Budae Jjigae (Korean Army Stew)

Budae Jjigae (Korean Army Stew)

Monica Rampo       12 comments   

Haluuu... wuihhh ternyata bulan April nyaris kosong postingan, tapi ini daripada kosong sama sekali lebih baik kita pecahkan telurya ya.. lumayanlah satu saja daripada tidak ha ha ha.. 

Kemana saja saya menghilang sudah sebulan ini? apakah saya ke Korea, seperti pertanyaan mas Himawan Sant.. colek dulu mas Himawan.. he he he..tidak mas, saya masih di Batam saja.

Sup Tom Yam Suka Suka

Sup Tom Yam Suka Suka

Monica Rampo       10 comments   

Berusaha tidak menghilang dulu he he he, walaupun memang jadinya tidak tiap hari posting resep, tapi saya muncul lagi neh. Nah kali ini saya posting resep sup tom yam lagi ya. Secara sebenarnya sudah beberapa hari yang lalu, eits mungkin beberapa minggu lalu niat buat sup tom yam ini.

Wokelah kemarin kan ke swalayan, hmmm beli sekiranya bahan yang mau dicemplungkan ke dalam sup tom yam ini. Kali ini saya buat bukan yang pakai seafood, pakai bahan suka-suka saja. Lalu saya  beli juga pasta tom yam lagi, padahal masih ada pasta tom yam yang sudah saya stok di dapur. Nah kebetulan memang pasta tom yam yang saya pakai ini bukan merk biasa seperti yang sering saya gunakan yaitu mak nyonya, yang ini merk tean's gourmet kemasan 200gr. Yang terakhir beli merk adabi, kemasan kecil 40gr, jadi saya beli 2.

Pas juga saya lihat ada daun ketumbar, yang sisa satu bungkus saja, dengan beberapa daunnya mulai kekuningan, diprotes bapaknya Sophie, lalu saya katakan tinggal satu-satunya ini. Walaupun setelah saya cicipi sup dengan bumbu pasta ini, rasanya tidak masalah kalau tanpa daun ketumbar. Walaupun bumbu pasta tom yam mak nyonya juga tidak masalah tanpa daun ketumbar, hanya saya saja yang berlebihan ingin rasa yang lebih nendang khas daun ketumbar itu.

Sophie sibuk saja tanya, ibu beli apa itu, lalu saya katakan ini bumbu buat sup, besok mau buat sup. Sup apa? sup tom yam, sup Thailand begitu jawab saya. Nah tadi itu saya ditagih, ibu kan mau buat sup, kapan buatnya? Haiya... akhirnya buat juga deh, kalau tidak ditagih kayaknya saya menunda rencana buat sup ini.

Kemarin itu di swalayan saya memperhatikan kalau ternyata Sophie sudah besar, he he he... jadi sudah bisa disuruh-suruh dengan intruksi singkat. Jadi saya minta dia siapkan kantong, saya masukkan buah atau sayur yang harus ditimbang, lalu saya serahkan ke dia untuk menimbang di counter timbangan. Pesan saya, ingat ya, antri. Lucu juga melihat anak kecil di antara orang dewasa, hmmm tentu mata saya tidak lepas mengawasi dia. Ternyata dia sudah sangat mengerti dengan budaya antri itu... malah saya perhatikan ada orang dewasa yang tidak mau tahu budaya begini, jadi langsung memotong barisan antrian, untungnya oom yang menimbang tahu mana yang duluan mana belakangan. 

Nah balik lagi ke sup tom yam ini, karena kurang daun jeruk dan serai akhirnya cuss sebentar ke pasar beli serai dan daun jeruk, lanjut deh menyiapkan bahan-bahannya. Kali ini banyak juga jenisnya. Untuk bahan tom yam ini saya menggunakan jamur kancing kalengan, jamur putih segar, saya tidak tahu namanya, namanya hanya white mushroom. Lalu saya gunakan jagung muda kalengan, secara sudah beberapa hari tidak melihat ada yang jual ini di pasar. Pakai bakso ikan, sosis dan juga kembang kol serta wortel. Begitu semua bahan sudah saya masukkan, penuh sekali panci saya, untung tidak sampai meluber. Hari ini puas sekali makan sup tom yam.

Walaupun sup ini masuk kategori cukup pedas, tapi Sophie sudah bisa menikmati sup begini, atau makanan pedas lainnya, tentu pedas bukan standar emaknya. Selalunya kalau makan makanan pedas pasti ribut kalau telinga dan kepalanya berasap. Standar pedasnya itu dia katakan kalau pedas sekali sampai telinga dan kepala berasap, kalau cukup pedas, telinga saja yang berasap, kalau tidak begitu pedas ya tidak berasap sama sekali, hanya keringatan katanya, ha ha ha... bisa saja.

Saya juga sudah ajari dia makan sambal neh, pernah karena malasnya emaknya memasak, makan nasi dan sambal saja, hu hu hu deh anaknya... pedas... pedas.. tapi karena lapar ya banyak juga makannya ha ha ha...

Sekarang Sophie sudah bisa makan gulai yang sedikit pedas, sudah bisa makan rendang, sudah bisa makan berbumbu kompleks lainnya, ahai sudah semakin besar dia.

Okeh deh sekarang lanjut ke resep ya, yang mau lihat resepnya, ini dia...silakan..

Oh iya temukan resep tom yam lainnya di sini :
Nasi Goreng Tom Yam 
Mie Tom Yam Seafood 
Sup Tom Yam non Seafood 


Sup Tom Yam

Bahan :

• 150 gr dada ayam tanpa tulang dan kulit, potong kotak
• 1 kaleng jamur kancing, bagi 2 masing-masing
• 1 kaleng baby corn/jagung muda, atau gunakan jagung muda segar
• 20 butir bakso ikan
• 3 buah sosis ayam, potong-potong
• 1 kuntum kecil kembang kol, potong-potong
• 2 buah wortel ukuran sedang, kupas potong melintang
• 1 bungkus white mushroom
• 2 batang serai, ambil bagian putihnya, iris
• 5 lembar daun jeruk
• 20 butir cabai rawit utuh
• 2 buah tomat ukuran sedang, masing-masing bagi 6 bagian
• 3 batang daun ketumbar, iris panjang
• 1 paket pasta tom yam kemasan 200gr
• 1800 ml air

Cara membuat :
Panaskan air, masukkan dada ayam, masak hingga berubah warna, masukkan wortel, biarkan air mendidih, tambahkan pasta tom yam, aduk rata, masukkan sosis, bakso ikan, serai dan daun jeruk, biarkan lagi hingga mendidih. Masukkan kembang kol, jamur kancing, cabai rawit dan tomat, masak hingga kembang kol matang, tambahkan white mushroom, biarkan kembali sampai mendidih, cicipi rasanya, sesaat sebelum diangkat masukkan daun ketumbar. Siap dinikmati hangat dengan nasi putih... nyam nyam..

Nah semoga resep sup tom yam kali ini tetap bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...


Selamat mencoba...

Memasak Dengan Bumbu Dasar : Sup Ayam Macaroni & Jamur Enoki

Memasak Dengan Bumbu Dasar : Sup Ayam Macaroni & Jamur Enoki

Monica Rampo       2 comments   

Halo...berjumpa kembali ya dengan saya, cihuy... nah kesempatan kali ini saya ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri ya bagi semua pembaca Monic's Simply Kitchen, mohon maaf lahir dan batin.

Nah di hari kedua Lebaran ini, apakah masih di kampung halaman tercinta neh? tentu sibuk dengan handai taulan semua ya, wah senangnya. Berbagi kecerian dengan sanak saudara, teman dan sahabat. Bagaimana perjalanan mudiknya, wah tentu seru ya...semoga nanti balik ke tempat semula tanpa hambatan yang berarti ya, dimudahkan sampai tiba di rumah kembali, bisa kembali lagi beraktifitas seperti sedia kala. Bagi yang tidak bisa mudik, sabar ya semoga di tahun depan bisa mudik juga.

Kali ini saya posting resep yang lagi-lagi resep draft, resep yang saya buat dengan menggunakan bumbu dasar yang sudah saya buat sebelumnya. Nah memang memasak dengan bumbu dasar lebih berasa praktis, proses mempersiapkan bumbu bisa dilewati. Kali ini saya posting resep sup ayam macaroni dengan jamur enoki. 

Menu ini rasanya tentu lebih segar ya, dan cocok dinikmati kala sudah bosan dengan masakan bersantan khas Lebaran, sebut saja opor, rendang, gulai, sayur santan dll. Jadi sup ini rasanya ringan dan tentunya tidak begitu berlemak.

Nah yang tidak punya stok bumbu dasar, tetap bisa memasak sup ini, bumbunya hanya bawang merah, bawang putih dan merica. Jadi untuk 1 porsi sup ini, bisa menggunakan kurang lebih 5 butir bawang merah, 3 siung bawang putih dan 1/4-1/2 sendok teh merica bubuk.

Okeh deh, daripada kelamaan, berikut langsung ke resep ya...

Sup Ayam Macaroni & Jamur Enoki

lihat resep bumbu dasar di 4 bumbu dasar

Bahan :

• 600 gr dada ayam dengan tulang tanpa kulit
• 1 buah jeruk nipis
• 2 buah wortel ukuran sedang, kupas potong melintang setebal kurang lebih 1cm
• 2 buah kentang ukuran sedang, kupas potong-potong
• 50 gr macaroni kering
• 15 butir telur puyuh rebus
• 50 gr jamur enoki, bersihkan, pisah-pisahkan
• 1 batang daun bawang, iris, sisakan sedikit untuk taburan
• 3 batang daun seledri, iris, sisakan sedikit untuk taburan
• 3 sendok makan bumbu dasar bawang
• 1500 ml air
• 2 sendok makan kecap ikan, tambahkan jika dirasa kurang
• 1/4 sendok teh merica bubuk, jika dirasa kurang rasa mericanya

Cara membuat :

1. Cuci bersih ayam, kucuri dengan air jeruk nipis, diamkan selama kurang lebih 20 menit, bilas
2. Siapkan air di panci, masukkan dada ayam, berikut wortel dan kentang, masak hingga ayam matang, keluarkan ayam dari panci, diamkan hingga hangat, suwir-suwir dan masukkan kembali ke dalam air rebusan berikut tulang-tulangnya, biarkan kembali mendidih, kentang dan wortel sudah lunak
3. Masukkan bumbu dasar bawang (atau bumbu halus bawang merah, bawang putih dan merica)
4. Tambahkan telur puyuh, daun bawang dan daun seledri, tambahkan juga kecap ikan, aduk rata, cicipi rasanya, tambahkan juga merica bubuk jika dirasa kurang
5. Masukkan macaroni, biarkan macaroni hingga aldente, lalu sesaat sebelum diangkat masukkan jamur enoki
6. Sajikan sup dengan taburan daun bawang, daun seledri, dan juga bawang goreng

Nah semoga resep dengan bumbu dasar ini yaitu sup ayam macaroni dan jamur enoki ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...

Selamat mencoba...

Diet Rendah Garam #24 Sup Bening Bakso Ayam Udang

Diet Rendah Garam #24 Sup Bening Bakso Ayam Udang

Monica Rampo       Comment   

Posting resep diet rendah garam lagi ya, kali ini sup bening bakso ayam udang. Sup yang cukup sederhana dan mudah dibuat dan cocok untuk orang berdiet.

Pernah kepikiran untuk diet mayo? atau pernah dengar yang namanya diet mayo? Kalau saya dengar-dengar sekilas tetapi tidak begitu paham dengan diet mayo, sampai akhirnya ada komentar pembaca di salah satu postingan saya dengan diet rendah garam yaitu sup ayam. 

Jadi penasaran juga dengan diet mayo ini, akhirnya saya coba cari tahu dan ternyata diet mayo ini adalah diet berpantang garam selama 13 hari, dengan menu tertentu. Dan jika patuh dengan dietnya maka akan didapatkan penurunan berat badan yang cukup lumayan. Hmmm ingin juga sih coba tetapi kalau diet begini harus siap mental, harus libur ngeblog, harus libur blogwalking ke beberapa food blog. Mana tahan...ha ha ha..

Tetapi memang sih bagusnya kita itu mengurangi asupan garam dalam tubuh. Nah sudah beberapa menu diet rendah garam yang saya coba, menu yang mengurangi garam dalam masakan, menggunakan bumbu alami, tanpa menggunakan bahan-bahan berpengawet dan berkadar garam tinggi. Sebut saja, sosis, kornet, tauco, kecap, saus-sausan, dll makanan olahan.

Nah kalau bisa sih diet rendah garam memang diikuti dengan diet rendah lemak dan rendah karbohidrat. Yang baru saja selesai menjalankan diet mayo, maka sebaiknya mulai deh mengkonsumsi makanan yang rendah garam. Ya jangan kalap, kalau diet mayo rasanya hambar kan, nah begitu selesai eh langsung makan makanan yang tinggi kadar gula, kadar garam, kadar lemak, wah wah..sayang kan diet 13 harinya. Hi hi hi saya belum pernah coba diet mayo, kesannya sok tahu ya..maafkan saya...

Okey deh yang mau diet rendah garam, baik itu karena memang bermasalah dengan penyakit tekanan darah tinggi ataupun hanya menjaga kesehatan ataupun mau kontinu diet rendah garam setelah selesai dengan diet mayo, berikut menu yang bisa dijadikan alternatif ya... silakan lihat resep di bawah, mari...

Jika tertarik dengan menu-menu diet rendah garam lainnya, silakan lihat di kategori diet ya....

Sup Bening Bakso Ayam Udang

Bahan bakso :

• 200 gr dada ayam tanpa kulit dan tulang
• 100 gr udang tanpa kulit dan kepala yang sudah dibersihkan, kucuri dengan air jeruk nipis 1 sendok makan, diamkan kurang lebih 10 menit, bilas
• 1 butir telur
• 2 sendok makan tepung tapioka
• 1/4 sendok teh merica bubuk
• 1/4 sendok teh garam
• 3 siung bawang putih iris lalu sangrai

Bahan sup :

• tulang-tulang dari dada ayam (saya gunakan 2 buah tulang dada ayam kiri kanan)
• 1500 ml air
• 1 buah bawang bombay, bagi 8 bagian
• 5 siung bawang putih, iris lalu sangrai dan haluskan
• 1/4 sendok teh garam
• 8 batang sawi hijau / caisim, potong-potong, sisihkan
• 1 batang daun bawang, iris halus untuk taburan

Bahan sambal :

• 10 butir cabai rawit merah
• 3 sendok makan kuah sup
• 2 buah jeruk nipis

Cara membuat :

1. Terlebih dahulu siapkan bahan kuah sup : Rebus tulang ayam dengan air dan bawang bombay serta bawang putih sangrai yang dihaluskan, sementara menunggu mendidih siapkan bahan bakso
2. Masukkan udang, dada ayam serta bawang putih sangrai ke dalam chopper, haluskan
3. Di mangkuk, campur telur dan tepung tapioka, aduk rata, tambahkan udang dan ayam yang dihaluskan, aduk rata, ambil sedikit adonan, rebus hingga matang, cicipi rasanya, koreksi rasa sesuai selera, sisihkan
4. Ketika kuah sup sudah mendidih, angkat panci dari kompor, keluarkan tulang-tulang dada ayam, kemudian saring kuah sup
   
5. Masukkan kembali kuah sup ke dalam panci, tetapi tidak diletakkan di atas kompor, dengan cepat bentuk bulat adonan dengan menggunakan 2 buah sendok seperti halnya membuat bakso ataupun pempek adaan
6. Masukkan adonan yang dibentuk ke dalam panci berisi kuah sup yang panas, lakukan sampai selesai (kuah sup agak keruh, biarkan saja, di akhir proses sup akan menjadi bening)
   
7. Begitu selesai semua, letakkan kembali panci di atas kompor, masak hingga mendidih dengan api kecil saja
8. Begitu sudah mendidih masukkan garam dan merica bubuk, aduk rata, cicipi rasanya
9. Masukkan sawi hijau, masak sebentar hingga berubah warna, matikan api, siap dihidangkan

Untuk membuat sambal : rebus cabai rawit dengan kuah sup, haluskan dengan blender berikut kuah rebusan supnya

Nah sup bening bakso ayam udang ini siap dihidangkan, taburkan dengan daun bawang iris, sajikan hangat dengan nasi putih, nasi merah ataupun oatmeal. Jika belum akan menyantapnya segera, jangan masukkan dulu sawi hijaunya. Sesaat sebelum disajikan, panaskan kembali sup sampai mendidih baru kemudian masukkan sawi hijaunya.

Okey deh semoga resep diet rendah garam yang ke-24 ini yaitu sup bening bakso ayam udang dengan sawi hijau bisa bermanfaat ya, silakan mencoba, semoga suka dan cocok dengan selera ya...

Selamat mencoba...

Sup Ayam dengan Tahu, Bakso & Telur Puyuh

Sup Ayam dengan Tahu, Bakso & Telur Puyuh

Monica Rampo       Comment   

Ini jenis sup yang cocok buat anak-anak, sup yang simpel dan mudah dibuat pastinya, sup ayam dengan tahu, bakso dan telur puyuh. Dan standar pelengkap sup yaitu wortel dan kentang serta duo daun bawang daun seledri.

Saya jadi ingat nih kalau membahas sup yang ada wortel dan kentangnya, dulu teman sekolah saya pernah bilang kalau dia paling tidak suka wortel, dan saya tanya kenapa? padahal wortel kan enak, ada rasa manis-manisnya. Dan apa yang dia bilang, katanya wortel itu bau tanah..ha ha ha...dan saya tanya kalau kentang bagaimana, kan sama-sama tuh ditanam di tanah.

Dia bilang kalau kentang sih masih tidak begitu berasa bau tanahnya, jadi saya masih mau makan kentang, begitu katanya. Nah entahlah apakah sampai sekarang dia masih tidak suka wortel atau tidak, saya tidak pernah ingat mau bertanya tentang wortel ini.

Ya begini kalau masalah selera dan ketidaksukaan seseorang akan suatu bahan makanan dan kenapa tidak suka bahan-bahan tersebut. Ada yang hanya bilang tidak tahu ya, saya kok tidak suka dengan ini, rasanya aneh saja.

Nah ada juga nih sepupu saya yang paling tidak suka durian, setiap bau durian yang tajam dia pasti akan merasa mual. Hadeuh dulu ketika kami melakukan perjalanan naik mobil dari Palembang dengan tujuan Bali...semangat ya...jauh sekali dari Palembang ke Bali naik mobil.

Itu ketika kami masih sekolah, nah kebetulan sepupu saya itu memang tinggal di Palembang dan rencana mau pulang ke Bali liburan ketemu keluarganya. Hmmm dulu itu memang pilihan menggunakan mobil sendiri karena sekalian jalan-jalan dan bisa singgah-singgah ke beberapa kota di mana ada saudara-saudara orang tua saya.

Nah kalau yang namanya perjalanan dari Palembang ke Lampung, melewati daerah Ogan Komering Ilir, maka biasanya kalau sedang musim durian, di tepi-tepi jalan banyak yang jual durian dan pastinya harganya murah.

Jadi ketika berhenti mau beli durian, kami semua sebagai pecinta durian, langsung senang donk, yeay makan durian, tetapi karena sepupu saya sudah mulai ribut, dia bilang dia tidak tahan baunya, nanti kalau ada baunya dan sepanjang jalan dia mual dan muntah malah repot. Hmmmm akhirnya kami semua mengalah...batal beli durian, ya sudah bapak hanya bilang nanti kalau sampai Palembang lagi saja kita beli, sekarang tidak usah beli dulu. 

Nah sama juga dengan bapak saya, dia paling tidak suka dengan cempedak, jadi ketika musim cempedak, di pasar dan penjual buah banyak cempedak, kami tidak bisa beli cempedak, karena bapak saya paling anti dengan bau cempedak, jadi kalau ada cempedak bakalan bau sekali rumah. Jadi dimana kami bisa merasakan cempedak? ya paling di rumah tetangga..he he he...

Ha ha ha jadi setiap orang memang ada saja makanan yang tidak disukai dengan berbagai alasan, nah kadang terasa aneh kalau kita suka tetapi orang lain tidak suka. Dan lebih aneh lagi kalau kita tidak suka kok malah banyak orang yang suka, he he he... Jadi kalau menurut saya selera ya selera, tidak bisa dipaksakan.

Wuahaha...panjang lagi ceritanya, kembali ke resep sup ayam ini ya, berikut resepnya (pada dasarnya menggunakan resep sup kimlo, hanya beda di beberapa bahan)

Sup Ayam dengan Tahu, Bakso & Telur Puyuh

Bahan :

• 1 buah dada ayam dengan tulang tanpa kulit (berat kurang lebih 300gr)
• 1500 ml air
• 15 butir telur puyuh rebus
• 15 butir bakso ikan
• 5 buah tahu putih ukuran 4x4cm, potong 2 masing-masing
• 2 buah kentang ukuran sedang, potong-potong
• 2 buah wortel ukuran sedang-kecil, potong-potong
• 2 batang daun bawang, iris
• 3 batang daun seledri, iris
• 1 buah bawang bombay ukuran sedang, potong kecil atau cincang
• 5 siung bawang putih, cincang
• 1 sendok makan kecap ikan
• 1/4 sendok teh merica bubuk
• 1/2 sendok teh garam (sesuaikan dengan pemakaian dan rasa kecap ikan yang asin)
• 1 sendok makan minyak untuk menumis

Cara membuat :

1. Rebus dada ayam hingga ayam matang dan air kaldu mendidih, angkat ayam, suwir-suwir dan masukkan kembali ke air kaldu berikut tulangnya
2. Tumis bawang putih sampai harum dan kekuningan, masukkan bawang bombay, tumis hingga harum dan tansparan, beri merica bubuk, aduk rata, masukkan tumisan bumbu ke dalam panci berisi air kaldu
3. Masukkan wortel dan kentang, masak hingga wortel dan kentang empuk
4. Tambahkan bakso ikan, telur puyuh, tahu, daun bawang dan daun seledri, serta kecap ikan, aduk rata perlahan supaya tahu tidak hancur
5. Masak kembali hingga kaldu mendidih, cicipi rasanya, tambahkan garam dan merica bubuk jika dirasa perlu
6. Angkat dan siap dihidangkan

Nah semoga resep sederhana, mudah dan cocok untuk makanan anak ini, resep sup ayam dengan tahu, bakso dan telur puyuh ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga sesuai dengan selera.

Sup Brenebon Khas Manado

Sup Brenebon Khas Manado

Monica Rampo       2 comments   

sup brenebon khas Manado

Sup brenebon, sup kacang merah khas orang Manado, sup yang juara deh rasanya (menurut saya dan tentu saja yang suka sup ini) dan bukan hanya andalan orang Manado saja, tetapi juga andalan orang-orang Timur pada umumnya. Sup ini sama tenarnya dengan panada, roti goreng isi ikan tongkol.

Walaupun saya bukan orang Manado, tetapi sudah dari kecil sudah cukup sering menyantap sup brenebon ini. Kalau di rumah, kami bilang hanya brenebon. Nah ini untuk pertama kalinya saya membuat sup ini sendiri. Setelah bertahun-tahun saya tidak pernah lagi menyantap sup brenebon ini.

Secara kalau ke pulang ke Palembang, saya tidak pernah terpikirkan untuk minta ibu saya memasak sup ini. Nah baru sekarang deh sedang ingin makan sup brenebon. Hmmm idenya sih ketika iseng beli kacang merah, tadinya berpikir mau diolah jadi apa, mau buat es kacang merah khas Palembang atau buat pasta kacang merah, mau buat bakpao, tetapi bapaknya Sophie minta dibuatkan sup.

Resep Sup Kimlo

Resep Sup Kimlo

Monica Rampo       4 comments   

sup kimlo

Agak mendung sedikit, tetapi mendung tidak berarti hujan..he he he...nah ada ide buat sup kimlo..yeah...akhirnya saya buat sup kimlo juga yang lumayan lengkap isinya. Selama ini buat sup kimlo ada saja komponen yang dikurangi dan jadinya belum pantas disebut sup kimlo.

Dulu waktu kecil, sup kimlo ini menjadi makanan yang sangat istimewa, hanya saat-saat tertentu dibuat. Jangan harap akan ada di santapan hari-hari biasa..he he he...Jadi sup ini termasuk salah satu sup favorit saya. Tentu waktu itu saya bahagia kalau bisa memilih telur puyuhnya saja. Namanya juga masih anak-anak, suka sekali dengan telur puyuh.

Dan kali ini saya memang berniat membuat sup kimlo ini, hmmm membuatnya sangat mudah, tetapi memang cukup banyak bahan yang harus disiapkan. Tetapi walaupun banyak bahan tidak lama juga kok membuatnya. 

Resep Sup Seafood (Ikan) Khas Batam

Resep Sup Seafood (Ikan) Khas Batam

Monica Rampo       2 comments   

sup ikan /seafood khas batam

Akhirnya kesampaian juga mengeksekusi resep sup seafood (ikan) khas Batam ini. Sudah lama ingin mencoba membuat sup ini sendiri. Karena selama ini ya beli terus, secara banyak yang jual..hmmm enaknya jika kita sudah pernah makan, maka paling tidak bisa mengira-ngira bumbunya.

Nah bumbu ini hasil mengira-ngira dan tentunya bertanya juga kepada teman saya yang ibunya cukup sering membuat sup ikan begini. Hmm pas kan, kemudian lihat langsung cara membuatnya, karena ada penjual langganan saya yang setiap saya beli ya saya lihat cara memasaknya. Hanya dari dulu tetap penasaran dengan yang namanya bumbu halus coklat yang dimasukkan ke dalamnya.

Selama saya tinggal di Batam, baru 4 tempat yang saya coba sup seafood atau sup ikannya. Penjual langganan saya yang dekat rumah bisa lihat di sup seafood batam, kemudiann di resto seafood di daerah barelang, lihat di jalan-jalan dan wisata kuliner barelang batam, lalu rumah makan seafood terkenal Yongkee Seafood kemudian satu lagi adalah yang di daerah Aviari. Hmmm sedikit berbeda tetapi bahan utamanya berupa ikan ataupun seafood, sawi asin, tomat hijau dengan tambahan kecap ikan. Nah ini bahan yang cukup penting, kalau bahan ini ditiadakan tentu rasanya akan berbeda. 

Sup Ayam Jamur

Sup Ayam Jamur

Monica Rampo       4 comments   

sup ayam jamur

Memasak yang cepat dan mudah saja deh, sup ayam jamur. Nah ini sup memang khusus dimasak untuk Sophie, jadi saya masukkan kategori makanan anak juga, walaupun orang dewasa juga tentu sah-sah saja makan beginian.

Kita beli teh yuk...begitu saya bilang ke Sophie...secara Batam memang lagi panas-panasnya beberapa lama ini, lalu saya bilang besok buat sup ya...terus dia bilang..no sup..teh aja...iya teh juga sup juga ya...teh aja..he hehe begitu jawabnya.

Biasa memang kalau ada dua yang beginian dia suka pilih salah satu, padahal ya beda ya sup dan teh..nah begitu juga kalau sudah beli sesuatu misalnya beli cookies...misalnya ada 2 rasa..dia akan pilih salah satu, walaupun kita bilang tidak apa-apa, ambil saja dua-duanya. Dan dia selalu menolak, dia akan tetap pilih satu, ya sudah..tanpa sepengetahuan dia, satu laginya kita masukkan juga ke keranjang belanja.