Monic's Simply Kitchen: Homemade
Showing posts with label Homemade. Show all posts
Showing posts with label Homemade. Show all posts

Friday, July 31, 2020

Siomay Bandung Rumahan


siomay bandung rumahan


Hai hai... jumpa lagi ya kita di akhir bulan ini. Apa kabar semua? Semoga tetap sehat ya dan selalu menjaga diri dengan adanya pandemi corona ini. Tetap jaga jarak, tetap cuci tangan dan tetap pakai masker.

Selamat merayakan Idul Adha ya buat pembaca sekalian yang merayakan. Hmmm masak apa nih hari ini? Wuihhh pasti banyak yang membuat sate ya..he he he...

Nah saya kali ini tidak posting sate-sate an atau olahan daging merah ya.. kali ini saya posting resep siomay saja, siomay bandung tapi ala rumahan begitu. Sudah cukup sering saya membuat siomay ini dan sudah menjadi resep yang saya dan adik saya gunakan ketika akan membuat siomay. Adik saya malah lebih sering lagi membuat siomay daripada saya.

Kalau mau sedikit repot memang lebih enak dan puas kalau membuat siomay sendiri. Rasanya tentu saja enak loh. Hasil terbayar dengan menikmati siomay yang kita buat sendiri ini. Puas..puas dah..

Oh iya saya sebenarnya sudah cukup lama berniat membuat video masak, tetapi terkendala waktu, ini saja kejar-kejaran dengan aktifitas sebagai emak rumahan, yang merasa emak rumahan pasti tahu ya rasanya. Pekerjaan tidak habis-habis rasanya, apalagi saya juga sedang menjajal usaha menerima pesanan kue dan sebagainya, beuhhhh..kebayang kan repotnya, apalagi namanya baru menjajal ya, jadi tentu saja semua saya kerjakan sendiri.

Nah beberapa kali adik saya yang di Palembang menyarankan saya membuat video masak, tapi saya selalu mencari alasan. Hmmm akhirnya sudah sekitar 3 minggu lalu dia memposting video masak dia yang pertama, dan setelah itu diikuti dengan beberapa videonya, sampai hari ini sudah ada 9 video. Hmmm dia katakan kalau target dia adalah memposting video paling tidak 2-3 video seminggu, wowww... walupun dia katakan repot juga ya...ha ha ha..

Pemula memang, dan semoga nanti ke depan videonya semakin banyak, semakin banyak yang nonton dan semakin banyak subscriber nya...amin...

Ke depan rencana kami adalah saya dan dia berkolaborasi, entah itu dia menggunakan resep saya di blog ataupun saya menggunakan resep dia di channel youtubenya atau juga resep yang sama yang kami punya selama ini yang sudah sering sekali kami gunakan. Ada juga resep peninggalan almh ibu kami yang ternyata saya sempat catat di memo hp saya.

Kemarin saya mencoba resep roti jabrik dari channel youtubenya... roti yang sedang viral. Roti ini menggunakan metode autolisis, metode yang top buat yang tidak mempunyai mixer roti ataupun buat yang malas menguleni tentu saja. Dan hasil rotinya empuk, lembut bahkan sampai keesokan harinya, dengan catatan roti disimpan di wadah tertutup.  Di sini saya bungkus roti satu-satu dengan plastik.

Seperti halnya resep siomay ini, nah resep ini adalah resep yang kami gunakan selama ini kalau kami membuat siomay. Terakhir saya pulang ke Palembang, saya sempat minta dibuatkan siomay, enak kalau tinggal makan pikir saya, tapi apalah daya dengan segala kesibukan kami akhirnya batal deh rencana itu. Ya akhirnya buat sendiri di rumah... buat sendiri maning..

Di bawah nanti saya cantumkan video siomay buatan adik saya ya...sekarang inilah kesibukan dia di rumah sendirian ketika sudah tidak ada lagi ibu kami. Rencananya dia akan memulai mencari pekerjaan lagi setelah ibu tidak ada, tapi terkendala pandemi corona, ditunda dulu. Dan mencari kesibukan sebagai youtuber, jiahhhh... kalau bisa jadi mata pencaharian kan enak ya... tinggal masak dan posting dan tentu saja mencuci segala perabotan masak ha ha ha..

Hasil masak dan membuat kuenya tentu saja tidak dia nikmati sendiri, bisa mekar donk ha ha ha.. ya walaupun sampai saat ini badannya tidak pernah mekar, secara dia lebih suka masak dan membuat kue tapi sedikit saja menikmatinya. Hasil masakannya dia bagikan ke tetangga, kenalan dan sahabat.

Nah berikut adalah resep siomay ini, di sini ikan giling saya ganti dengan udang, secara hanya ada udang di freezer. Yang lebih suka lihat cara membuatnya daripada membaca cara membuat siomay yang saya tulis, cuzzzz tonton videonya dan jangan lupa subscribe ya.. karena masih banyak lagi resep-resep yang akan tayang.
Apa saja resep yang sudah tayang... cuzzz juga lihat videonya ya...

Siomay Bandung ala Rumahan

Bahan Siomay :
  • 350 gr tepung tapioka
  • 200 gr ikan giling, atau ikan yang dihaluskan dengan chopper, di sini saya menggunakan udang
  • 200 gr daging ayam giling, atau dada ayam yang dihaluskan dengan chopper
  • 200 gr labu siam, kupas, kukus dan parut halus
  • 1 sachet santan instan
  • 1 batang daun bawang, iris
  • 1 butir telur
  • 8 butir bawang merah, haluskan
  • 6 siung bawang putih, haluskan
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1/4 sendok teh pala bubuk
  • 1-2 sendok teh garam
  • 1-2 sendok makan gula pasir

Bahan pelengkap : bisa disesuaikan jumlahnya
  • 10 lembar kol, kukus dan gulung
  • 3 butir telur rebus
  • 3 buah kentang
  • 1 buah pare, potong 5-6 bagian
  • 10 lembar kulit pangsit (kali ini saya tidak pakai)
  • 6 buah tahu putih, belah diagonal atau biarkan utuh, belah tidak putus

Bahan saus kacang :
  • 250 gr kacang tanah goreng
  • 10 buah cabe merah
  • 6 siung bawang putih goreng
  • 3 sendok makan gula merah disisir halus
  • 2 sendok teh garam
  • 2 sendok makan air asam jawa
  • 500 ml air
  • 1 sendok makan tepung maizena untuk mengentalkan saus, optional (saya tidak pakai)

Cara membuat :

Di mangkuk, campur ikan atau udang giling dengan daging ayam giling. Tambahkan santan instan, aduk rata. Tambahkan labu siam, daun bawang, telur, bumbu yang sudah dihaluskan, garam, gula pasir, aduk rata. Kemudian tambahkan tepung tapioka secara bertahap, aduk rata.
Masukkan adonan ke dalam pare yang sudah dilubangi bagian tengahnya, tambahkan adonan ke tahu dan kulit pangsit. Kukus selama kurang lebih 15-20 menit di mana kukusan sudah dipanaskan sebelumnya. Alasi kukusan dengan daun pisang atau oles saringan dengan minyak goreng. Sisa adonan dikukus dengan dibentuk menggunakan dua buah sendok.

Untuk membuat saus kacang :
Blender kacang tanah goreng, cabe merah dan bawang putih goreng. Gunakan sedikit air di takaran. Kemudian masak hasil blender, tambahkan sisa air, aduk sampai tercampur rata. Tambahkan gula merah, garam, air asam jawa, aduk rata. Terakhir masukkan tepung maizena yang sudah dicampur dengan sedikit air, masak hingga saus meletup. Cicipi rasanya.

Nikmati siomay dengan saus kacang, beri saus sambal atau saus tomat dan juga kecap manis... yumeee...

resep siomay rumahan


Nah semoga resep siomay bandung rumahan ini bisa bermanfaat ya.. silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...
Dan jika berkenan... jangan lupa subscribe ya channelnya untuk mengikuti resep-resep sederhana dan ciamik... nonamanis_sr


Selamat mencoba..







Tuesday, March 19, 2019

Saturday, August 19, 2017

Homemade Cornmeal



homemade corn meal from popcorn

Ini sih sebenarnya mudah sekali loh, homemade cornmeal ini. Hanya dari popcorn yang digrinding dengan blender bahan kering. 

Nah apa sih sebenarnya corn meal itu? ahai sudah pada tahu kan ya, yaitu tepung jagung dari jagung yang dihaluskan. Bedanya dengan corn starch apa donk, yang biasa kita kenal dengan nama tepung maizena. Kalau corn starch atau corn flour adalah tepung dari jagung bagian endosperm saja bukan jagung utuh. Jadi untuk rasa jagung yang cukup kuat didapatkan dari corn meal ini bukan dari corn starch. 

Oh iya pernah dengan polenta? apa bedanya dengan cornmeal ini? nah polenta sendiri sebenarnya bukan tepung ya, ini hanya nama masakan yang dimasak dengan menggunakan bahan corn meal. Lalu pernah dengar tidak yang namanya masa harina? kalau ini sih tepung jagung khusus untuk membuat corn tortilla, masa harina terbuat dari biji jagung yang sudah direndam terlebih dahulu dengan larutan air jeruk nipis. Baca-baca neh kalau membuat corn tortilla harus menggunakan masa harina ini, tidak bisa dengan corn meal biasa, kalau tidak maka hasil corn tortilla akan pecah-pecah.

Saya itu kebetulan kan lihat di televisi ada corn dog begitu, nah jadi kepikiran mau buat corn dog, ealah tapi sampai saat ini saya belum pernah lihat ada yang namanya corn meal dijual di sini. Jadi ya sudah coba buat sendiri. Hmmm ada corn flakes, lalu saya haluskan saja, hmmm ternyata setelah diolah jadi adonan corn dog, adonannya bergumpal dan tentu saja membuat corn dog tidak mulus cantik seperti corn dog umumnya.

Okelah coba lagi dengan menghaluskan popcorn, nah di sini saya menggunakan blender bahan kering untuk menghaluskan popcorn ini, kendalanya adalah kerasnya si popcorn ini, agak lama menghaluskannya, sampai saya kuatir neh bakalan menghancurkan mata pisau blender. Memang sih saya tidak proses terus menerus, setiap 1 menit saya matikan blendernya. Lalu saya ayak deh, dan tada, akhirnya saya merasa cukup dengan 6 sendok makan corn meal ini. Prosesnya tidak saya lanjutkan lagi.

Karena saya buat corn meal ini hanya untuk mencoba resep corn dog yang membuat saya penasaran. Dan tada, jadilah corn dog yang cantik mulus dan tentu saja berasa jagungnya. Karena saya tidak punya panci penggorengan dan rasanya sayang kalau menggunakan banyak minyak hanya untuk menggoreng corn dog ini maka saya membuat versi mini corn dog saja. 

homemade corn dog


Okeh deh... resep corn dog di postingan selanjutnya ya.. kali ini hanya cara membuat homemade cornmeal saja.

Homemade Cornmeal

Bahan :
Biji jagung popcorn


Cara membuat :
Haluskan biji jagung popcorn dengan menggunakan blender bahan kering, ayak.

memproses corn meal





membuat cornmeal




Okey deh, semoga cara membuat homemade cornmeal ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba.....


Selamat mencoba...



Saturday, April 22, 2017

Selai Coklat Homemade




Kemarin saya absen posting lagi, kecapekan, jadi malamnya mau posting sudah tidak ada tenaga, capek seharian. Tapi yang paling menguras tenaga karena mendampingi Sophie ikutan karnaval hari Kartini.

Waktu karnaval jam 3 sore, di mana matahari sedang terik-teriknya, duh mana suasana riuh, ramai anak-anak dengan ibu-ibunya tentu saja, eits ada juga bapak-bapaknya. Pokoknya benar-benar membuat capek, jadi jalan dari TK, kemudian ke lapangan acaranya. Aih aih entah berapa banyak keringat keluar dari tubuh.. pulangnya tepar..asli tepar.

Nah di pagi harinya itu untungnya Sophie libur, karena gurunya mempertimbangkan anak-anak akan kecapekan kalau masuk sekolah juga di pagi harinya, saya kepikiran membuat lagi selai coklat versi homemade tentu saja. Selai inilah yang saya gunakan untuk membuat isian bakpao pesanan beberapa waktu yang lalu. Nah membuatnya mudah saja, mirip dengan resep ganache yang pernah saya posting sebelumnya di cake coklat kukus moist, beda tipislah ya resepnya.

Tapi setelah saya telaah, jiahhh bahasanya, isian coklat begini tidaklah cocok untuk isian bakpao yang dihidangkan hangat, karena selainya cair sekali kalau bakpaonya dimakan hangat. Padahal enaknya bakpao itu dimakan hangat kan. Tapi kalau yang suka tantangan makan bakpao isian coklat leleh, maka jadinya pas deh..atau menikmati bakpao kondisi tidak begitu hangat, jadinya malah pas, coklatnya tidak begitu leleh tapi jadinya lembut, tidaklah keras. Nah loh..bingung kan ha ha ha...

Mengenai rasanya, tentu saja enak tenan.. berasa coklat dan manisnya pas, ya iyalah ya.. kan pakai dcc (dark cooking chocolate). Nah enak tidaknya tentu juga ditentukan oleh kualitas dcc-nya ya..jadi gunakan dcc yang sekiranya dirasa cocok di lidah. Untuk resep kali ini saya pakai dcc mercolade premium. Hmmm baru tahu juga saya kalau mercolade itu ada yang biasa dan premium, selama ini tahunya ya mercolade. Atau bisa juga gunakan merk colatta, yang ini juga pastinya enak, menurut saya loh ya. Berhubung di toko bahan kue langganan stok colatta sedang kosong makanya saya beralih ke mercolade.

Okeh deh, di resep ganache sebelumnya saya menggunakan butter, hmmm kali ini saya ganti saja dengan margarin. Jadi rasanya tidak begitu tajam dan ada rasa gurih-gurihnya, jadi enak deh. Selai coklat ini begitu selesai diproses, bentuknya akan sangat cair sekali, jadi kalau mau digunakan cepat, masukkan ke dalam kulkas sebentar, begitu kelihatan mulai memadat, keluarkan dari kulkas.

Nah walaupun lama disimpan di kulkas, selai coklat ini tidak akan mengeras sekali kok, masih cukup lembut jika disendokkan, jadi tenang, kalau tidak mau terlalu padat, diamkan saja sebentar di suhu ruang.

Sophie pastinya doyan dengan selai coklat ini, mmmmm enak katanya, ketika saya beri dia satu sendok kecil selai coklat ini.

Ok deh, sekarang langsung ke resep ya..  silakan..

Selai Coklat Homemade

Bahan :
  • 500 gr dark cooking chocolate, potong-potong ukuran kecil
  • 200 ml susu cair (di sini saya gunakan susu cair low fat, secara stoknya adanya itu)
  • 5 sendok makan margarin

Cara membuat :
Panaskan susu cair di mangkuk kaca atau stainless dengan cara ditim di api kecil (letakkan mangkuk tersebut di atas panci yang berisi air).  Ketika sudah mulai panas, masukkan potongan coklat, aduk rata dan masak hingga coklat meleleh, matikan api, masukkan margarin, aduk hingga margarin meleleh. Tuangkan ke wadah bersih dan biarkan dingin sejenak, masukkan ke kulkas supaya lebih padat. Jika akan digunakan keluarkan dari kulkas dan diamkan beberapa saat di suhu ruang.

 


Nah semoga resep selai coklat homemade ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya..



Selamat mencoba....



Wednesday, February 22, 2017

Homemade Saus Pasta & Pizza



homemade pasta pizza sauce

Setelah rajin membuat saus tomat homemade, maka mumpung masih mood dengan saus-sausan, saya lanjutkan saja membuat saus lainnya, dan ini dia.. homemade saus pasta dan pizza. Jadi saus ini bisa digunakan langsung neh sebagai olesan pizza atau sebagai saus pasta, ya seperti saus pasta botolan itu loh, dan rasanya sudah mirip.

Pada dasarnya saus pasta dan pizza ini ya saus tomat juga, hanya saya tambahkan oregano kering dan bawang bombay di bahannya. Nah prosesnya juga sama saja, jadi masih tetap proses yang mudah saja, begitu tomat dan duo bawang sudah dihaluskan tinggal direbus lagi, campur bahan lain dan masak hingga mengental, jadilah saus pasta dan pizza ini.

Biasalah ya, tester saya itu adalah Sophie, jadi begitu sudah jadi saus ini, saya beri dia untuk cicipi rasanya, dan katanya enak..malah minta sesendok lagi dimakan begitu saja. Lalu saya coba masakkan penne dengan saus ini, nah dia makan juga tapi protes karena saya campur keju. Eh sore harinya minta makan saus lagi... eh malah minta dicampur dengan nasi. Tapi ternyata dia tidak begitu suka campuran nasi dengan saus pasta pizza ini, jadi hanya dimakan beberapa sendok saja, hi hi hi mungkin rasanya tidaklah begitu pas.

Nah malam harinya, bapaknya katakan ingin makan pizza, yuk kita beli pizza, begitu katanya. Lalu saya katakan, di sini hanya ada pizza hut loh kalau mau beli.. dan tahu sendiri kan harganya yang semakin melambung. Hmmm tidak ada pizza lain ya..begitu katanya lagi. Iya. tidak ada begitu jawab saya. Aih..aih dulu masih ada Papa Ron's Pizza, tapi hanya sebentar saja keberadaannya.

Lalu saya katakan, ya sudah kalau begitu saya buat saja. Rasanya juga tidak kalah kan dengan rasa pizza hut.. ahai... sebegitu gayanya saya bicara begitu. Tapi memang rasanya lumayanlah ya.. untuk pizza homemade, rasanya sudah memuaskan dan harganya tentu sangat bersahabat dengan kantong. Hanya butuh sedikit waktu dan usaha dan tentu saja biaya bahan yang sangat murah dibandingkan dengan beli pizza jadi.. tentu saja. 

Nah enaknya membuat pizza sendiri adalah bahan topping bisa suka-suka. Nah untuk request pizza yang ini, maunya Sophie hanya topping ayam dan keju, tidak mau paprika lagi. Lalu saya katakan mau pizza diletakkan telur tidak di atasnya? kalau pizza itu bukan pakai telur ibu.. yang pakai telur itu roti begitu kata Sophie.Oalah ternyata Sophie jadi ingat dengan roti bundar tebal yang di atasnya ada telur dengan keju yang banyak yang beli di Hypermart.

Hmmm karena pada mau pizza, termasuk bapaknya dan saya juga tentunya, jadi saya buat 2 loyang. Cukup banyak dan ternyata sisa sampai besok paginya. Dan jadi rejeki abang yang antar gas he he he..

Nah bicara soal gas, sebenarnya di komplek saya tinggal ini sudah masuk gas dari PGN, sudah dites oleh orang PGN sampai ke kompornya. Begitu dites, lancar-lancar saja kompornya mau kompromi. Sipp.. jadi sudah tanda tangan kalau sudah ok gasnya. Begitu orang PGN pergi, saya tes sendiri, memang selama kurang dari 1 menit, api kompor mau menyala, setelah itu tidak bisa lagi. Lah karena saya mau memasak ya sudah minta bapaknya Sophie pasang lagi selang gas ke tabung gas saja. 

Akhirnya saya masih menggunakan tabung gas lagi, jadi sampai sekarang masih pakai gas LPG dulu, nanti baru mau telepon orang PGN. Hmmm semoga saja nanti bisa nih gas PGN-nya.

Sippp ah.. berikut resep homemade saus pasta dan pizza versi simple yang saya buat ya... silakan...

Saus Pasta & Pizza

Bahan :
  • 500 gr tomat
  • 5 siung bawang putih
  • 1 buah bawang bombay ukuran kecil, berat kurang lebih 60gr
  • 2 sendok makan gula pasir
  • 1 1/2 sendok teh oregano kering
  • 3/4 sendok teh garam
  • 1 buah jeruk nipis ukuran sedang atau 1/2 buah lemon
Cara membuat :
Cuci bersih tomat, kerat bagian ujung bawah tomat, buat keratan tanda silang (ini untuk memudahkan mengupas kulitnya setelah direbus), didihkan air, rebus tomat sampai kulitnya terlihat mengelupas, angkat dan masukkan ke dalam air es, biarkan beberapa saat hingga dingin, kupas kulitnya. Memarkan bawang putih (ini yang saya lakukan) atau haluskan supaya tidak berbutir. Cincang bawang bombay. Potong-potong tomat, masukkkan ke dalam chopper atau blender (kali ini saya gunakan blender, tanpa air ya), tambahkan juga bawang putih dan bawang bombay, haluskan sampai benar-benar halus atau tidak sampai halus, kembali kepada selera masing-masing. Masak tomat halus sampai mendidih, tambahkan oregano, garam dan gula pasir, aduk rata, masak hingga meletup-letup, tambahkan air jeruk nipis atau jus lemon, masak kembali hingga kental. Cicipi rasanya, tambahkan garam atau gula jika suka, angkat dan dinginkan. Masukkan ke wadah kedap udara, simpan di kulkas.


resep saus pasta pizza homemade

Nah semoga resep homemade saus pasta dan pizza ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...



Selamat mencoba...




Monday, February 20, 2017

Saus Tomat Homemade



homemade tomato sauce

Berkali-kali malas, akhirnya saya buat juga saus tomat homemade ini, hmmm akhirnya bisa juga buatkan pizza untuk Sophie. Wah senang sekali dia ketika tahu saya membuat saus tomat ini, berkali-kali bertanya tentang sausnya dan langsung saja menagih pizza.

Akhirnya sore harinya saya buatkan pizza ayam paprika untuknya, tapi sayangnya saya malas untuk mengabadikan pizzanya, secara sudah sore sekali, cahaya matahari sudah tidak banyak lagi, daripada mendapatkan gambar yang buram, ya sudahlah, kapan-kapan lagi saya buat dan saya foto.

Saya buat saus tomat ini tidaklah banyak, hanya menggunakan 300gr tomat, hmmm bukannya karena harga tomat mahal, malah murah, hanya 10 ribu perkilo. Tapi saya ini hanya coba-coba dulu, nah kalau suka baru deh buat lagi. Dan ternyata saya suka, rasanya sudah pas, mirip dengan saus tomat botolan rasanya, hanya tentu saja versi saya tidaklah terlalu halus, masih ada butiran bawang putih dan masih ada biji tomatnya he he he...

Nah tujuan saya membuat saus tomat ini sih sebenarnya memang untuk saus pizza, tapi saya tidak menambahkan oregano di sini, oregano saya campurkan ketika saya sudah mempersiapkan adonan pizzanya, jadi saus tomat homemade ini saya campurkan dengan oregano dan sedikit gula pasir, baru dioles di adonan pizza.

Ceritanya siang hari saya buat saus tomatnya, nah siang harinya Sophie minta segera dibuatkan pizza, tapi saya katakan nanti Pipi tidur dulu ya, jadi ini kan butuh mengembang dulu. Nah ibu buatnya waktu Pipi tidur ya, nanti Pipi bangun pizzanya tinggal dioven. Tadinya saya berniat membuat pizza empuk seperti resep tuna mayo pizza, yang menggunakan resep roti tanpa ulen. Tapi ternyata saya juga ketiduran, he he he. Akhirnya bangun-bangun ingat kalau belum buat rotinya. Hmmm sudah ada yang nagih nih.. pizzanya sudah ibu buat? sudah mengembang? begitu tanyanya.

Ya belum buat nak, ketiduran tadi, ya sudah buat dulu ya... akhirnya supaya cepat saya buat yang versi biasa saja bukan yang empuk, yang pizza praktis, hanya butuh 20 menit untuk proses proofing. Waduh karena tidak sabarnya, Sophie bertanya terus, sudah belum? lalu saya tunjukkan adonan di mangkuk yang sedang proses proofing, tunggu ya.. begitu kata saya... 

Dan tada... akhirnya.. semua bahan sudah saya persiapkan semua, jadi tinggal memberi topping, dan saya ajak Sophie menaburkan bahan topping. Aih senangnya dia.. dan tidak membutuhkan waktu lama, pizzanya matang.. langsung deh panas-panas dipotong, dan ternyata dia menghabiskan 1/2 loyang ukuran 22cm... waduh..memang sih 1 loyang itu saya bagi 6, nah biasanya dia mampunya hanya makan kurang dari 2, nah ini mampu 3 potong, hmmm karena sudah lama ingin makan pizza kali ya, jadi dipuas-puaskan makannya.

Lah.. jadi ngomongin pizza yang tidak ada gambarnya he he he...

Berikut resep saus tomat homemade yang saya buat ya, ini dia.. silakan..

Saus Tomat Homemade

Bahan :
  • 300 gr tomat
  • 4 siung bawang putih
  • 1 sendok makan gula pasir
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1 buah jeruk nipis ukuran sedang

Cara membuat :
Cuci bersih tomat, kerat bagian ujung bawah tomat, buat keratan tanda silang (ini untuk memudahkan mengupas kulitnya setelah direbus), didihkan air, rebus tomat sampai kulitnya terlihat mengelupas, angkat dan masukkan ke dalam air es, biarkan beberapa saat hingga dingin, kupas kulitnya. Memarkan bawang putih (ini yang saya lakukan) atau haluskan supaya tidak berbutir. Potong-potong tomat, masukkkan ke dalam chopper atau blender, tambahkan juga bawang putih, haluskan sampai benar-benar halus atau tidak sampai halus, kembali kepada selera masing-masing. Masak tomat halus sampai mendidih, tambahkan garam dan gula pasir, aduk rata, masak hingga meletup-letup, tambahkan air jeruk nipis, masak kembali hingga kental. Cicipi rasanya, tambahkan garam atau gula jika suka, angkat dan dinginkan. Masukkan ke wadah kedap udara, simpan di kulkas.


resep saus tomat homemade

Nah semoga resep saus tomat homemade ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...


Selamat mencoba...




Friday, January 13, 2017

Resep Mak Kimchi (Simple Kimchi)



cara membuat kimchi mudah

Ketika pertama kali makan kimchi di salah satu resto korea di Batam, kesan saya hanyalah oh ini kimchi ya, hanya sawi yang dicabe-in. Hmmm mungkin karena rasanya tidak begitu tajam asamnya. Lalu beberapa kali makan di resto korea yang sama, tetap saja rasanya sama. Tapi iseng beli kimchi kemasan di hypermart, rasanya lebih kompleks, asam, asin dan sedikit manis dan pastinya sedikit pedas. Dan sejak saat itu saya mulai menyukai kimchi.

Seringnya saya hanya makan begitu saja dengan nasi putih hangat, itu saja sudah sangat sedap menurut saya. Nah tentu saja karena beli terus tentu lama-lama ya kok berasa ya mahalnya. Ah coba buat ah...mau coba kimchi versi homemade ceritanya, tapi saya maunya buat yang tidak pakai repot dan tidak begitu banyak bahan tapi maunya tetap enak...halah... apa bisa.. lalu mulai deh cari-cari resep kimchi..dan ketemulah resep mak kimchi ini atau disebut dengan simple kimchi di blognya ibu Hyosun yaitu di Korean Bapsang.

Tapi namanya juga tinggal di Indonesia ya, agak susah ya menemukan komponen utama yaitu cabai bubuk khas Korea atau gochugaru. Belum pernah saya menemukan cabai bubuk korea ini di Batam, hanya pernah menemukan pasta cabai atau gochujang. Hmmm pikir punya pikir coba pakai cabai kering saja lalu dihaluskan begitu. Hanya saja saya pikir lagi, ah coba pakai cabai giling saja, tapi cabai giling dari cabai kering bukan dari cabai segar. Jadi warnanya ciamik merahnya. Lalu mulai deh saya ke pasar, ke penjual bumbu giling dan saya beli 1/4 kg saja.

Resikonya menggunakan cabai giling pasar adalah rasanya yang sudah asin, jadi tentu saja sedikit dikurangi penggunaan garamnya. Dan tada ternyata dengan menggunakan cabai giling pasar pun sudah bisa membuat kimchi yang mudah dan murah tetapi rasanya tidak kalah dengan kimchi yang sudah saya pernah coba. Ya paling tidak saya yang buat dan saya bisa menikmatinya dan saya puas dengan hasilnya.

Proses fermentasi tanpa hambatan, di hari pertama sudah muncul gelembung udara di toples, lalu saya cicipi dan rasanya sudah cukup asam, dan karena saya tidak mau terlalu asam, jadi setelah hari pertama saya langsung masukkan ke dalam kulkas. 

Jadi tanpa gochugaru pun saya sudah bisa membuat kimchi sendiri dan selanjutnya tentu saya akan membuat lagi sampai saya bosan makan kimchi he he he...

Nah dari resep asli, sedikit saya modifikasi, saya skip saeujeot atau salted shrimp, saya skip korean radish atau lobak dan takaran sudah saya sesuaikan. Oh iya lupa, saya gunakan buah pir di campuran kimchi ini secara baca-baca lagi di resep kimchi korean bapsang ada juga yang pakai pir. Dan karena ini resepnya simple kimchi jadi tidak ada penggunaan pasta tepung beras atau tepung ketan kalau versi ibu Hyosun ini.

Tidak ada proses melumuri sawi putih dengan garam secara sawi putihnya sudah dipotong-potong ukuran sedang, baru deh direndam air garam sampai potongan sawinya lunak. Jadi proses membuat kimchi ini sangatlah mudah.

Di proses awal sebelum fermentasi, sawi yang sudah direndam air garam akan sangat asin begitu sudah dicampur semua bumbu, tapi begitu di hari pertama fermentasi rasa asinnya sudah berkurang dan sudah merata di air dan bahan-bahan lainnya bercampur dengan rasa asam. Oh iya begitu sudah proses fermentasi, air kimchi akan bertambah dengan sendirinya, jadi ceritanya berkuah begitu. Jadi usahakan tidak mengisi penuh toples dengan kimchi atau gunakan toples ukuran cukup besar.

Nah kimchi yang saya buat ini selain saya makan hanya dengan nasi hangat, saya pun penasaran ingin mengolahnya menjadi nasi goreng kimchi. Dan tadi pagi sudah saya buat, dan rasanya enak ternyata... ahai tambah lagi deh nasi goreng favorit saya.

Okey deh daripada kelamaan, yuk lihat resep mak kimchi atau simple kimchi yang sangat mudah dan murah ini...

Resep Mak Kimchi (Simple Kimchi)

Bahan :
  • 800 gr sawi putih, lepaskan perlembar, cuci bersih dan potong-potong, ukuran kurang lebih 2-3cm lebarnya
  • 150 gr garam kasar
  • 1500 ml air

Bumbu :
  • 150 gr cabai giling (dari cabai kering)
  • 4 sendok makan kecap ikan
  • 3 sendok makan gula pasir
  • 6-8 siung bawang putih, cincang (tergantung besarnya, saya gunakan 8 siung)
  • 2 cm jahe berat kurang lebih 12gr, parut
  • 1 buah wortel ukuran sedang, potong korek api
  • 1 buah pir ukuran sedang, kupas lalu potong korek api
  • 3 batang daun bawang, iris serong tipis

Cara membuat :
  1. Larutkan garam dalam air di dalam mangkuk cukup besar, rendam potongan sawi selama kurang lebih 2 jam, begitu sudah 2 jam sawi akan melunak, bilas dengan air kran selama 3 kali, lalu bilas sekali lagi dengan air matang, tiriskan airnya, sisihkan.
  2. Di mangkuk, campur semua bahan bumbu, aduk rata. 
    bahan membuat kimchi
  3. Tuangkan ke dalam mangkuk berisi potongan sawi, aduk rata dengan sendok atau aduk dengan tangan beralas sarung tangan.
    proses membuat kimchi homemade
  4. Masukkan ke dalam wadah bertutup atau toples, tutup rapat dan biarkan selama 1-2 hari di suhu ruang, di sini saya hanya biarkan selama 1 hari, lalu saya masukkan ke dalam kulkas. Jika ingin sangat asam, biarkan di suhu ruang lebih lama. Panas suhu ruang juga mempengaruhi proses fermentasi ini.
    resep kimchi homemade mudah

Nah semoga resep mak kimchi atau simple kimchi ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...


mak kimchi simple kimchi

Selamat mencoba...





Wednesday, July 13, 2016

Burger Bun Homemade (Tanpa Diuleni)



resep burger bun tanpa ulen

Sudah beberapa hari ini saya rasanya ingin buat burger sendiri, nah baru hari ini kesampaian. Soalnya beberapa waktu yang lalu ingin makan burger dan belilah di gerai cepat saji si om M*.D. Tetapi apa dikata, tidak begitu memuaskan dengan harga cukup menguras kantong. Komentar saya begini, kok tidak seperti dulu ya rasa burgernya, ah lebih baik buat kalau begini, lebih puas dan isinya bisa sesuka hati dan tentunya lebih murah.

Nah kali ini saya posting resep burger bun dulu ya, nanti baru resep burgernya di postingan berikutnya. Masih setia membuat roti tanpa diuleni, halah... ya begitulah selama masih harus mengulen manual, sepertinya saya akan tetap pakai resep roti tanpa ulen. Membuatnya sangat mudah dan hasilnya empuk, tidak kalah dengan roti yang diuleni.

Semakin ke sini, setelah sering mencoba membuat roti tanpa ulen sendiri, nah saya sedikit memodifikasi resep yang sebelumnya. Kali ini masih menggunakan telur juga, hanya kali ini saya hanya menggunakan kuning telurnya saja. 

Hasilnya lebih empuk tentu saja, karena selain menggunakan kuning telur, takaran susu cairnya saya tambahkan sedikit. Nah memang sedikit lengket, tapi dengan tangan ditaburi tepung tipis masalah lengket terpecahkan, hasilnya roti yang empuk.

Untuk burger bun ini dulu saya juga sudah pernah buat, dan memang kalau mengenai tekstur, lebih empuk yang saya buat kali ini. Tapi bagi yang tertarik dengan resep tanpa telur, boleh silakan klik link tersebut.

Yang mau mencoba resep burger bun tanpa diuleni dengan tambahan kuning telur, yuk, berikut resepnya, silakan...

Burger Bun Homemade (Tanpa Diuleni)
untuk 6 buah burger bun

Bahan :
  • 125 ml susu cair hangat
  • 1 sendok makan gula pasir
  • 1 sendok teh ragi instan

  • 150 gr tepung terigu protein tinggi, misal merk cakra kembar
  • 50 gr tepung terigu protein rendah, misal merk kunci biru (masih kehabisan, jadi saya pakai tepung terigu protein sedang, misal merk segitiga biru)
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1 sendok makan gula pasir
  • 1 butir kuning telur
  • 1 sendok makan margarin, lelehkan

Bahan olesan dan taburan :
  • 1 kuning telur + 1/4 sendok teh madu
  • wijen hitam dan putih secukupnya
 Cara membuat :
  1. Di mangkuk cukup besar, tuang susu cair hangat, beri gula, aduk sampai gula larut. Taburkan ragi instant, tunggu sampai ragi instant larut kurang lebih 5 menit, lalu aduk dengan sendok sampai tercampur rata (kalau saya diamkan dulu lagi kurang lebih 5 - 10 menit sampai mucul gelembung-gelembung di permukaan yang menandakan ragi masih aktif)
  2. Di mangkuk yang lain campur terigu, gula dan garam, masukkan ke dalam larutan ragi instan, tambahkan kuning telur, aduk hingga membentuk adonan yang kenyal (saya gunakan sendok kayu)
  3. Beri mentega/margarin cair, aduk kembali dengan sendok kayu sebentar, lalu supaya rata saya aduk dengan tangan (mirip menguleni hanya tetap di dalam mangkuk dan hanya sampai tercampur rata, kira-kira selama kurang dari 1-2menit saja)
  4. Bentuk bulat adonan, tutup dengan plastik wrap (saya tutup dengan piring plastik saja), diamkan selama kurang lebih 20 menit
  5. Setelah 20 menit, kempiskan adonan, bulatkan kembali adonan dengan cara menarik bagian atas ke bawah sehingga membentuk bola. Lalu fermentasikan lagi selama 20 menit. Lakukan sampai 3 x proses ini, jadi total waktunya 1 jam ya
  6. Setelah proses 3x fermentasi, kempiskan adonan, bagi menjadi 6 bagian, dengan berat kurang lebih 70 gr, bulatkan masing-masing. Letakkan di dalam loyang bersemir margarin, biarkan selama kurang lebih 15-20 menit hingga mengembang
  7. Sementara itu panaskan oven, set di suhu 180 derajat celcius. Olesi permukaan roti dengan bahan olesan, taburi dengan wijen
  8. Panggang selama kurang lebih 15- 20 menit atau sampai permukaan roti kecoklatan
  9. Angkat dan dinginkan, siap digunakan untuk membuat burger kesukaan

resep burger bun homemade tanpa ulen

Nah semoga resep burger bun homemade tanpa ulen ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya....



Selamat mencoba....