Monic's Simply Kitchen: Nasi
Showing posts with label Nasi. Show all posts
Showing posts with label Nasi. Show all posts

Tuesday, February 19, 2019

Nasi Tumpeng Mini Ekonomis


resep nasi tumpeng mini

Yuhuuu... posting lagi, setelah lama tidak posting. Nah kali ini saya mau posting resep nasi tumpeng mini yang versi ekonomis. Namanya juga ekonomis jadi pendamping atau pelengkap nasi ya ekonomis, sederhana dan murah meriah saja. Ceritanya ketika malas ke pasar, hanya memanfaatkan bahan yang ada di dapur. Jadilah pelengkap hanya mie goreng, telur dadar, orek tahu tempe dan sambal goreng kentang, serta timun dan tomat saja.

Friday, March 9, 2018

Nasi Goreng Hijau Super Pedas



hot spicy green fried rice

Hari ini saya buat nasi goreng hijau yang boleh dikatakan super pedas, untuk ukuran saya ya..belum tentu ukuran orang lain. Walaupun warnanya tidak begitu hijau, karena kali ini tidak dicampur dengan sayuran hijau baik bayam atau sawi hijau, sedang tidak ada stok, malas ke pasar. Jadi hijaunya hanya bersemu hijau saja, warnanya didapatkan dari cabai hijau keriting dan cabai rawit.

Pedasnya mantap belum lagi ditambah irisan cabai rawit merah, beuh..butuh air yang cukup banyak kalau menyantap nasi goreng satu ini. Oh iya dulu saya pernah buat nasi goreng hijau begini, ada campuran sayuran hijau, dan namanya nasi goreng buto ijo, masih terobsesi kala itu dengan nasi goreng buto ijonya Sahid Gunawangsa Surabaya. Tapi jadinya ya tidak sama plek, sudah ala-ala saya he he he..

Untuk campuran nasi gorengnya kali ini saya gunakan bakso ikan dan ikan tuna kaleng. Buatnya tidak banyak hanya untuk 2 porsi saja, tapi bukan porsi jumbo ya, porsi sedang saja, nasi di rice cooker sisa sedikit soalnya.

Nah kesan saya waktu makan nasi goreng buto ijo Sahid itu ada irisan acar baby cucumber, rasa asamnya memberi rasa tersendiri. Untungnya kemarin ketika ngelayap lagi dengan bapaknya Sophie ketemu deh acar timun ini di swalayan. Jiahhhh sudah kebayang enaknya makan nasi goreng ini pakai acar timun ini. Eh tapi nasi goreng itu diberi acar timun wortel juga sedap, tapi karena malas membuat acar timun wortel lagi, pakai yang ada saja. 

Di sini nasi goreng juga jarang pakai acar timun wortel, biasanya hanya ada tambahan irisan timun, hmmm tapi bagi saya yang penyuka nasi goreng, dengan irisan timun, acar timun wortel, dengan potongan tomat pun tetap sedap selama nasi gorengnya pedas dan kering tidak berminyak.

Kalau mengikuti postingan saya, sudah berapa kali ya saya menampilkan resep nasi goreng, beraneka nasi goreng, silakan lihat-lihat di kategori nasi ya.  Karena menurut saya nasi goreng itu sangat fleksibel, semua bahan bisa masuk, tentu bahan yang masih masuk akal he he he... 

Sampai saat ini saya masih belum bosan dengan nasi goreng, tidak seperti Sophie, sekarang sangat anti dengan nasi goreng, sejak beberapa waktu lalu hampir tiap hari dia saya beri bekal nasi goreng, eh bosan deh, akhirnya sekarang sudah tidak mau dibawakan bekal nasi goreng lagi. 

Pernah suatu pagi, saya sedang membuat telur dadar untuk bekalnya, eh dia bangun, lalu tanya, ibu buat apa? nasi goreng ya? dengan nada curiga, lalu saya jawab, telur dadar kok bukan nasi goreng. Oh bukan nasi goreng ya... lalu dia teriak, bapak, ibu bukan buat nasi goreng, buat telur dadar. Oalah...laporan dengan bapaknya.

Setelah Sophie sekolah bapaknya cerita, tahu tidak hari ini bagaimana cara membangunkan Pipi? bilang aja, bangun sana ibumu masak nasi goreng buat bekalmu. Nah tanpa ba bi bu, langsung bangun ke dapur. Lalu kata saya, oalah pantas kok tiba-tiba tanya buat nasi goreng apa tidak. Lalu bapaknya tertawa, itu cara paling mujarab membangunkan dia langsung tanpa merengek. Biasanya Sophie ini paling susah kalau dibangunkan pagi hari... pasti selalu katakan Pipi masih ngantuk, belum mau bangun, lalu peluk guling erat-erat, tidur lagi. Bisa berkali-kali membangunkan dia. Nah ternyata nasi goreng ini cepat sekali membangunkan dia ha ha ha...

Okeh deh, sekarang lanjut ke resep ya... silakan kreasikan bahan tambahan nasi goreng sesuai kesukaan dan ketersediaan bahan, bisa gunakan daging ayam, sosis, bakso, udang dll.

Nasi Goreng Hijau 

Bahan :
  • 2 porsi nasi
  • 8 butir bakso ikan, potong 2 masing-masing
  • 2 sendok makan tuna kaleng
  • 1 butir telur
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/2 sendok makan saus tiram
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1 sendok makan minyak untuk menumis
  • acar timun, iris untuk taburan
  • cabai rawit merah, iris untuk taburan

Bumbu halus :
  • 4 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 10 buah cabai hijau keriting
  • 15 butir cabai rawit (sesuaikan jumlahnya dengan selera)

Cara membuat :
Haluskan bumbu (saya gunakan chopper, jadi tanpa air). Dengan api besar tumis bumbu halus sampai harum dan tidak langu, ketepikan bumbu, masukkan telur, orak-arik sampai matang, masukkan bakso ikan, tambahkan tuna dan masak sebentar sambil diaduk. Tambahkan nasi, aduk rata dan masak hingga benar-benar tercampur, tambahkan garam dan merica bubuk serta saus tiram, aduk rata, cicipi rasanya. Angkat dan siap dihidangkan dengan taburan.


resep nasi goreng hijau pedas

Nah semoga resep nasi goreng hijau super pedas ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...




Selamat mencoba...



Thursday, May 4, 2017

Nasi Bakar Ikan Asin



nasi bakar ikan asin

Halo..halo pembaca yang baik dan budiman... bagaimana kabar semuanya? bagaimana cuaca di tempat pembaca? apakah mendung juga seperti di Batam? yup.. di Batam beberapa hari ini mendung dan disertai hujan sesekali. Hmmm mendung-mendung begini enaknya makan-makan kan ya.. baiklah hari ini saya masak nasi bakar pakai isian ikan asin untuk tema makan-makan kali ini ha ha ha...

Pada dasarnya saya itu tidak begitu suka dengan yang namanya ikan asin, tapi kalau sudah ikan asin disambal dicampur terong yang beli di rumah makan padang saya doyan. Rasanya kok enak ya.. tapi sejak ada kejadian mengerikan ketika saya membeli 1 porsi lauk sambal hijau ikan asin terong di salah satu rumah makan padang langganan dekat rumah maka saya jadinya malah tidak pernah lagi ke sana, masih terbayang apa yang ada di campuran sambal tersebut.

Hmmm apakah itu? ada yang bisa menebak? hmmm apa saya pernah cerita juga ya sebelumnya, saya lupa. Nah kalau sudah maka saya ceritakan lagi ya.. he he he.. jadi di antara sambal tersebut saya menemukan ekor cicak yang cukup besar. Ah kenapa juga kok saya yang menemukannya, coba bukan saya... kan tetap enjoy makan ha ha ha..

Nah kembali ke nasi bakar ini, saya beberapa hari yang lalu sudah beli daun pisang, entahlah kok niat beli daun pisang waktu itu, jadi saya simpan dulu daun pisangnya di kulkas, eh pas ingin buat nasi bakar kebetulan malah tidak lihat stok daun pisang di pasar, aih aih pas kan.. ada daun pisang di kulkas, jadi tidak usah batal buat nasi bakar.

Ikan asin yang saya gunakan adalah ikan asin jambal roti, ikan asin yang tanpa tulang kalau saya katakan dan ternyata rasanya cukup asin kalau kurang direndam. Biasanya sih saya merendam ikan asin dengan air panas, tadi hanya pakai air suhu ruang, jadinya tidak begitu hilang rasa asinnya, nah erornya lagi kok saya menambahkan garam lagi di tumisan ikan asinnya.. halah... kok melamun sih buk.. 

Eh di sela dulu ya dengan cerita yang baru saya terjadi nih ketika saya mengetik postingan ini, jadi ceritanya Sophie minta kertas HVS, katanya buat gambar, nah tadi dia sudah gambar keluarga yang terdiri dari bapak, ibu dan anak, lalu ada rumah, matahari dan kupu-kupu. Tapi kupu-kupunya terlalu besar, jadi bapaknya protes kok besar sekali? lalu bapaknya minta kertas. 

Lalu tidak berapa lama Sophie menunjukkan kepada saya, ibu.. lihat kupu-kupunya, bapak yang gambar, lalu saya tanya, mana? kok tidak ada? ini loh...lihat dot ini.. ini kupu-kupunya, yang dilihat dari jauh sekali. Ha ha ha.. saya lantas tertawa ngakak.. bisa aja neh bapak dan anak.

Oh iya melenceng lagi neh, saya itu punya ide buat memasarkan makanan yang sudah pernah saya buat dan sekiranya saya bisa dengan mudah membuatnya, uhuy... tapi baru sebatas ide dan pengerjaannya bertahap, jadi saya itu membuat facebook fanpage dulu, nah baru deh dipromosikan. Yang mau kepo-in boleh deh... khususnya orang Batam, boleh bingits.. ini dia fb fan page nya Dapur Pipi, cekidot ya.

Okeh deh, untuk resep kali ini sama saja ya dengan resep nasi bakar ayam teri atau nasi bakar tuna, yang beda hanya ayam dan tunanya diganti dengan ikan asin yang sudah digoreng dulu sampai kecoklatan. Ikan asin jambal rotinya direndam air panas, bilas, potong kotak dan goreng sampai kecoklatan, baru deh langkahnya sama.

Yang mau intip-intip resepnya di link di atas ya, saya tidak copykan lagi resepnya di sini.. monggo kalau berniat. Mengenai rasa, boleh tahan kok, apalagi kalau buat sendiri, hmmm bisa disesuaikan dengan selera juga.

Okeh.. semoga postingan kali ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba...




Tuesday, March 14, 2017

Nasi Lemak Sawi Hijau



resep nasi lemak sawi hijau

Saya posting nasi lemak lagi neh, jangan bosan ya... kali ini sedikit modifikasi, nasi lemak sawi hijau, hmmm tadinya mau pakai jus pandan saja buat pewarna hijaunya tapi mengurungkan niat, secara kok sedang tidak ingin kalau nasi terlalu tajam rasa pandannya. Ahai mumpung ada stok sawi hijau, ya sudah pakai ini saja.

Di Batam, nasi lemak adalah makanan yang termasuk dijual sebagai menu sarapan. Jadi cukup banyak warung nasi bahkan restoran yang menyediakan menu nasi lemak ini. Standar nasi lemak dengan pendamping biasanya sambal tempe, telur rebus dan tentunya sambal khas nasi lemak yaitu sambal tumis yang sedikit manis.

Masih dengan versi nasi lemak sederhana saja, jadi kali ini saya hanya sediakan pendampingnya berupa telur rebus, teri dan kacang goreng, irisan timun serta sambal. Nah sambal nasi lemak ini saya buat sama saja dengan resep sambal nasi katok. Hanya di sini saya beri air sedikit supaya tidak begitu kering sambalnya.

Kalau Sophie sendiri menyebutnya nasi hijau, dan ternyata dia mau makan nasi hijau ini, padahal saya sediakan juga nasi putih buatnya, jaga-jaga kalau dia tidak mau makan nasi lemak hijau ini. Jadi karena nasi putih sudah dimasak di rice cooker, maka nasi lemak ini saya gunakan kukusan saja untuk memasaknya. Walaupun menggunakan kukusan, tenang.. tidak begitu repot kok memasaknya.

Sipp ahh..yang mau lihat-lihat resepnya, ini dia ya.. silakan..

Nasi Lemak Sawi Hijau

Bahan :
  • 350 gr beras, cuci bersih, tiriskan
  • 65 ml santan instan 
  • 250 ml jus sawi hijau, dari 8 lembar daun sawi diblender dengan air (tidak usah disaring)
  • 1 buah bawang bombay ukuran sedang, iris
  • 1 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
  • 2 cm jahe, memarkan
  • 2 lembar daun pandan, simpulkan
  • 1 sendok teh garam
  • 1/2 sendok makan gula
  • 1/4 sendok teh merica hitam bubuk, atau bisa haluskan merica hitam butiran, atau kalau tidak ada bisa gunakan merica putih
  • 1 sendok makan minyak untuk menumis
Cara membuat :
Campur santan instan dan jus sawi, aduk rata, sisihkan. Tumis bawang bombay sampai transparan, masukkan serai dan jahe, tumis sampai harum, masukkan santan hijau dan daun pandan, aduk rata. Masukkan gula, garam, merica hitam, masak hingga mendidih, cicipi rasanya, masukkan beras, aduk rata dan masak hingga santan terserap beras, sementara itu panaskan kukusan hingga airnya mendidih. Pindahkan beras ke dalam kukusan, masak hingga matang.

 
Sambal Teri / Bilis
Bahan :
  • 50 gr ikan teri, goreng garing
  • 250 gr cabai giling
  • 5 butir bawang merah, iris
  • 3 siung bawang putih, memarkan, iris
  • 3 sendok makan saus tomat, saya gunakan saus tomat homemade
  • 1 sachet terasi @5gr
  • 1 sendok teh gula pasir (bisa tambahkan sesuai selera)
  • 50 ml air
  • 2 sendok makan minyak untuk menumis
Cara membuat :
Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum dan sedikit kecoklatan, masukkan cabai giling, masak hingga tidak langu, tambahkan terasi yang sudah dihaluskan, saus tomat, gula pasir, dan air, aduk rata, masak kembali hingga rasa menyatu, tambahkan teri, aduk rata, cicipi rasanya, tambahkan gula jika dirasa perlu, angkat.


nasi lemak hijau sederhana

Sajikan nasi lemak dengan pendampingnya, siap dihidangkan.


Nah semoga resep nasi lemak sawi hijau ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya..



Selamat mencoba..



Wednesday, March 8, 2017

Nasi Katok Brunei



nasi katok brunei

Beberapa hari yang lalu saya kepikiran kok ingin buat lagi ya nasi katok.. ah sudah buat saja.. padahal sebenarnya bukan nasinya yang istimewa di sini, nasinya hanya nasi putih biasa, tapi padu padan nasi putih plain, ayam goreng dan sambal inilah yang khasnya dari nasi katok ini.

Nah dulu saya pernah buat nasi katok juga, dan pernah posting di sini, nasi katok khas Brunei, jadi yang mau tahu lebih jauh tentang nasi katok khas Brunei ini, mengenai penamaan nasi ini, silakan klik link di atas ya.

Dan memang walaupun nasi ini sangat sederhana tapi merupakan makanan top di Brunei. Jadi kali ini saya berkreasi dengan sambal dan ayam goreng tepungnya saja. Untuk sambalnya saya buat sambal teri dan ayam goreng tepungnya adalah ayam goreng tepung kunyit.

Untuk ayam gorengnya sendiri, saya gunakan asam mangga juga sebagai bumbunya. Ceritanya mumpung ada stok asam mangga pemberian mba Ima pemilik blog Dapur Ima. Begitu asam mangga sudah tiba, tentu resep bau peapi khas Mandar yang saya coba, rasanya top deh, walaupun bumbunya sederhana.

Jadi ceritanya nih si asam mangga sudah beberapa kali saya gunakan dalam campuran makanan, di sambal misalnya, biasanya saya gunakan asam kandis, nah ini saya ganti dengan asam mangga, rasanya lebih enak, karena berasa asam buah begitu. Lalu saya coba juga membuat ayam bakar dengan campuran asam mangga, enak juga he he he.. 

asam mangga khas Mandar

Okey deh kembali ke ayam goreng tepung kunyit ini, asam mangga ini digunakan untuk pencampur bumbu rendaman ayam. Kalau tidak ada, silakan gunakan asam jawa ya, atau malah jeruk nipis, tidak masalah.

Untuk sambalnya sendiri, saya membuat sambal yang bergula kali ini, secara saya menggunakan cabai giling yang beli di pasar yang rasanya cenderung asin, jadi penambahan gula untuk sedikit menetralisir rasa asinnya. Nah karena sedikit mungkin ya takaran gulanya jadi bapaknya Sophie tidak sadar kalau sambal ini bergula. Kalau tidak dia akan protes, sambal kok manis... ya namanya saja selera ya.. kalau saya suka semua, sambal manis atau tidak manis semua saya suka.

Kalau Sophie, belum bisa makan sambal, pernah coba, katanya dia sudah besar, sudah bisa makan pedas, sok kuat, begitu coba, mulai deh wajahnya keringatan, lalu cepat-cepat minum. Ditanya mau lagi tidak? menggeleng saja.

Ceritanya dia itu kalau besar mau jadi dokter katanya, lalu tanya bapaknya, kalau bapak mau jadi apa? lalu bapaknya katakan mau jadi polisi, eh tidak.. tentara.. apa begitu tanya Sophie? kalau tentara itu rambutnya keren, lurus, tidak keriting, lalu badannya kurus lanjutnya lagi. Kemudian dia bertanya kepada saya, ibu mau jadi apa? bapaknya jawab, jadi dokter juga. Sophie protes, tidak boleh, yang jadi dokter itu Pipi, bukan ibu. Lalu saya jawab, jadi pilot, ya.. kalau itu boleh begitu katanya lagi. Ok, kalau begitu, lanjutnya, Pipi jadi dokter, bapak jadi tentara, tetapi harus kurus dan rambutnya keren dulu, ibu jadi pilot, wakakak.. kami tertawa mendengarnya.

Sipp ah, cukup cerita selingannya ya.. biasa ya cerita ngalor ngidul lagi. Sekarang lanjut ke resep ya.. silakan..

Nasi Katok

Bahan :
  • nasi putih
  • ayam goreng tepung
  • sambal bilis atau ikan teri
  • irisan timun dan tomat


Ayam Goreng Tepung Kunyit

Bahan :
  • 800 gr daging ayam, potong-potong, bersihkan, lumuri dengan air jeruk nipis atau air asam jawa, biarkan selama kurang lebih 15 menit, bilas sisihkan.
  • 2 sendok teh kunyit bubuk
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh merica hitam butiran, haluskan (atau bisa gunakan merica putih bubuk)
  • asam mangga yang sudah dicuci lalu direndam, air rendamannya untuk merendam ayam pertama kali (atau bisa gunakan 1 sendok makan air asam jawa atau 1 sendok makan air jeruk nipis)
  • 150 gr tepung terigu protein sedang
  • 1 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  •  minyak untuk menggoreng

Cara membuat :
Lumuri potongan ayam dengan kunyit bubuk, garam, merica bubuk dan asam mangga, diamkan selama kurang lebih 20 menit.
Di mangkuk, campur tepung, garam dan merica bubuk. Panaskan minyak goreng yang cukup banyak. Sementara itu, masukkan beberapa potongan ayam ke dalam tepung, balurkan secara merata dan sedikit dicubit-cubit, tepuk-tepuk perlahan hingga kelebihan tepung bisa lepas, goreng hingga garing dan matang dengan api kecil-sedang. Lakukan sampai selesai.


Sambal Teri / Bilis

Bahan :
  • 50 gr ikan teri, goreng garing
  • 250 gr cabai giling
  • 5 butir bawang merah, iris
  • 3 siung bawang putih, memarkan, iris
  • 3 sendok makan saus tomat, saya gunakan saus tomat homemade
  • 1 sachet terasi @5gr
  • 1 sendok teh gula pasir (bisa tambahkan sesuai selera)
  • 2 sendok makan minyak untuk menumis

Cara membuat :
Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum dan sedikit kecoklatan, masukkan cabai giling, masak hingga tidak langu, tambahkan terasi yang sudah dihaluskan, saus tomat dan gula pasir, aduk rata, masak kembali hingga rasa menyatu, tambahkan teri, aduk rata, cicipi rasanya, tambahkan gula jika dirasa perlu, angkat.

Catatan : jika ingin sambalnya sedikit basah, bisa tambahkan air sedikit atau jika suka berminyak, tambahkan takaran minyaknya.


nasi katok ayam goreng sambal bilis

Nah semoga resep nasi katok khas Brunei ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya....



Selamat mencoba...



Thursday, March 2, 2017

Nasi Ayam Lada Hitam



resep nasi ayam lada hitam

Kali ini saya bagikan resep makanan kesukaan saya, nasi ayam lada hitam. Sekarang itu pakai embel-embel nasi biar agak beda sedikit ya judulnya secara sudah banyak juga serba-serbi masakan lada hitam di blog ini.

Kalau bicara masakan ayam lada hitam ini, atau apapun makanan yang diberi bumbu tambahan lada hitam maka yang menyantapnya hanya saya saja. Bapaknya Sophie paling tidak suka dengan makanan berlada hitam ini. Jika ditawari makanan begini pasti tidak jawabnya. Hmmm saya rasa cukup aneh kenapa tidak suka ya padahal enak..ha ha ha... tapi namanya juga selera ya.. begitu juga dia kepada saya, ketika dia menyantap masakan gulai ikan salainya atau ikan asap maka saya akan mengatakan tidak untuk masakan satu itu. Saya paling tidak suka masakan berbahan dasar ikan asap, termasuk cakalang fufu.

Begitu saya cium aroma cakalang fufu tersebut, uppps saya langsung menjauhkan kepala dari si cakalang fufu. Aroma asapnya benar-benar kuat.. ya begitulah kan ya, namanya juga selera, selera boleh beda jadi hargai perbedaan.

Ok deh, walaupun kita tinggal di Batam, daerah yang sangat jauh dari tanah Minahasa yang terkenal dengan cakalang fufu tersebut, tapi ternyata di salah satu supermarket di Batam ini ada juga cakalang fufu ini. Sebenarnya dari dulu itu bapaknya Sophie ingin coba juga, tapi maju mundur karena harganya boleh dikatakan tidaklah murah, jadi kembali lagi ke ikan asap murah saja, yup apalagi kalau bukan ikan lele asap atau kalau di sini disebut ikan salai, ha ha ha... mungkin merasa bersalah untuk ikan harga semahal itu kok dia sendiri yang akan menikmati... secara saya menolak menyantap ikan begini.

Jadi kembali lagi bicara tentang ayam lada hitam ini, minggu lalu ketika menunggu Sophie mengikuti Porseni, maka saya dan bapaknya Sophie singgah di kafe yang salah satu menunya adalah ayam lada hitam ini. Tapi tentu saja, saya saja yang memesan ayam lada hitam ini, pesanan bapaknya Sophie kosong dan dia sedang tidak mau menu pengganti.

Menurut saya rasa ayam lada hitamnya terlalu manis, dan akhirnya malah saya berniat membuat menu begini sendiri di rumah. Nah kalau saya memesan menu ayam lada hitam di beberapa resto, saya perhatikan pasti ada tambahan telur mata sapinya, jadi saya buat juga nasi ayam lada hitam ini dengan tambahan telur mata sapinya he he he..

Okey deh, sebenarnya sangat mudah sih ya membuat masakan begini dan tentu saja cepat. Jadi sebenarnya ini bukanlah jenis makanan yang sulit untuk dibuat sendiri di rumah. 

Sippp ah.. berikut langsung ke resep ayam lada hitam yang saya buat ini ya... nah kalau nasinya tinggal tambahkan saja nasi putih ke piring saji, beri deh ayam lada hitamnya dan telur mata sapinya. Untuk nasi dan telurnya no resep ya... ha ha ha... oh iya resep ini untuk 2 porsi, sudah tahu kan kalau saya menikmati ayam lada hitam ini 2x.. nah rahasia ya.. 2x ini berarti makan satu kali terus nambah lagi atau makan satu kali dan waktu makan berikutnya makan lagi satu porsi ha ha ha..

Ayam Lada Hitam
untuk 2 porsi

Bahan :
  • 200 gr dada ayam tanpa tulang dan kulit, potong kotak
  • sedikit paprika hijau, merah dan kuning, potong-potong
  • 1 buah bawang bombay ukuran sedang, potong sesuai selera
  • 3 siung bawang putih, cincang
  • 2 sendok makan dark soy sauce (yang saya gunakan ini tidaklah terlalu asin)
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1 sendok teh saus tiram
  • 1/2 sendok teh minyak wijen
  • 1 1/2 sendok teh merica hitam butiran, ulek kasar (jumlahnya disesuaikan dengan selera)
  • 1 sendok makan minyak untuk menumis
catatan : dark soy sauce dan gula pasir di sini bisa diganti dengan kecap manis ditambah sedikit garam, jumlahnya sesuaikan dengan selera.
 
Cara membuat :
Tumis bawang putih sampai harum, masukkan bawang bombay dan tumis sebentar saja, tambahkan dada ayam, masak hingga berubah warna, masukkan dark soy sauce, saus tiram, minyak wijen dan gula pasir, aduk rata, tambahkan paprika dan lada hitam, aduk rata kembali dan masak hingga sedikit mengental, cicipi rasanya, angkat dan siap dihidangkan.


chicken blackpepper with rice

Nah semoga resep masakan yang cepat dan mudah disiapkan ini yaitu nasi ayam lada hitam ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...



Selamat mencoba...