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai mba Mirani,
      Saya pernah coba bisa tahan sampai 3 bulan mba asal disimpan dalam wadah kedap udara, tetapi perhatikan juga ya masa expired masing-masing bahan...
      semoga membantu ya jawaban saya...makasih sudah mampir ya...

      Delete
  7. kalo diisi keju tetep enak ga mbak rasanya..?

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya rasa sih tetap enak kok...paduan coklat dan keju kan memang enak...tetapi ya kembali ke selera ya...

      Delete
  8. mba mau nanya dong, knp pya sy adonanya gamau nyatu yah ? malah pecah2 T-T

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai mba...
      kalau adonan ga mau nyatu bisa jadi karena adonan kurang diremas, kalau pakai resep di atas sebenarnya adonan akan nyatu mba kalau diremas2, nah bisa jadi kurang halus hancurin biskuitnya, kalau sudah halus tapi belum nyatu juga, coba tambahkan susu kental dan margarin cairnya sedikit lagi

      Delete
  9. ini buat berapa porsi(?) ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jadinya hanya 12 buah, di foto cuma 11, 1 nya dihap duluan, tetapi ukurannya cukup besar, paper cupnya penuh
      kalau mau bisa kecilkan sedikit ukurannya, oh iya biasa kalau untuk 1 toples kue kering 500gr, perlu sekitar 2x resep di atas

      Delete
  10. mba, kalo dark chocolatenya pake yang semacam toblerone, bisa ga ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. hmmmm bingung deh mba..belum pernah nyoba..mungkin bisa ya..tetapi kalau sejenis toblerone sih bukan jenis cooking coklat..
      saya terus terang belum pernah nyoba mengolah coklat sejenis toblerone untuk semua olahan coklat yang saya buat..kalau saya coba nanti saya kasih tahu ya hasilnya..tetapi kalau mau coba duluan lebih bagus, nanti kasih tahu..he he he...

      Delete
  11. Beli cooking chocolate itu dimana yah? Hehehe munpung mau valentine, mau coba buat...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Belinya bisa di toko bahan kue atau di swalayan juga ada mas Edo, kalau di swalayan biasa dalam kemasan kotak 250gr, biasa ada merk collata dan mercolade, saya sarankan pakai merk ini, karena bagus ketika dilelehkan, tidak menggumpal..
      selamat mencar ya..semoga ada ya dan sukses buat coklat valentinenya...

      Delete
  12. Saya ud pake merk collata nih, yang coklatnya mau leleh dan bagus, nah yg rasa strawberry nya bukannya leleh malah menggumpal, saya harus gimana ya? Makasihhh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepengalaman saya semua coklat colatta bagus, yang putih, coklat aneka rasa dan warna juga, kunci melelehkan coklat warna adalah gunakan api yang sangat kecil sekali, jangan sampai air di panci mendidih. Hal ini karena kandungan gula pada coklat warna lebih banyak.
      Coba lelehkan lagi yang menggumpal, siapa tahu bisa meleleh lagi, kalau tidak bisa ya coba gunakan yang baru.
      oh iya coba cek masa expired coklat ya, siapa tahu itu juga berpengaruh..semoga membantu ya jawaban saya..

      Delete
  13. woow simple ya bikinnya.... oh ya kalo coklat isinya dari buah2 an bisa ngak ya....

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba Juniar, simple ini....kalau buah-buahan kering bisa sekali mba..kalau buah segar maka pastinya chocoball nya tidak akan tahan lama, kalau mau langsung disantap tentu bisa menggunakan buah-buahan segar untuk isinya.

      Delete
  14. white cooking chocolate itu apa y? coklat putih biasa? trs itu biskuitnya bs jd renyah lg ga wkt dimakan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. white cooking chocolate ya coklat putih biasa, coklat masak, contohnya merk colatta, mercolade dan tulip, bisa cari di toko bahan kue atau swalayan, biskuitnya tidak renyah karena sudah dicampur susu kental manis dan margarin, jadi tidak renyah ya...lembut lunak...kelihatan kan di gambar di postingan atas?sudah seperti adonan begitu

      Delete
  15. Hai siiisss...keliatannya yummi bgt yaa..jd pen nyoba bikin..hehe...oya sis kalo biskuit marie nya diganti sama oreo perbandingan sama susu n margarinnya gmn ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai juga mba Ardhi...maaf ya lama sekali komennya dipublish dan dibalas..
      kalau biskuit marie diganti dengan oreo menurut saya sih sama saja perbandingannya karena fungsi margarin dan susu kental manisnya untuk pengikat saja, hanya pastinya nanti jadi lebih manis kalau menggunakan oreo. Kalau mau tidak begitu manis coba untuk 90 gr oreo gunakan 4 sendok makan susu dan 2 sendok makan margarin, semoga saja tidak begitu manis dan tidak begitu berminyak

      Delete
  16. ibu.. kalau saya mau menggunakan nutella sbg campuran adonan bgmna? susu kental manisnya dikurangi atau ditambah bahan lain? terimakasi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Joant,
      Kalau menggunakan nutella sebagai campuran, bisa kurangi susu kental manisnya atau bisa tambahkan biskuitnya, nah berapa banyak campurannya silakan atur sendiri ya, yang penting adonan cukup lembut dan bisa dengan mudah dibentuk bulat, semoga membantu ya...

      Delete
  17. Kak, punyaku ga bisa nyatu. Padahal udh ditambah susu sama margarin. Tiap dibuletin bisa tp agak pecah dan tekturnya agak kering, ga bisa basah kyk digambar. Eh aku pakenya krimer kental manis. Pengaruh ga?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Titis,
      Kalau belum bisa lembut benar dan teksturnya agak kering bisa jadi karena biskuitnya kurang halus/masih berbutir besar2. Jadi pastikan ketika menghancurkan biskuitnya sampai berbutir halus. Kalau pake krimer kental manis sih tidak pengaruh, sama saja.
      Okey Titis, semoga cukup mencerahkan ya...

      Delete
  18. Simpel, aku cobain mba.
    Makasih sharingnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba Ety, silakan dicoba....semoga cocok ya dengan selera..
      terima kasih sudah mampir ya mba...

      Delete
  19. Enak dan simple nih... ntar saya coba deh untuk tambahan variasi dessert table orderan minggu depan. Thank sharenya mbak Monic cantik...

    ReplyDelete
    Replies
    1. he eh mba Leny, simple memang yang ini...
      monggo mba dicoba, semoga cocok ya dengan rasanya....
      sama-sama mba Leny manis...

      Delete
  20. Mbak saya udah nyoba tapi gagal 😥
    Adonannya gak mau nyatu mba.. Setiap di isi selai langsung pecah, padahal adonan.nya udah halus, soalnya saya blender. Kayaknya si td kebanyakan margarin. Apakah itu berpengaruh mba? 😧
    Padahal pngen bgt bkin 😢

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai mba Diyah, sudah diremas-remas belum adonannya, karena proses ini penting supaya adonan menyatu dan mudah untuk dibentuk tanpa pecah. Jadi kalau sudah menyatu, adonannya mirip dengan adonan kue kering (kurang lebih ya), padat dan bisa dibentuk dengan mudah
      Kalau kebanyakan margarin malah adonan akan semakin lembut dan berminyak.
      Ayo mba dicoba lagi, semoga sukses kali ini ya...

      Delete
  21. mbak kalau di pake buat jualan coklat truffle ini gak bisa tahan lama di luar yah? atau malah bisa adakah resep yang bisa bikin tahan lama? thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai mba Alica
      Bisa tahan lama kok mba kalau buat dijual, ya dengan catatan isiannya yang kering ya, kayak kismis, kacang, selai yang mempunyai waktu expired cukup lama, selama ini saya coba tahan sampai 3 bulan mba, malah dulu saya jual kok coklat biskuit truffle ini

      dengan catatan juga nih mba, jangan terkena sinar matahari langsung, mengurangi penampilan dan rasa tentu saja

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung ke sini dan mau meninggalkan komentar manis atau pertanyaan di sini. Komentar promosi produk dan jualan tidak akan saya tampilkan ya, begitu juga dengan nama URL yang saru. Dan untuk yang berkomentar anonymous mohon cantumkan nama ya biar saya tahu yang berkomentar siapa kan enak jadi bisa panggil mas atau mba. Terima kasih.
EmoticonEmoticon