Killer Soft Bread - Monic's Simply Kitchen

Friday, April 15, 2016

Killer Soft Bread



roti sobek killer soft bread

Akhirnya, luluh juga hati ini mencoba resep yang sudah wara-wiri di dunia maya ini, cieee..apalagi kalau bukan killer soft bread -nya Victoria Bakes, uhuy...finally. Begitu seringnya saya melihat postingan killer soft bread ini, dengan berbagai variasi, bahkan ada yang buat versi donat juga...hmmm semakin penasaran...

Tadinya malas sekali mau coba, karena syarat roti ini adalan menguleni, duh paling malas yang namanya menguleni, karena memang saya belum punya mixer roti bok, jadi mengandalkan lengan saja ini. Dan selama ini kalau mengulen manual saya belum pernah mencapai kondisi di mana adonan kalis elastis, itu loh kondisi adonan kalau ditarik tidak putus dan transparan, susah euy... lebih tepatnya malas, he he he.. Jadi selama ini selalunya buat roti tanpa ulen Sangjin Ko saja, dan sudah banyak resep roti ala Sangjin Ko ini yang sudah saya coba...bahkan ada versi donatnya juga, he he he...lihat resep donat tanpa telur tanpa ulen...

Hmmmm walaupun begitu tetap semangat coba buat killer soft bread ini, dan akhirnya memang ujung-ujungnya tidak sampai kalis elastis, tapi saya yakin waktu menguleni adonannya kalau bakalan rotinya lembut, secara walaupun menggunakan tepung protein tinggi semua, menguleninya tidaklah begitu susah, adonan cukup lembut. Semakin penasaran dengan hasilnya...tunggu dengan tidak sabar, mana cuaca mendung di Batam, jadinya agak lama proses proofingnya. Saya diamkan kurang lebih selama 30 menit, tapi baru mencapai tinggi 1/2 loyang.

Daripada bosan, jadi saya tinggal ke pasar dulu deh, beli sayuran dan buah dulu, nah ketika pulang, rotinya sudah mengembang dengan cantiknya. Jadi baru deh mulai panaskan oven dan beri olesan permukaan roti dan beri taburan. Sebentar saja sudah beres dan siap dipanggang, dan tidak butuh waktu lama, hanya kurang lebih 15 menit, rotinya sudah matang.

Hasilnya, benar terbukti lembut, walaupun adonan roti ini tidak saya uleni sampai kalis elastis, tetap yang membuatnya cantik adalah tekstur rotinya, apalagi nih buat roti sobek, jadi ketika disobek-sobek rotinya, wuih sobekannya mantap, lembut. Jadi pantas ya resep killer soft bread ini membooming di dunia maya, kalau bahasa kerennya, viral...seperti tarian gangnam style itu berpotensi viral... sampai-sampai ada juga versi my little pony-nya - pinky pie gangnam style, salah satu tontonan favorit Sophie.

Nah sebagai resep acuan, tentu tak lain dan tak bukan dari blognya Victoria Bakes - the killer toast. Resep ini dikatakan Victoria sebagai resep yang highly recommended, hanya satu kali proofing. Jadi setelah coba sendiri resep ini, rasanya tidak penasaran lagi. Thanks for the recipe Victoria, really loved the recipe.

Untuk roti ini saya buat dengan 2 macam isian, isi coklat batang yang dipotong kecil dan isi keju yang juga dipotong kecil dan untuk menandakan isiannya, di atas roti ditaburi keju parut dan meses. Dan loyang yang saya gunakan adalah loyang loaf ukuran 22x10cm di mana adonan saya bagi 10 bagian dengan masing-masing beratnya kurang lebih 50gr.

Yang saya alami pada waktu membuat roti ini adalah adonannya cukup lengket, secara saya tambahkan campuran susu cair dan telur semuanya, 180 gr, di resep asli kan sekitar 160-180 gr, jadi karena mau cepat saya tambahkan semuanya, tapi walaupun lengket tetap bisa diuleni, hanya memang perlu menaburi tangan dengan tepung terigu sedikit, selebihnya aman. Jadi kalau tidak mau lengket, penambahan cairannya bertahap saja ya, jangan semuanya.

Oh iya, karena saya buatnya roti sobek yang tidak begitu besar, adonan saya bagi 10 bagian jadinya saya memanggangnya tidak lama, hanya kurang lebih 15 menit, itu pun bagian atas sudah kecoklatan begitu, dan ternyata panas oven tidak merata...haiya...jadi tadi sempat putar-putar posisi loyang di dalam oven. Resep toast milik Victoria sendiri membutuhkan waktu panggang kurang lebih 45-50 menit, karena adonannya hanya dibagi 3 bagian. Jadi waktu pemanggangan bisa berbeda-beda ya tergantung besar kecilnya ukuran roti yang kita buat.

Ketika permukaan roti sudah mulai gelap, kecoklatan, segera matikan oven dan keluarkan loyang roti dari oven, jangan sampai kita memanggang terlalu lama, nanti malah rotinya keras lagi....bukan killer soft bread lagi namanya, ada juga jadi killer hard bread, he he he....becanda dink...

Okey deh berikut resep killer soft bread - roti sobek keju dan coklat yang saya buat ya, yang mau lihat-lihat resepnya, ini dia ya...silakan... (yang mau langsung nyontek resep aslinya, monggo langsung meluncur ke blognya Victoria Bakes, silakan klik link di atas ya...)

killer soft bread recipe

Killer Soft Bread - Keju Coklat
untuk 10 buah roti sobek

Bahan :
  • 260 gr tepung terigu protein tinggi (saya gunakan merk cakra kembar)
  • 3 gr ragi instan
  • 160 - 180 gr campuran 1 butir telur dan susu cair (pecahkan dulu telurnya kemudian baru timbang dan tambahkan susu cair sampai beratnya 180 gr), aduk rata hingga tercampur dan telur pecah
  • 30 gr gula pasir (gunakan 10 gr jika mau membuat roti asin)
  • 2 gr garam (gunakan 6 gr jika mau membuat roti asin)
  • 30 gr butter (saya gunakan margarin)

Bahan isian :
  • dark cooking coklat secukupnya
  • keju cheddar secukupnya
 
Bahan olesan dan taburan :
  • 1 kuning telur * campur jadi satu
  • 1/2 sendok teh susu cair *
  • meses coklat
  • keju cheddar parut
 
Cara membuat :
  1. Di mangkuk, campur tepung, ragi, gula pasir dan garam, aduk asal rata dengan sendok, tambahkan campuran telur dan susu cair secara bertahap, uleni hingga kalis (saya uleni manual selama kurang lebih 10 menit), lalu tambahkan margarin/butter, uleni lagi sampai kalis elastis (saya hanya menguleni selama kurang lebih 10 menit)
  2. Bagi adonan menjadi 10 bagian dengan berat kurang lebih 50gr, bulatkan lalu masing-masing isi dengan bahan isian (saya isi 5 bagian dengan keju dan 5 bagian lagi dengan dark cooking chocolate), bulatkan lagi dan tata di loyang yang sudah dioles margarin/butter
  3. Diamkan selama kurang lebih 1 jam sampai adonan mengembang kurang lebih mencapai 90% tinggi loyang
  4. Olesi permukaan adonan roti dengan bahan olesan dan taburi dengan coklat meses dan keju parut
  5. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya dengan suhu 170 derajat celcius selama kurang lebih 15-20 menit sampai permukaan kecoklatan
  6. Keluarkan dari oven dan dinginkan sejenak, keluarkan dari loyang dan siap dinikmati

roti sobek ala killer soft bread


Nah semoga resep killer soft bread - roti sobek coklat keju ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...


Selamat mencoba....



26 comments:

  1. Keren ya mbak namanya,,,
    enak lah mbak, apalagi kalau di buat secara manual,,, hemmmm yummy rasanya. Belum pernah nyobain, jadi nggak bisa berkomentar dah Mbak, hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. he eh mas, namanya boleh tahan ya... iya mas kalau sudah nyobain baru deh bisa komentar he he he...resep roti yang fenomenal ini...banyak yang coba...

      Delete
  2. idem aku juga males tuh mau bikin resep ini hihi.......padahal resep udah disimpen (taunan ada kali). Bahan juga selalu ready di rumah. Tapi kok penyakit males ini susah banget move on hahahaaaa........

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba....bener kalau sudah males duh...mau bahan ada juga ya tetep aja ga dibuat...tuh kayak cake pisang apel yang mba Rina posting, bahan sudah ada, tapi belum mood juga, padahal sudah bela-belain beli bumbu spekuk baru, secara stok yang ada, baru ketahuan kalau sudah expired, trus nyetok pisang terus ini, tunggu mood baru deh buat he he he..

      Delete
  3. hi Monica,
    wow killer bread ni memang sudah viral betul ya...mana2 pun akak lihat ramai yang sudah mencuba...akak belum lagi datang serunya..
    memang lembut ya texturenya?..tak payah diuli sampai elastik ya?..
    tengok pun macam really a killer bread!..harus masuk list ni Monica...waduh!

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya kak, sudah banyak sekali yang coba buat, makanya ikutan latah, penasaran dengan rasanya...
      iya kak benaran lembut teksturnya, walaupun tidak diuli sampai elastik, kalau diuli sampai elastik lebih lembut lagi teksturnya

      roti ini dimakan keesokan harinya juga masih tetap lembut kak, asal disimpan di wadah kedap

      he he he...selamat mencuba kak...ditunggu hasilnya...killer bread versi kak Ayu

      Delete
  4. Dan saya masih malas bikin roti ini mba, nyimpan resepnya udah lama tapi ngga tahu kapan mau eksekusi ... sadar diri LG alias lengan gede ini ngga berfungsi dengan baik kalau untuk urusan ulen menguleni hihihihi ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. he he he....ya begitu mba, kalau sudah urusan ulen menguleni sebenarnya saya malas juga euy, tapi kalah rasa malas dari rasa penasaran, pengecualian untuk resep killer soft bread ini, itu juga saya nguleni ga sampai elastis kok mba...paling juga balik-balik ke selera asal, roti tanpa ulen, he he he

      Delete
  5. aku juga baru nyobain mbaa.. telat, heheu..
    emang soft yaa.. tapi i do wonder knp disebut killer..
    perasaan klo bebikinan roti pake resep2 laen juga soft ky gini juga deh..heheh
    yg penting ngulennya sampe kalis elastis itu kali yaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai hai...ada mama Aisyah di sini.... he eh mba Oki, telat ya kita..tapi gpp yang penting sudah nyoba ya kan

      mungkin disebut killer karena tanpa kalis elastis pun sudah bisa soft, beda sama yang lain, walaupun pake tangzhong juga bisa soft tanpa kalis elastis, auh ah mba Oki
      tapi mungkin karena seratnya itu kali, apalagi roti sobek, panjang2 gitu seratnya

      Delete
  6. Halo mba monic, sy penasaran banget pengen cobain... Tapi di tempat sy susah banget nemuin terigu protein tinggi, adanya protein sedang😖..
    Kalo pake yg sedang hasilnya gimana yah mbak?? Apa bisa tetap lembut?? Terimakasih mba monic😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai mba Uki, hmmm kayaknya sih bisa aja mba pakai protein sedang, hasilnya mungkin malah lebih lembut...
      nah coba saja mba daripada penasaran kan... kalau sudah coba jangan lupa info ya mba, he he he...

      Delete
  7. Makasih resepnya mba.....asli..mau nyobain...mdh2 dlm wkt dekat bisa segera eksekusi...yaahhh semangat melawan malas heheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama-sama mba Yenny, semoga segera bisa dieksekusi ya, semoga sukses... semangat mba...

      Delete
  8. Haii mb monic, klo susu cair ganti susu bubuk dicairin bs tak ya :D -dwi-

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai mba Dwi,
      bisa kok mba susu cair diganti susu bubuk yang dicairkan, takarannya disesuaikan saja ya sendiri..

      Delete
  9. HAII SALAM KENAL,, AK SMALAM HBIS PRAKTEK RESEP KILLER SOFT BREAD INI BUAT PIZZA ROLL..HIHI/
    YG MAW AKU TANYAIN.. GIMANA YA CARA BIAR GA TERLALU BAU RAGI(ASAM ) GITU..

    APA AKU TARO KEBANYAKAN RAGII ATAU GIMANA??

    BISA GA MISALNYA KALO RAGINY AKU CAMPUR DALAM AIR N SEDIKIT GULA DULU.. BIAR DIA BERBUIH ... BARU CAMPUR KE DALM BAHAN KERING (TEPUNG DKK)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai mba...
      salam kenal juga, sebenarnya takaran ragi yang tertera di resep tidak akan menghasilkan bau asam, hmm kalau mengikuti takaran ya..

      kemungkinan bau asam juga karena terlalu lama di proses proofingnya, jadi sebisa mungkin ikuti resep juga he he he..

      bisa saja sih kalau mau raginya dilarutkan lebih dulu dengan sedikit air dan gula, hanya perhatikan jumlah takaran cairan di resep ya mba..

      Delete
  10. Mbak Monic, ini resep roti andalan saya! Saya sdh coba beberapa resep roti, termasuk tangzhong dan pake campuran kentang. Saya paling cocok dg resep ini, praktis, cepet buatnya, dan hasilnya top. Pake campuran kentang juga oke, tapi sedikit ribet. Kadang2 dg resep ini saya buat roti tawar, roti sobek keju, roti dg berbagai isian. Semalam saya coba sbg roti tawar tabur wijen. Cantik bentuknya! Terima kasih.
    Sisca - Surabaya

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya ya mba, resep roti ini memang top, tapi karena saya malas mengulen sampai elastis dan belum punya mixer roti saya sedikit malas membuat roti ini mba, karena yang saya perhatikan kalau kurang mengulen, teksturnya memang sudah bagus tapi beda dengan tekstur yang mengulen sampai elastis..nah malasnya di situ, padahal suka dengan resep ini he he he
      wah mba Sisca memang rajin deh, boleh donk mba lihat hasil karya mba Sisca, di mana bisa lihatnya? ada kan, fb atau IG begitu, he he he..

      Delete
  11. Ya, saya pake mikser Bosch he..he.. Di-bela2in beli, soalnya sering pakai drpd beli. Kalo berhasil uji cobanya, ada kepuasan tersendiri. Saya gak punya FB dan IG, mbak, gaptek, kalo pinjam istilah bos di kantor 'out of date'. Ada WA aja, biasanya hasil karya saya jadikan PP, kebanyakan kue/roti, sampai banyak yg protes PP-nya makanan melulu. Mbak ada WA?
    Sisca - Surabaya

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah enak donk mba, jadi semangat ngeroti he he he... iya nih saya juga ingin beli mixer tapi belum aja, he he he belum dapat restu, lah kalau pakai duit sendiri lama mba, nungguin adsense ha ha ha..

      wah pasti hasil buatan mba Sisca cantik-cantik dan bikin mupeng neh, ha ha ha memang kalau PP isinya gambar makanan melulu suka buat ngiler, jadi yang ngiler protes..
      ada mba WA saya, boleh di add kalau mba Sisca berkenan, siapa tahu mba Sisca mau kirimin gambar hasil karya mba Sisca, kalau mau gapapa juga kirimin aslinya ha ha ha..
      ini WA saya mba 081270649767

      Delete
  12. Salam kenal mbak...saya sdh coba resep ini...berhasil rotinya empuk. Memuaskan deh pokoknya. Bahannya mudah didapat prosesnya sederhana. Sip deh makasih mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai mba Yeni... wah senang kalau cocok dengan resep ini... iya prosesnya memang sederhana ini mba..

      sama-sama mba Yeni

      Delete
  13. hai mba monica salam kenal saya pipih sangat tertarik dengan resep killer soft bread mba monica akan coba eksekusi walaupun saya tidak punya mixer khusus tak apalah saya coba uleni manual semoga bisa berhasil trimakasih resepnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai hai mba Pipih salam kenal juga, tidak masalah mba tidak punya mixer khusus, di resep ini juga saya menguleni manual, memang lebih berat tapi hasilnya tidak mengecewakan walaupun saya menguleni tidak sampai elastis

      semoga sukses ya mba.... sama-sama mba Pipih

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung ke sini dan mau meninggalkan komentar manis atau pertanyaan di sini. Komentar promosi produk dan jualan tidak akan saya tampilkan ya, begitu juga dengan nama URL yang saru. Dan untuk yang berkomentar anonymous mohon cantumkan nama ya biar saya tahu yang berkomentar siapa kan enak jadi bisa panggil mas atau mba. Terima kasih.
EmoticonEmoticon