Monic's Simply Kitchen: Pasta
Showing posts with label Pasta. Show all posts
Showing posts with label Pasta. Show all posts

Wednesday, April 5, 2017

Penne with Chicken Tomato Sauce



penne saus tomat homemade

Lagi-lagi saya belum bisa neh update tiap hari, uhuuuu... secara radang tenggorokan masih berlanjut, 3 hari yang lalu karena merasa sudah baikan, nekad makan soto ayam lamongan bersambal dan berjeruk nipis, dan akibatnya semakin parah neh. Tapi setelah itu langsung kapok, jadi sudah 3 hari ini makan makanan berkuah, tanpa minyak dan tanpa pedas. Rasanya lumayan hambar, tapi makan kali ini hanya karena lapar, secara masih susah sekali menelan.

Aih tapi tadi saya kepikiran mau buat bubur, selama ini masih bertahan makan nasi, nah besok sepertinya mau makan bubur saja deh. Eh tapi entah kenapa, soto lamongan yang berapa hari lalu beli itu kok enak ya he he he.. biasanya saya malas-malasan kalau sudah makan yang namanya soto lamongan beli.

Terkadang rasanya masih amis ayam, hmmmm jadi aroma ini nih yang saya tidak suka. Secara mungkin karena menggunakan ayam kampung kali ya, saya itu sebenarnya kalau tidak ada pilihan lain malas rasanya makan ayam kampung. Hi hi hi berbanding terbalik dengan banyak orang yang lebih memilih ayam kampung.

Nah rasa amis yang saya tidak bisa jelaskan itu, hmmm mungkin saya saja yang merasa kali ya, terdapat juga di sop ayam klaten Pak Min. Di Batam ada juga ternyata sup ayam ini dan ternyata cukup laris. Ternyata kalau saya baru tahu kalau di Jawa sana sudah terkenal ya sup ayam Pak Min ini. Di Batam saja ada beberapa tempat kalau saya tidak salah.

Sekali pernah beli, dan yang saya rasakan kaldunya kental sekali, dan aromanya itu yang saya kurang suka, jadi cicip satu sendok habis itu tidak mau lagi. Sisanya bapaknya Sophie yang makan, walaupun ternyata bapaknya Sophie tidak begitu doyan juga. Terpaksa dihabiskan karena sayang kali ya.. lumayan harganya soalnya he he he. Rasanya kurang pas di lidah kami. Tapi tetap ya beda orang beda selera, karena walaupun kami merasa tidak cocok dengan rasanya, sup ayam ini laris sekali. Jadi memang selera tidak pernah salah dalam hal ini kan...

Kembali ke resep pasta penne kali ini, nah ini ceritanya masih resep draft, aih untungnya masih punya tabungan resep kan ya. Jadi masih bisa update walaupun tidak masak yang sedikit nyeleneh yang bisa ditampilkan di blog. 

Ceritanya waktu beberapa waktu yang lalu saya buat saus pasta homemade, nah tentunya saus ini saya gunakan untuk olahan pasta kan ya, dan rasanya sudah mirip dengan saus pasta d*lm***e, jiahhh.. tapi benar kok paling tidak menurut selera saya.

Aih melihat gambar penne ini kok malah jadi ingin makan pasta lagi, gawat.. tahan dulu.. belum boleh neh..eh tapi ini bisa ya dimasak tanpa minyak, secara sausnya juga tanpa minyak, nah tinggal tumisnya aja neh yang tanpa minyak saja..hmmmm apa enak ya.

Sipp ah... daripada kelamaan, berikut resepnya ya...

Penne with Chicken Tomato Sauce

Bahan :
  • 1 porsi penne, rebus sampai aldente, sisihkan
  • 3 siung bawang putih, memarkan, iris
  • 50 gr dada ayam, potong-potong
  • 1 batang daun bawang, iris
  • 2 batang daun seledri, iris
  • 4-5 sendok makan saus pasta homemade
  • 1/4 sendok teh garam 
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1 sendok makan minyak untuk menumis

Taburan : keju parut dan irisan daun seledri (optional)

Cara membuat :
Tumis bawang putih sampai harum, masukkan potongan dada ayam, masak sampai berubah warna, masukkan irisan daun bawang dan daun seledri, aduk rata, tambahkan saus pasta, garam dan merica bubuk, aduk rata. Masukkan penne, aduk rata kembali, cicipi rasanya, hidangkan, taburi dengan keju parut dan irisan daun seledri.


resep penne dengan saus pasta homemade

Nah semoga resep Penne with Chicken Tomato Sauce ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...



Selamat mencoba...




Thursday, November 24, 2016

Seblak Spaghetti



resep seblak spaghetti

Nyeblak lagi dulu ya... dan sampai saat ini favorit saya untuk dibuat seblak itu masih menggunakan bahan pasta dan mie. Karena kalau menggunakan kerupuk malah saya kurang suka. Jadilah selama ini olahan seblak saya kalau tidak macaroni atau fusilli tergantung jenis pasta yang ada di dapur, jadi kali ini adalah seblak spaghetti.

Dan kali ini saya buat seblaknya agak basah, sedikit berkuah.... hmmm kalau dibandingkan dengan yang versi gorengnya saya lebih suka yang goreng saja yang tanpa kuah. Tapi itu sih kembali lagi kepada selera ya.

Nah di cuaca yang mendung berawan dan dingin memang pas kan menikmati makanan pedas begini, segar kan ya, apalagi neh aroma kencurnya dan rasa pedas dari cabai rawitnya berpadu sempurna..halah...jadi hangat di mulut hangat di perut.

Eits tapi menurut saya lidah dan perut saya tidak begitu kompromi lagi dengan pedas, jadi untuk takaran cabai rawit yang 10 butir ini kok rasanya pedas sekali ya... kalau dulu..hmmm 10 butir cabai rawit malah tidak berasa.

Jadi sekarang malah untuk masakan yang terlalu pedas saya rasa kok tidak begitu enak lagi. Seperti halnya ketika beberapa hari yang lalu beli mie goreng jawa di tempat langganan. Biasanya saya pesan begini mas, mie goreng ya pedas kali. Nah si masnya sudah tahu pedas kali ini takarannya berapa, selain menggunakan bumbu bercabai, ditambah lagi irisan cabai rawit. Tapi ealah kok saya malah kepedasan ya he he he... jadinya malah hanya terasa cabainya.

Hmmm sudah bertambah usia kali ya jadi tidaklah sesangar dulu ha ha ha... jadi cabai rawit merah di foto itu hanya penghias ya, tidak saya makan lagi, mana tahan...

Sippp deh, lanjut ke resep seblak spaghetti ini ya, resepnya sama dengan seblak macaroni, hanya sedikit modifikasi... jadi ini dia resepnya ya...silakan..

Seblak Spaghetti
untuk 2 porsi

Bahan :
  • 50 gr spaghetti, masak sampai aldente
  • 3 buah sosis, iris serong
  • 5 butir bakso sapi, belah 2
  • 1 butir telur
  • 2 batang sawi hijau, potong-potong
  • 1 batang daun bawang, iris
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1 sendok teh saus tiram
  • 200 ml air
  • 1 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu halus :
  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 10 butir cabai rawit merah
  • 3 cm kencur
Cara membuat :
Tumis bumbu halus sampai harum dan tidak langu, masukkan telur, orak-arik hingga matang, tambahkan sosis dan bakso, aduk rata dan masak sebentar, tambahkan sawi hijau dan daun bawang, masak hingga mulai layu. Masukkan spaghetti , beri garam dan saus tiram, tambahkan air, aduk rata kembali, masak hingga kuah mendidih, cicipi rasanya, angkat dan siap dihidangkan.


resep seblak spaghetti pedas

Nah semoga resep seblak spaghetti ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...


Selamat mencoba...




Friday, October 7, 2016

Seblak Macaroni



resep seblak macaroni

Wuihhh sudah lama sekali saya tidak buat seblak, nah kali ini ingin rasanya menyantap makanan satu ini. Unik memang kalau bicara seblak, rasanya yang pedas dan aroma kencurnya yang kuat menjadikan makanan satu ini cukup banyak pecintanya, termasuk saya he he he... 

Seblak itu sebenarnya bahan utamanya adalah kerupuk ya, hanya saya rasanya saya tidak begitu mood untuk menyantap lagi seblak dengan kerupuk, saya lebih suka bumbu seblak ini dipadukan dengan pasta. Nah kali ini saya buat seblak macaroni, secara ada stok macaroni di dapur. Menggunakan jenis pasta apa saja sih bisa, enak-enak saja, bahkan dengan paduan bihun ataupun soun pun enak, seperti yang pernah saya buat soun goreng sayuran bumbu seblak.

Hayooo siapa yang belum pernah makan yang namanya seblak? tahu seblak saja tidak? hmm saya tuliskan lagi ya, nah seblak itu asalnya dari Bandung, sudah lama cukup populer dan akhirnya tentu di jaman mudahnya internet sekarang, seblak sudah bisa dinikmati oleh siapa saja, secara resepnya sudah bertaburan di dunia maya, jadi siapa saja yang berminat sudah bisa membuat sendiri makanan satu ini.

Seblak itu adalah kerupuk yang dimasak dengan bumbu pedas berasa kencur yang dicampur dengan protein apa saja, sebut saja ayam, telur, sosis, bakso dan suka-suka siapa saja yang memasaknya mau dicampur apa. Selama pedas dan dibumbui dengan duo bawang dan  kencur saya rasa sah-sah saja disebut seblak.

Karena ini saya buatnya sangat pedas, walaupun setelah saya coba, pedasnya tidak keterlaluan, yang sampai membuat saya mengeluarkan air mata tiada henti, atau sampai hidung berair, lalu terpaksa berhenti sebentar makan dan sibuk minum buat menghilangkan pedas atau mencari makanan manis supaya pedasnya hilang. Nah yang ini masih standar, saya hanya menggunakan 10 butir cabai rawit merah. Tapi yang ini bukan cabai rawit merah setan ya, ini cabai rawit Thai yang besar-besar dan padat.

Belakangan ini standar pedas saya sebenarnya sudah berkurang ya, maksudnya sedikit cabai sudah bisa membuat saya kepedasan dan berakibat di perut. Jadilah mungkin standar cabai 10 butir ini sudah cukup pedas, nah kalau dulu, 10 butir ya belum pedas sama sekali.

Dulu pernah saya beli ketoprak di Batam ketika masih baru-baru tinggal di Batam. Penjualnya ya termasuk langganan juga sih, masnya ini asli Cirebon. Nah kalau beli saya selalu pesan pedas. Di awal si mas ini belum tahu standar saya, jadi dia pikir sudah pedas, berikutnya saya katakan kalau yang sebelumnya itu tidak pedas. Okeh mba... begitu katanya, ini saya tambahkan cabai rawitnya ya... sambil dihitungnya, saya ingat sekali dia hitung sampai 21 butir, halah...  ternyata sudah cukup pedas. Berikutnya lagi di lain kesempatan saya beli lagi, nah saya konfirmasi kalau 21 butir itu sudah pas.. he he he... untung harga cabai rawit waktu itu belum sempat menggila...

Oh iya, sebelum lupa, kemarin saya ada posting website yang mencuri konten blog saya bisa lihat di pempek kulit krispi dan pencuri konten blog saya, tidak hanya satu konten, banyak, tidak sedikit kalimat atau hanya resep atau gambar, tetapi plek persis, apa yang saya tulis di blog saya, itu yang muncul di website tersebut. Saya sudah tinggalkan pesan di kolom komentar di mana hanya itu cara saya menghubungi pemilik web. Tetapi tidak digubris, malah dengan seenaknya konten saya yang terbaru ditampilkan juga di sana.

Akhirnya saya membuat pengaduan ke Google DMCA, ah lega.. ternyata pengaduan saya disetujui, dan ketika saya cek website tersebut, konten saya sudah tidak bercokol lagi di sana. Nah ini yang saya suka dengan tim Google DMCA, aih mungkin karena banyak ya konten saya yang dicuri, jadi cepat tindakan tim Google DMCA ini.


Ya terkadang jika kita sudah memasang banner DMCA protected, tapi tetap saja ya, namanya pencuri nekat. Selalu ada cara untuk mencuri konten orang lain. Namanya juga pencuri ya... semakin berpengalaman, ada saja caranya dan semakin nekat.

Okey deh, sekarang kembali lagi kepada resep seblak macaroni ini ya, siapa tahu tetap bisa bermanfaat ya... ini dia resepnya...

Seblak Macaroni

Bahan :
  • 50 gr macaroni, masak sampai aldente
  • 3 buah sosis, iris serong
  • 1 butir telur
  • 2 batang sawi hijau, potong-potong
  • 1 batang daun bawang, iris
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1 sendok teh saus tiram
  • 1 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu halus :
  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 10 butir cabai rawit merah
  • 3 cm kencur

Cara membuat :
Tumis bumbu halus sampai harum dan tidak langu, masukkan telur, orak-arik hingga matang, tambahkan sosis, aduk rata dan masak sebentar, tambahkan sawi hijau dan daun bawang, masak hingga mulai layu. Masukkan macaroni, beri garam dan saus tiram, aduk rata kembali, cicipi rasanya, angkat dan siap dihidangkan.


cara membuat seblak

Nah mudah sekali kan membuat seblak macaroni ini, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya....


Selamat mencoba...


Tuesday, August 9, 2016

Resep Frittata Macaroni



resep frittata macaroni

Mumpung sedikit rajin ngeblog, yups saya share dulu resep frittata macaroni yang saya buat tadi pagi ya, ini resep terbaru tapi tayang duluan mendahului resep-resep lain di draft, mumpung sedang mood posting resep yang ini.

Ceritanya pagi ini saya sedang rajin, jadi hari ini saya buat frittata macaroni ini untuk bekal Sophie bawa ke sekolah. Membuatnya tidak begitu lama, jadi membuatnya pagi hari masih keburu waktu, nah secara menggunakan sayuran beku campur yang sudah beberapa waktu lalu saya buat. Jadi sekarang saya sedia sayuran beku campur di freezer, sewaktu dibutuhkan tinggal diamkan sesaat di suhu ruang, langsung bisa digunakan. Yang mau membuat sendiri sayuran beku campur ini, silakan boleh lihat postingan saya di homemade frozen mix vegetables ya.

Frittata yang saya buat kali ini adalah versi panggang, yang tidak mau panggang memanggang, boleh kok memasaknya menggunakan teflon/frying pan, hanya bentuknya saja nanti yang berbeda. Saya pilih panggang menggunakan wadah alumunium foil supaya lebih gampang saja, tinggal disendokkan saja ketika akan disantap. Walaupun kalau versi muffin lebih mudah kali ya, tinggal gigit, hanya saja berhubung ada stok wadah alumunium foil ini, ya sudah saya gunakan saja yang ini.

Membuatnya sangat mudah ya, jadi frittata kali ini saya gunakan macaroni, masih ada stok macaroni ketika beberapa waktu yang lalu membuat macaroni schotel. Jadilah dimanfaatkan saja. Untuk macaroninya bisa bebas ganti dengan pasta jenis lain.

Jadi karena ceritanya emak-emak neh, ketika di dapur ya harus multi tasking ya, jadi apa yang bisa dikerjakan sekaligus ya dikerjakan. Jadi dengan tenggat waktu tertentu bisa menyelesaikan masakan tepat waktu. Sesekali melihat jam, jadi tahu kalau harus cepat dan tepat dalam memasak. Jadi ceritanya bisa donk ya membayangkan jadi peserta kompetisi masak memasak, di mana memasak dibatasi waktu, he he he... 

Eits tapi terkadang kalau sedang santai, saya memasak sangat saya nikmati loh, terkadang saya tidak melakukan multi tasking berlebihan, saya menikmati proses mengiris, mengupas dan mempersiapkan bahan dan alat masak. Tidak terburu-buru, santai mang... Saya siapkan dulu semua bahan, baru saya akan menyalakan kompor, nah kalau terburu-buru, saya sudah mulai menyalakan kompor di awal dan apa yang saya bisa masak duluan saya masak sambil menyiapkan bahan-bahan yang lain. Dan terkadang juga sampai 3 kompor saya nyalakan sekaligus, halah... 

Kembali lagi ke frittata macaroni ini, karena ini saya buatnya cukup besar 1 porsinya, jadinya buat Sophie terlalu banyak, jadi ternyata tidak habis. Sophie katakan kalau dia terlalu kenyang, jadi tidak habis. 

Nah yang namanya frittata, jadi bahan utamanya telur ya, dan kali ini saya gunakan campuran telur utuh dan putih telur, secara ada putih telur di kulkas yang terkumpul ketika membuat roti-rotian. Nah saya manfaatkan saja deh. Untuk satu resep di bawah ini ternyata cukup banyak menggunakan telur, 5 telur utuh dan 5 putih telur.

Di sini saya menggunakan keju kraft quick melt untuk taburan. Bisa ganti dengan keju cheddar atau keju mozarella sesuai selera. 

Okey deh daripada terlalu panjang intronya, berikut langsung ke resep saja ya, silakan...

frittata macaroni cara buat

Frittata Macaroni

Bahan :
  • 150 gr macaroni
  • 1/2 sendok teh garam
  • 100 gr dada ayam tanpa tulang dan kulit, cincang
  • 3 buah sosis ayam, potong melintang
  • 5 siung bawang putih, cincang
  • 1 sendok makan minyak untuk menumis
  • 100 gr sayuran beku campur, biarkan sejenak di suhu ruang
  • 3 sendok makan mayonnaise
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 5 butir telur utuh
  • 5 putih telur
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 50 gr keju quick melt, parut kasar
  • 1 batang daun bawang bagian hijaunya saja, iris halus

Cara membuat :
  1. Didihkan air, rebus macaroni kurang lebih selama 10 menit, jangan sampai terlalu matang, beri garam, aduk rata, angkat dan tiriskan, sisihkan
  2. Tumis bawang putih sampai harum, masukkan ayam cincang dan sosis, masak hingga matang, angkat dan sisihkan
  3. Di mangkuk ukuran cukup besar, campur macaroni, sayuran beku campur, tumisan ayam sosis, mayonnaise, tambahkan garam dan merica bubuk, aduk rata, cicipi rasanya
  4. Di mangkuk lain campur telur utuh dan putih telur, kocok hingga rata, tambahkan garam dan merica bubuk, kocok kembali hingga rata, kocok cukup dengan garpu saja
  5. Panaskan oven, set di suhu 180 derajat celcius, siapkan loyang dan wadah alumunium foil. Masukkan campuran macaroni sampai 3/4 penuh, lakukan sampai selesai. Tuang kocokan telur dengan menggunakan sendok sayur sampai hampir penuh. Taburi dengan keju parut dan dan irisan daun bawang
    cara membuat frittata macaroni
  6. Panggang selama kurang lebih 20-25 menit sampai pemukaan kelihatan garing, kuning kecoklatan (sesuaikan waktu panggang dengan oven masing-masing dan besar kecil cetakan) keluarkan dari oven dan dinginkan sejenak (frittata akan mengembang begitu di dalam oven, begitu keluar oven dan didinginkan, fritata akan sedikit menyusut), santap dengan saus tomat dan saus sambal

resep mudah frittata macaroni

Nah semoga resep frittata macaroni yang saya buat kali ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya....


Selamat mencoba...



Friday, May 20, 2016

Macaroni Schotel



resep macaroni schotel

Akhirnya, setelah sekian lama, jadi juga saya buat macaroni schotel sendiri. Sebenarnya sudah ingin buat, tapi ya begitu deh, tunggu benar-benar mood datang baru bisa eksekusi. Nah resep macaroni schotel ini bukanlah resep kekinian, resep ini sudah lama banyak yang sudah buat, saya saja yang baru ada niat baru-baru ini.

Kalau googling resep macaroni schotel, kita akan dihadapkan pada banyak sekali resep macaroni schotel ini, mulai yang panggang, bahkan ada yang kukus, lalu ada campuran isinya yang rupa-rupa, ada sausnya juga, hmmm masih banyak lagi deh resepnya. Jadi tinggal menentukan pilihan pada resep yang mana yang akan kita pilih.

Dan setelah saya bandingkan beberapa resep yang ada, ceile...akhirnya saya mengambil referensi dari resep macaroni schotel mba Lys Ty - dapoerlys, yang kata mba Lys resepnya pakai resep mba Susianne Flo, terima kasih resepnya mba-mba cantik. Jadi belakangan ini biasanya saya kalau mau coba resep baru, biasanya saya coba mengerti dulu bahan-bahan yang digunakan, kalau bisa saya hafalkan secara garis besar, nah berikut cara buatnya. Saya paling mati gaya dan merasa terhambat kalau saya mencoba resep, sedikit-sedikit lihat resep asli, misal terigu berapa gr, susu cairnya berapa ml, dst. Jadi secara garis besarnya saja deh.

Nah menurut saya resep macaroni schotel di blognya mba Lys ini mudah dihafal dan langkah-langkahnya juga tidak sulit, jadi penuturannya mudah masuk kepala...he he he... jadi kalaupun ada modifikasi, saya dengan mudah memutuskan mana yang mau saya modifikasi resepnya. Jadi bisa berimprovisasi dengan resep setelah mengerti resep asli lebih dulu.

Resep macaroni yang saya buat secara garis besar sama dengan resep mba Lys, hanya sedikit modifikasi di penggunaan butter, di sini saya gunakan olive oil. Sayuran, selain brokoli, saya tambahkan juga wortel. Nah versi saya tidak pakai daging ayam dan tidak pakai cream, jadi hanya pakai susu cair, takaran juga sudah saya sesuaikan dengan ketersediaan bahan saya.

Jadi berikut resep macaroni schotel yang saya buat ya...

cara buat macaroni schotel panggang

Macaroni Schotel
untuk 2 buah ukuran loyang alumunium foil ukuran 10x12cm

Bahan :
  • 125 gr macaroni
  • 1 sendok makan olive oil
  • 1 buah bawang bombay ukuran sedang, potong kecil
  • 1 sendok makan olive oil
  • 3 buah sosis, potong melintang, atau potong dadu 
  • 1 buah brokoli ukuran kecil, potong kuntumnya kecil
  • 1 buah wortel ukuran kecil, potong dadu kecil
  • 50 gr terigu protein sedang
  • 250 ml susu cair
  • 50 gr keju cheddar parut
  • 1 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1/4 sendok teh pala bubuk, atau pala butiran dihaluskan
  • 3 butir telur, kocok lepas (kocok asal tercampur antara kuning dan putih telurnya)
  • 50 gr keju mozarella, potong lebar tipis atau parut kasar untuk topping
  • 4 sendok makan mayonnaise untuk topping

Cara membuat :
  1. Rebus macaroni sampai aldente sesuai petunjuk kemasan, angkat lalu tiriskan, campur dengan olive oil, sisihkan
  2. Tumis bawang bombay sampai harum dan transparan, masukkan sosis, aduk rata, masak sebentar saja, masukkan wortel dan brokoli serta macaroni, tambahkan tepung terigu, aduk rata kembali, lalu tuangkan susu cair, tambahkan garam, merica bubuk dan pala bubuk
  3. Masukkan keju cheddar parut, aduk rata dan masak hingga mengental, angkat dari kompor, tuangkan telur kocok, aduk rata
  4. Masukkan ke dalam pinggan tahan panas atau loyang alumunium foil, tata potongan keju mozarella di atasnya, semprotkan mayonnaise (mayonnaise dimasukkan ke dalam kantong segitiga atau kantong plastik biasa, lubangi salah satu ujung dengan cara mengguntingnya kurang lebih sebesar 1cm, atau bisa langsung disemprotkan jika menggunakan mayonnaise sachet), beri taburan irisan daun parsley atau seledri
  5. Panggang di oven suhu 180 derajat celcius yang sudah dipanaskan sebelumnya, panggang dengan cara au bain marie (tata loyang alumunium foil di loyang yang diberi air panas, saya beri air panasnya hanya setinggi kurang lebih 1 cm dari dasar), panggang selama kurang lebih 20-30 menit sampai keju meleleh dan kecoklatan (tergantung oven masing-masing)
  6. Angkat dan siap dinikmati hangat, nikmati dengan saus sambal dan saus tomat jika suka

macaroni schotel resep mudah

Nah semoga resep macaroni schotel ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya....


Selamat mencoba.....


Thursday, March 3, 2016

Fusilli Sayuran



resep fusilli sayur capcay

Memberdayakan resep yang sudah cukup lama berada di draft, nah sekarang giliran resep fusilli sayuran ini untuk tayang. Resep ini mudah, dan cukup sering saya buat di rumah. Pastanya suka-suka saja jenisnya, kadang spaghetti, macaroni, penne, farfalle atau bow tie. Jenis-jenis pasta kering yang banyak tersedia di swalayan dan tergantung yang mana saya beli.

Kalau Sophie doyan makan pasta dan sukanya yang plain atau tawar saja, jadi sukanya dimakan begitu saja (yang matang tentu saja), atau kalau tidak diberi parutan keju. Nah kalau sudah dicampur macam-macam atau diberi saus berwarna kemerahan, waduh mana mau dia.

Hmmm buat fusilli ini sih sebenarnya sedang buat capcay kuah yang cukup banyak, nah tinggal masak pastanya saja, tinggal campur dan siap dinikmati. Jika suka pedas, tinggal tambah irisan cabai rawit atau beri saus sambal, sesuai selera saja. Kalau saya sih lebih suka dengan irisan cabai rawit saja.

Okey deh setelah capcay kuah matang, nah jadi tinggal tuangkan saja capcay kuah tersebut ke atas fusilli ini, dan ternyata enak juga menikmati pasta dengan campuran capcay. Mau coba??? berikut resepnya ya...oh iya resepnya beda tipis dengan resep capcay kuah yang pernah saya posting sebelumnya.


Fusilli Sayuran

Bahan :
  • 2 porsi pasta fusilli, masak sampai aldente sesuai petunjuk kemasan

Bahan capcay :
  • 100 gr dada ayam, potong tipis
  • 10 butir bakso ikan, potong 2
  • 1 buah wortel ukuran sedang, potong tipis serong
  • 5 batang pok choy atau sawi minyak, potong-potong
  • 200 gr kembang kol, potong-potong
  • 5 lembar kol, potong-potong

Bumbu :
  • 5 siung bawang putih, cincang
  • 1 buah bawang bombay ukuran sedang, cincang
  • 1 sendok makan saus tiram
  • 2 sendok makan kecap ikan
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 2 sendok makan tepung maizena
  • 350 ml air 
  • 2 sendok makan minyak untuk menumis

Cara membuat :
  1. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum, masukkan dada ayam dan bakso ikan, masak hingga daging ayam berubah warna
  2. Masukkan wortel, kembang kol, aduk rata dan masak hingga wortel sedikit empuk
  3. Tambahkan kol dan pok choy, masak hingga mulai layu
  4. Di mangkuk campurkan air dengan tepung maizena, aduk hingga tepung maizena larut
  5. Tuangkan campuran air dan tepung maizena, aduk rata
  6. Tambahkan saus tiram, kecap ikan, merica bubuk dan garam, aduk rata
  7. Masak hingga kuah mendidih dan mulai mengental, cicipi rasanya
  8. Angkat

Cara penyajian : letakkan pasta fusilli di piring saji, beri capcay kuah di atasnya, taburi dengan bawang goreng dan irisan cabai rawit jika suka

resep pasta fusilli sayuran


Nah semoga resep fusilli sayuran capcay ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya... silakan gantikan fusilli dengan pasta-pasta lainnya.

Selamat mencoba...


Monday, August 10, 2015

Spaghetti Saus Jamur Shitake Cabai Hijau

resep spaghetti jamur cabai hijau praktis
Masakan pasta yang menurut saya sangat praktis, spaghetti saus jamur shitake dengan cabai hijau. Praktis karena pakai saus botolan spaghetti, he he he. Nah kalau resep begini tentu sangat praktis kan, hmmm tetapi rasanya bagi penyuka pasta ya enak-enak saja, seperti halnya saya, menurut saya rasanya enak-enak saja.

Spaghetti aglio e olio yang berbumbu minimalis juga ya kok terasa enak, apalagi yang ini, he he he, lebih enak lagi. Nah tetapi memang kalau dari segi kepraktisan resep begini memang layak dibuat, hanya bagi yang bermasalah dengan saus-sausan begini yang tentu saja berpengawet, berkadar garam cukup tinggi dan juga pastinya mengandung penguat rasa, sebaiknya ya tidak membuat masakan begini.

Memang di blog saya ini ada resep-resep diet rendah garam, eh ada juga resep begini, he he he, tidak konsisten memang, ya begitulah. Resep rendah garam saya buat kalau memang saya rasa memang kepala sedang berat dan memang harus berpantang makanan berkadar garam tinggi. Nah lho kalau sedang biasa saja ada kalanya ya masaknya begini deh, jadi maklum saja ya.

Untuk spaghetti kali ini, saya gunakan cabai hijau saja, secara memang sedang ada stok cabai hijau di kulkas. Masalah cabai dan jamur sih suka-suka ya jenisnya. Tergantung stok yang ada juga. Nah kalau jamur shitake begini hanya saya yang suka, jadi spaghetti ini buat saya sendiri. Dan saya bebas untuk menambahkan berapapun cabai sesuai selera saya, tidak ada yang akan protes, he he he...

Okey deh, lanjut ke resep saja ya, silakan

Spaghetti Saus Jamur Shitake Cabai Hijau 

Bahan :
  • 1 porsi spaghetti, masak sampai aldente sesuai petunjuk kemasan
  • 1 buah bawang bombay ukuran kecil, belah 2 membunjur, iris tebal 1cm
  • 3 siung bawang putih, cincang
  • 5 buah jamur shitake, potong 2
  • 3 buah cabai hijau, iris serong
  • 3 butir cabai rawit merah, iris halus
  • 3 sendok makan saus spaghetti botolan 
  • 1/4 sendok teh merica bubuk atau sedikit saja seujung kuku
  • 1 sendok makan minyak untuk menumis

Cara membuat :
  1. Tumis bawang putih sampai harum, masukkan bawang bombay, tumis sampai bawang bombay mulai transparan
  2. Masukkan cabai rawit merah dan cabai hijau serta jamur shitake, aduk rata, masak sampai harum, tambahkan saus spaghetti dan merica bubuk, aduk rata, masak hingga jamur matang
  3. Angkat dan siramkan ke atas spaghetti
  4. Siap disantap

Tertarik dengan resep-resep pasta yang lain, silakan lihat di pasta ya...

Nah mudah sekali kan resep spaghetti saus jamur shitake cabai hijau ini, semoga bermanfaat, silakan mencoba dan semoga suka ya.

Thursday, July 9, 2015

Resep Fusilli Aglio e Olio with Chicken, Shitake Mushroom & Cherry Tomato

fusilli aglio e olio jamur dan ayam
Yang namanya olahan pasta pasti banyak macam ya, dan yang menurut saya paling simple ya aglio e olio ini, hanya dengan bawang putih dan olive oil, nah saya buat kali ini adalah fusilli aglio e olio dengan ayam, jamur shitake dan tomat cerry
 
Untuk pastanya sih bisa macam-macam ya, dengan mudah bisa kita dapatkan pasta di supermarket ataupun swalayan kecil. Dulu kecil mana saya kenal dengan pasta-pasta begini. Sekarang baru tahu yang namanya fusilli, angel hair, bow tie ataupun spaghetti. Eits dulu kecil sudah tahu yang namanya macaroni, hanya saja biasanya dicampur sup oleh ibu saya.
 
Nah kali ini saya coba masak dengan tambahan cherry tomato, tomat ukuran kecil yang menurut saya harganya cukup mahal. Sebelum saya mencoba cherry tomato ini kalau melihat bentuknya saya kira dulu ini sama dengan cung kediro, sebutan orang Palembang untuk tomat kecil begini. Dulu itu ibu saya sering sekali memasak dengan menggunakan cung kediro, secara harga tomat jauh lebih mahal daripada cung kediro.
 
Uniknya cung kediro ini kalau kita tebarkan saja cung yang sudah terlalu matang ke tanah, dia akan mudah tumbuh dan dulu jadi punya beberapa pohon cung kediro dan bahkan kami bisa memanennya untuk keperluan sendiri.
 
Rasa cung kediro ini kalau dibandingkan dengan cherry tomato memang lebih asam, cherry tomato rasanya lebih mirip tomat, malah cenderung lebih manis. Hmmm dulu itu saya sempat bosan kalau ibu saya masak dengan cung kediro, lagi-lagi cung kediro. Jadi kalau ibu saya masak dengan tomat saya sangat suka sekali.
 
Eh tetapi kalau sambal terasi menggunakan cung kediro sangat enak rasanya, karena kalau sambal terasi makin mantap kalau ada rasa asam-asamnya. Nah sampai sekarang cung kediro tetap eksis di Palembang. Tetapi saya tidak pernah menemukannya di Batam. Mungkin hanya orang-orang Palembang yang doyan dengan cung kediro ya.
 
Memasak pasta aglio e olio ini sangat mudah, bumbu dasar hanya aglio/bawang putih dan olio/minyak zaitun. Sisanya bahan tambahan sendiri. Saya pernah buat dengan tambahan ayam dan wortel, bisa lihat di spaghetti aglio e olio with chicken & carrot, kemudian spaghetti aglio e olio with broccoli & mushroom.

Kali ini saya gunakan jamur shitake. Jamur shitake ini rasanya menurut saya cukup tajam dan tidak semua orang suka dengan rasanya, termasuk bapaknya Sophie, tetapi saya suka dengan jamur shitake ini. Nah tadinya saya tawarkan mau tidak dimasakkan pasta dengan jamur ini, mau katanya tapi jamurnya dicincang saja, wuih saya bilang apa enak, ya sudah tidak usah saja ya, untukmu dibuat terpisah saja tidak pakai jamur shitake, begitu saya bilang. Akhirnya ya sudah buat satu porsi saja yang begini.

Okey deh sekarang lanjut ke resepnya ya....silakan
 
Fusilli Aglio e Olio with Chicken, Shitake Mushroom & Cherry Tomato 
 
Bahan :
  • 1 porsi pasta fusilli
  • 6 buah jamur shitake, potong 2
  • 8 butir cherry tomato, potong 2
  • 50 gr dada ayam tanpa kulit dan tulang, potong tipis
  • 5 butir cabai rawit merah, iris serong
  • 1 sendok makan olive oil
  • 3 siung bawang putih, memarkan lalu cincang
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1/8 sendok teh merica bubuk

Cara membuat :
  1. Masak fusilli sampai aldente sesuai dengan petunjuk kemasan, angkat tiriskan, jika suka bisa campur dengan sedikit minyak (saya tidak campur)
  2. Tumis bawang putih hingga harum dan sedikit keemasan, masukkan irisan cabai, tumis sebentar, lalu masukkan daging ayam dan jamur, aduk rata, masak sampai ayam berubah warna dan jamur kelihatan mulai melunak
  3. Masukkan tomat ceri, aduk rata, masak sebentar saja kurang lebih 1 menit, lalu masukkan fusilli, aduk rata, tambahkan garam dan merica bubuk, aduk rata kembali
  4. Cicipi rasanya, angkat dan siap dihidangkan
resep fusilli aglio e olio
Fusilli Aglio e Olio with Chicken, Shitake Mushroom & Cherry Tomato

Nah semoga  resep Fusilli Aglio e Olio with Chicken, Shitake Mushroom & Cherry Tomato ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga suka.

Sunday, February 1, 2015

Spaghetti Aglio e Olio with Brocoli & Mushroom

spaghetti aglio e olio recipe
spaghetti aglio e olio
Apa??? spaghetti aglio e olio lagi...hmmm memang nih karena buatnya juga mudah, kemudian masih ada stok spaghetti, ya sudah buat lagi. Nah kali ini temannya adalah jamur dan brocoli. Jadi bisa dikatakan versi spaghetti aglio e olio vegetarian juga kali ya..he he he..maksa...

Nah mungkin juga bagi vegetarian yang tidak makan telur tentu tidak makan pasta kali ya..secara pastanya sendiri kan mengandung telur. Hmmmm jadi pasnya buat vegetarian yang masih makan telur nih masakan yang satu ini.

Ternyata dengan bumbu sederhana begini ya enak juga jadinya. Perpaduan bawang putih dan olive oil itu memberikan sensasi rasa yang aduhai juga..halah...